[Review] Daun Yang Jatuh Tak Pernah membenci Angin

sumber gambar
Hai haiii taman blogger, How are you todayyyy??? Tetep semangat kan?? Mari selalu semangat dan menyebarkan energi positif untuk sesama :)

Let's... Saatnya saya mereview buku karangan Tere Liye. Sebenernya buku ini sudah selsai saya baca 3 bulan yang lalu, tapi saya lupa untuk menulis ulang dalam blog tercintah ini *alasan* hehe. Awal saya membeli buku ini karena saya tertarik dengan judunya yang unik "Daun Yang Jatuh Tak Pernah membenci Angin". Suatu konotasi yang unik menurut saya. Dengan bergenre romance remaja dan dengan kalimat-kalimat yang seperti biasa selalu menghipnotis untuk tidak mengalihkan pnadangan mata dari buku, hehe. Buku terbitan Gramedia ini tidak terlalu tebal dari novel sebelumnya yang saya baca yaitu Rembulan Tenggelam di Wajahmu. Tapi, menurut saya pribadi novel ini lebih tepat dinikmati oleh kaum remaja yang sedang kasmaran, hehe

Novel ini bercerita tentang kehidupan sebuah keluarga yang sangat miskin. Seorang ibu dengan dua orang anak yang sudah menanggalkan harapan bersekolah. Hingga akhirnya datanglah seorang malaikat yang memberikan sejuta impian terhadap mereka.

Random in Cikarang

Sudah lebih dari satu tahun saya tinggal di kota kecil ini, Cikarang. Tapi saya belum pernah menceritakan kondisi sekitar, hehe. Dan sekarang waktunya saya berbagi sedikit kisah tentang kota ini. Kota Cikarang adalah kota industri seperti halnya SIER atau PIER. Hampir perusahaan - perusahaan besar ada di sini tumplek blek jadi gak heran kalo tiap pagi dan sore pasti macet dan penuh dengan polusi. Saya sendiri bekerja di salah satu perusahaan milik bangsa Korea, perusahaan yang sekarang punya dominasi pasar yag sangat besar. Perusahaan ini terletak di kawasan industri dan harus melewati jalan utama yaitu Jababeka. Dan di susul dengan jajaran perusahaan besar lainnya yang ada di sini.

Ngomong-ngomong soal polusi, uhh saya sangat membeci polusi dan berbagai macam polutan lainnya tanpa terkecuali asap rokok yang tidak pernah diundang. Karena polutan itulah yang mengakibatkan saya harus nyandu antibiotik selama 6 bulan dan masuk ruang isolasi selama 3 hari. Menyebalkan. Jadi jangan pernah berharap udara bersih di sekitar kawasan industri dan di segala penjuru jalan raya apalagi pangkalan ojek yang selalu memberikan asap rokok dengan gratisan. Dengan suasana yang ramai seperti ini dan didukung dengan sepinya tempat hiburan membuat saya lebih nyaman menikmati liburan di kosan saja. Dan transportasi di dominasi oleh tukang ojek dan menurut saya pangkalan yang paling besar adalah ojek Mitra Polisi yang memang menjadi anak emas dari polisi. Ada juga angkot, yang saya tau dari cikarang baru ke depan perempatan Jababeka 2 ada angkot 99 yang berwarna putih. Jika mau ke daerah Lippo atau Cikarang Lama bisa memakai angkot 33 dan 17. Ada satu terminal yang terletak di Cikarang Lama. Terminalnya kecil tapi lengkap kok kalo mau kemana aja ada busnya. Satu lagi yang sedikit menyenangkan yaitu ada pangkalan bis Damri yang membawa kita ke Bandara Soetta dengan tarif 35rb. Sangat memudahkan bagi saya.

2

Happy Second Anniversary, Mas...
I hope this relationship become better and stronger.
In this time I really wish that I'll join in your city. I just find out the way to go there.
I hope this wish comes true for sure.
I miss you so...

Edelweis Terindah

Cahaya matahari di ufuk barat semakin menyilaukan latihan fisik pada sore hari ini. Ini kali ketiga aku mengikuti latihan fisik ekskul pecinta alam di SMA baruku ini. Dengan celana training hitam dan kaos oblong merah mudah, yang juga baru saja aku beli demi mengikuti latihan rutin pecinta alam, aku mengikuti gerakan dari seorang senior yang ada di depan kami. Kami, junior, yang berjumlah 37 orang dan hanya 12 orang perempuan termasuk aku merasa cukup kesulitan mengikuti gerakan-gerakan gesit latihan itu. Mulai dari pemanasan, push up, sit up, rolling, dan yang lainnya, mungkin hanya berlari mengelilingi lapangan yang menjadi keahlianku, itu pun dengan nada yang cukup lemah menurut para senior.

“Ayas!! Lari jangan kayak bebek. Cepat sedikit, manja banget sih!” Teriak salah seorang senior yang ada di salah satu ujung lapangan. “Ay, tambah dua putaran penuh lagi!!” Tambahnya setelah aku berada tepat di sampingnya. Jadi total sore itu aku berlari 7 putaran lapangan upacara yang ada di depan gedung sekolahku. “Sial banget sih aku…” Hardikku dalam hati.

