Program - Programkuuuu

Program Parsing Data GPS
Pada sistem dalam proyek akhir ini menggunakan data dengan format data $GPRMC (Recommended minimum specific GNSS data).

 while (1)
      {
    if (getchar()=='$' && getchar()=='G' &&  getchar()=='P' && getchar()=='R' && getchar()=='M' && getchar()=='C'
              {
                for(i=0;i<60;i++)
                 {
                    data[i]=getchar();
                 }
                putchar1('$');
                for(i=0;i<60;i++)
                 {
                  putchar1(data[i]);
                 }
              }
      };

Program di atas digunakan untuk parsing data GPS dengan menggunakan perintah “if”. Pada program tersebut jika pada data yang diterima oleh ATMega 162 terdapat format $GPRMC maka selanjutnya data akan diambil sebanyak 60 karakter setelah format tersebut. Data yang diambil selanjutnya diinisialisasikan dengan format integer i. Fungsi getchar digunakan untuk mengambil data yang berasal dari GPS dan yang melakukan perintah tersebut adalah mikrokontroller.

XBee PROkuuuu

RF Module merupakan sebuah wireless embedded modul yang dapat dengan mudah di-interface-kan dengan berbagai macam mikrokontroler. Radio frequency tranciever ini merupakan sebuah modul yang terdiri dari RF receiver dan RF transmitter dengan sistem interface serial UART asynchronous.

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menggunakan RF Module agar dapat melakukan komunikasi point to point adalah melakukan seting konfigurasi alamat (address). Proses konfigurasi ini dapat dilakukan melaui software X-CTU yang merupakan software aplikasi khusus untuk RF Module. Cara lain untuk melakukan setting dapat dilakukan melalui hiperterminal. Untuk melakukan setting konfigurasi address melalui hiperterminal ada dua metode. Metode pertama disebut one line percommand dan metode kedua disebut multiple command on one line.

RF Module Tipe XBee PRO

XBee PRO merupakan modul radio frekuensi yang beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz. Sesuai datasheet, modul ini memerlukan tegangan suplai 2.8 V sampai dengan 3.3 V saat mengirim data, modul ini akan membebani dengan arus 270 mA, dan arus 55 mA untuk penerimaan data Pada XBee PRO terdapat 20 pin,

NMEA Protokol

Penjelasan NMEA
NMEA adalah standar  kalimat laporan yang dikeluarkan oleh GPS receiver. Standar NMEA memiliki banyak jenis bentuk kalimat laporan, di antaranya yang paling penting adalah koordinat lintang (latitude), bujur (longitude), ketinggian (altitude), waktu sekarang standar UTC (UTC time), dan kecepatan (speed over ground).

Tabel 2.1. Kalimat NMEA

Kalimat
Deskripsi
$GPGGA
Global positioning system fixed data
$GPGLL
Geographic position - latitude / longitude
$GPGSA
GNSS DOP and active satellites
$GPGSV
GNSS satellites in view
$GPRMC
Recommended minimum specific GNSS data
$GPVTG
Course over ground and ground speed


GPSkuuuuu....

GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS)

pada Proyek akhirku ini menngunakan GPS tipe Leadtek LR9805ST..yang merupakan tipe navigasi dengan akurasi hingga 10 meter. GPS ini menggunakan protokol NMEA 0183.

Global Positioning System (GPS) merupakan sistem koordinat global yang dapat menentukan koordinat posisi benda dimana saja di bumi baik koordinat lintang, bujur, maupun ketinggiannya. Teknologi ini sudah menjadi standar untuk digunakan pada dunia pelayaran dan penerbangan di dunia. Kita pun dapat memanfaatkannya untuk kebutuhan kita sendiri. Sistem GPS dapat memberikan data koordinat global karena didukung oleh informasi dari 24 satelit yang ada pada ketinggian orbit sekitar 11.000 mil di atas bumi. Satelit-satelit tersebut terbagi atas 6 bidang orbit yang berbeda dengan masing-masing bidang orbit diisi oleh 4 satelit. Dengan konfigurasi seperti ini, maka setiap titik di bumi selalu akan dapat ditentukan koordinatnya oleh GPS setiap saat selama 24 jam penuh perhari.

Cara Kerja GPS

Setiap satelit GPS memancarkan sinyal-sinyal gelombang mikro. GPS receiver menggunakan sinyal satelit yang diterima untuk melakukan triangulasi posisi dengan cara mengukur lama perjalanan waktu sinyal dikirimkan dari satelit, kemudian mengalikannya dengan kecepatan cahaya untuk menentukan secara tepat berapa jauh dirinya dari satelit.
Dengan mengunci minimum 3 sinyal dari satelit yang berbeda, maka GPS receiver dapat menghitung posisi tetap sebuah titik yaitu koordinat posisi lintang (Latitude) dan bujur (Longitude). Penguncian sinyal satelit yang ke-4 membuat pesawat penerima GPS dapat menghitung posisi ketinggian titik tersebut terhadap muka laut (Altitude).
         
GPS receiver akan terus menjaga dan mengunci sinyal satelit yang diperlukan untuk melakukan triangulasi secara bersama dan paralel. Dengan sistem ini, informasi navigasi yang diterima akan selalu up to date.
GPS receiver juga akan terus mencari sinyal satelit sehingga mendapat 10 sampai 12 sinyal satelit sekaligus. Tambahan channel sinyal satelit ini dapat diolah sehingga data koordinat yang diperoleh akan lebih terpercaya serta akurasinya lebih baik. 
Format Data Keluaran GPS sebanyak lima jenis yaitu NMEA 0180, NMEA 0182, NMEA 0183, AVIATION, dan PLOTTING. Format data tersebut ditetapkan oleh NMEA (National Maritime Electronic Association) dan dapat dikoneksikan ke komputer melalui port komunikasi serial dengan menggunakan kabel RS-232. Data keluaran yang digunakan adalah format data NMEA 0183 berbentuk kalimat (string) yang merupakan rangkaian karakter ASCII 8 bit. Setiap kalimat diawali dengan satu karakter '$' , dua karakter Talker ID, tiga karakter Sentence ID, dan diikuti oleh data fields yang masing-masing dipisahkan oleh koma serta diakhiri oleh optional cheksum dan karakter cariage return/line feed (CR/LF).