Wisuda, adalah hal yang paling dinantikan oleh seluruh mahasiswa yang benar-benar menjalankan kuliah dengan baik dan benar. Pasalnya, wisuda merupakan satu titik puncak pencapain setelah beberapa tahun menjejaki bangku kuliah. Dan Alhamdulillah, saya pernah melewati proses tersebut hingga membuat saya berani untuk memulai titik lainnya yaitu terjun ke dalam kehidupan nyata, dunia kerja.
Setelah menikmati bangku kuliah selama 3 tahun dengan beragam asam manis dan pahitnya mejadi mahasiswi teknik membuat momen wisuda tak pernah saya lupakan. Terlebih perjuangan menyelesaikan proyek akhir cukup membuat saya senewen. Dan, momen wisuda menjadi momen termanis selama saya berada di kampus ini. Jangan bilang lebay, ini beneran terjadi dan membuat saya sungguh terharu bahagia.
Ceritanya, setelah menyelesaikan seluruh acara di Graha ITS, kami, para wisudawan, kembali ke kampus PENS. Ternyata di luar Graha ITS kami telah ditunggu oleh banyaaakk sekali mahasiswa dari jurusan saya, yaitu Elektro Industri. Mereka semua beratribut merah dan membawa bendera jurusan kami. Seketika pandangan di depan mata saya serasa menjadi lautan merah tak bertepi. Mereka semua meneriakkan yel-yel jurusan. Sungguh luar biasa. Kemudian saya dijemput oleh beberapa junior yang tak saya kenal. Dengan wajah cerita dan senyum sumringah, mereka secara bergiliran memberikan saya bunga dan memasang pin pada baju toga. Kira-kira ada 3 pin yang menempel pada baju saya, hahah. Lalu saya digilir untuk diajak foto. Hauahha, berasa artis dadakan, tapi yang paling rame ya anak-anak saya dari Perkumpulan Cewek ELIN (komunitas khusus perempuan di jurusan). Kecupan bertubi-tubi menghujam pipi saya. Senang rasanya.
gadis-gadis super di jurusan |
Setelah selesai acara kecup-kecup pipi, saya dan sebagian besar wisudawan lain diarak menuju kampus PENS. Jadi pengantiiinnnnn... Saya gak malu, tapi saya sangaaat senang dengan apresiasi yang diberikan oleh para junior yang masih gundul dan unyu ini. hueheh. Setelah di kampus PENS, kami, wisudawan, berkumpul di kantin untuk makan bersama bertemu dengan dosen-dosen dan foto wisuda.
Saat itu saya sedang duduk manis menikmati es jeruk manis kemudian tangan saya ditarik oleh manusia gundul dan kembali diarak menuju lapangan merah yang ada di tengah kampus. Saya yang kebetulan bersama si abang langsung di daulat untuk foto bersama di atas podium dan bersama junior yang hadir saat itu. Gimana perasaan kalian sebagai seorang senior berfoto bersama junior seperti ini. Terharu, bukan?
calon semut merah super |
Setelah itu secara bergiliran mereka memberi selamat dan menyalami saya dan si abang, lalu foto-foto lagi. Ah, saya benar-benar meleleh saat itu. Semut merah junior ini berhasil membuat saya haru tapi sangat bahagia. Bagaimana tidak? Padahal saya itu senior yang galak bin sadis kalo kata mereka. Cerewetnya minta ampun, kalo uda marah gak ketulungan. Kalo ngasih tugas dan hukuman, ajaib. Tapi mereka memperlakukan saya seperti ini. Mereka mengapresiasi kelulusan saya dan teman lainnya sesempurna ini. Siapa yang gak bangga punya junior yang bikin saya meleleh. Sempat malu, lha wong saya itu selalu memperlihatkan sisi kesadisan saya kalo bertemu dengan mereka, tapi kali ini saya benar-benar luluh dengan suasana manis bin ajaib yang mereka ciptakan. Haduh, jadi kangen marah-marah sama kalian lagi, gimana ini?
"Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway 'Sweet Moment' yang diselenggarakan oleh UnTu"
jdi keingat waktu wisuda, gk terbiasa pake pake kebaya =,= high heels pula
ReplyDeleteahahah bener banget mbak, sendalnya aja aku pake pas naik podium doang haha
Deleteciyee diarak, waktu kemarin liat ehem di wisuda di arak pula seru yaa, aku yang liat ajah terharu liatnya, apah lagi tiap jurusan beda2 model arakannya :D
ReplyDeleteciyee yang diarak niyee kayak ratu yaa mbak :D
ahhah iya blushing2 banget tapi senengnya gak ketulungan.. legaaa
Deleteseru ya yu.. pake diarak segala, tradisi ini yang belum ada di jurusanku hihi..
ReplyDeletesukses ya ngontesnya..
makasiih mbak ^^
Deletewaaah pake arak2an kaya kemanten yah.. selamat yaaaa meskipun telat hahaa,, semoga ilmu yg didapat bermanfaat n sukses tuk GA nya ^_^
ReplyDeleteaamiin.. itu wisudanya uda 2 taun lalu kok mbak hihih
Deletepasti berkesan banget tuh wisudanyaa..
ReplyDeletewisudaku tahun ini gimana yak.. haha..
semoga semanis wisudanya Mbak Ayu.. hehe..
Makasih udah share ceritanya..
OK. Tercatat sebagai peserta^^
makasih kembali ^^
DeleteUntung bukan 'pengantin' teroris.hehehe.piss ah.
ReplyDeleteowalah, lulusan ITS to..deket donk.hehehe
deket sama kali :p
Deletewkwkwkk...
Deleteayu lulusan PENS? tahu berapa? aku ada teman disana, angkatan 2004
ReplyDeleteaku angkatan 2008 mbak, lulus 2011.. hihih jauuuh dari 2004 ^^
DeleteWaaah, saya baru tahu ada prosesi diarak lho, Jeng. . . :D
ReplyDeleteMerah itu identitas elektro, ya?
Kalo di PENS, merah itu arus kuat aka listrik, mbak. arus lemahnya warna kuning.
Deletekalo di ITS, kayaknya elektro sama mesin yang warna merah. cmiiw
ntar saya gitu. cuma belum diwisuda aja. hahaha
ReplyDeleteahahah.. ayoo segera lulus :p
Deletelulus mah sudah kok. tinggal pendampingnya aja belum, #eehh
DeleteEnak ya lihat orang wisuda #halah
ReplyDeleteKuliah sekarang tersedat, tau dah sampai wisuda atau kagak :(
Tapi, yg terpenting setelah wisuda adalah ada tulisan yg selalu terbayang di kampusku dengan jelas & tegas, berbentuk spanduk antara motivasi & keki yaitu " Selamat Datang Pengangguran Baru "
Lohh,, jangan gitu mas'e. ayokk semangat.. jadikan kalimat itu sebagai motivasi, buktikan dengan prestasi.. tak tunggu foto pake Toga yaak ^^
Deletecieeee embaaak di arak sama masnya lagi, duuh wisuda aku belum dapet pendamping *eh salah fokus* sweeeet
ReplyDeleteahahah.. gandeng senior aja :p
Deleteberarti Ayu itu idolanya para junior, karena kegalakannya kali yah? xixixixix *peace Yu, udah jangan kangen marah2 doong :p
ReplyDelete