Sebenarnya ekskul seperti pecinta alam bukanlah duniaku, karena ku lebih suka bernyanyi. Tapi aku menemukan duniaku yang lain di dalam ekskul ini. Mas Awan, dialah satu-satunya alasan yang membuatku bisa terjerumus dalam ekskul yang penuh dengan tekanan tingkat tinggi ini. Mas Awan, dengan tubuh tinggi atletis melakukan atraksi panjat dinding tanpa tali pengaman, dengan membawa bendera Indonesia yang akhirnya sampai dengan mulus di atas wall climbing dan dengan sigap mengibarkan bendera merah putih di atasnya. Ganteng, keren, pintar. Ahh, sempurna! Sejak saat itu aku menjadi penguntit setianya. Mencari tahu semua kegiatannya. Mencari tahu siapa teman dekatnya.

*****

Eyes Makeup Wishlist

Postingan saya kali ini berhubungan dengan giveaway yang diadakan oleh blogger cantik berambut keriting eksotis, Agnez Oryza, pemilik The Curly Hair Journal di hari ulang tahunnya yang bekerja sama dengan Multiply. By the way, happy birthday Agnez, keep posting yah. Saya suka stalking blog kamu, hehe. Cara mengikuti giveaway gampang kok, kita tinggal bikin wishlist, dan saya memilih membuat wishlist untuk riasan mata. Kenapa mata? Karena "Dari mata turun ke hati" tu adalah salah satu pepatah yang menurut saya benar adanya. Mata dan hati sangatlah erat kaitannya. Kadang, kita bisa melihat kesungguhan hati seorang manusia lewat tatapan matanya, hehehe. Dan untuk saya pribadi memang sangat suka bermain makeup pada mata saya walaupun lebih sering menggunakan tema smokey eyes, hehe. Biar tampak lebih misterius. 

Nah, caranya sangatlah mudah teman-teman. Simak baik-baik ya :D
  1. Buat wishlist barang yang diinginkan di Multiply (http://multiply.com/marketplace/kosmetik). Wishlist berupa gambar dan tulisan mengenai barang yang diingnkan.
  2. Wishlist ditulis di blog (bagi yang mempunyai blog) atau di Notes Facebook (bagi yang tidak mempunyai blog, pastikan notes FB tidak di private), kemudian linknya di letakkan di comment postingan dengan format: Nama lengkap, Akun Twitter/Akun Facebook, My Wishlist (kemudian cantumkan link)
  3. Share di Twitter mengenai giveaway ini dengan mention @agnes_oryza dan @MultiplyID atau share di Facebook dengan memberikan link post ini.
Dan, hadiahnya adalaaaahhhhhh 3 voucher belanja Multiply sebesar Rp 200.000,- untuk 3 orang. Yeaaayyy...

Sekarang waktunya saya membuat makeup wishlist khusus untuk riasan mata dan tetep saya akan memilih dengan tema smokey eyes, hehe.

Cerita Singkat di Jantung Borneo

Bukan perjalanan yang lama, hanya singkat, cukup singkat. Perjalanan hati bagi saya yang sedang dilanda rindu dengan yang terkasih. Short trip for free *again*. Liburan akhir taun yang seharusnya membawa Mas ke Cikarang, tapi akhirnya saya yang harus terbang ke tengah Borneo. Pertemuan setelah sekian lama terpisah antara pulau Jawa dan Kalimantan. Sungguh sangat mendebarkan bagiku, tak sabar rasanya ingin segera bertemu.

Menjelang malam, pesawat yang saya tumpangi akhirnya kembali berlabuh di bandara kecil yang selalu saya rindukan setiap saat. Bandara yang sangat jauh dari kebisingan, bandara yang sejuk, indah dan dengan ribuan pohon yang berdiri kokoh. Bandara penuh cinta. Bandara Tjilik Riwut, tempat pertama kali saya melihat kekasih setelah sekian lama terpisah karena Long Distance Relationship. Ah, sungguh senang rasanya  bertemu dengannya, dan saya tidak akan menyia-nyiakan pertemuan singkat ini begitu saja.

Hari satu.
Kita memilih untuk jalan-jalan ke pasar tradisional yang ada di Palangkaraya. dan sungguh luar biasa pasarnya super besar sekali. Berbagai macam barang dagangan seperti halnya pasar-pasar pada umumnya. Makan rawon dan sate, hehe makanan Jawa lagi. Makan jajanan di pasar penyeimbang, aduh maaf deh aku gak tau nama jalannya, hehe. Pokonya judul hari ini itu mengelilingi kota Palangkaraya, hehe. Sorenya lanjut nonton film 5 cm. Daaannn, seperti biasa dan dapat ditebak, mati lampu, hehe tapi untungnya pas filmnya belum mulai. Great time! Hari pertama sangat menyenangkan bagiku, melepas rindu dengan berkeliling ke kota yang damai ini.

Hari dua.
Mungkin inilah yang dinamakan quality time. Hanya dengan waktu yang sangat singkat tapi menciptakan begitu banyak momen yang sangat berharga dan tak akan pernah terlupakan. Hari ini Mas membawa saya ke salah satu tempat makan, katanya. Melintasi Jembatan Kahayan menuju keluar dari kota dan akhirnya masuk ke kesebuah tempat bernama "Kum Kum". Membuka hutan dan berada di atas sungai Kahayan yang super lebaaarrr.