Rindu Palangkaraya

Hoollaaaaa blogger readers :D
This time I wanna share my short trip to Palangkaraya. Anyway, this trip is so meaningful to me. Correct! Place where I am going is my boyfy workplace. Ehhmm. Bahasa is more comfy I though, hehehe

Dengan perencanaan yang lumayan dadakan akhirnya aku beli tiket untuk hari kamis, at least aku harus ambil cuti *dan alasan cuti gue berubah setelah approved, demi apa coba? Rencanaku ini sempat terhambat gara2 kondisi badanku lagi gak fit. fuhfuhfuh. Tapi akhirnya aku uda ngerasa sangat sehat walopun harus menempuh perjalanan yang lumayan. Efek mau ketemuan nih,, hahaha. Berangkat jam 5 pagi dari damri setempat, sampe bandara jam setengah 7. Nunggu lagi sampe jam 9. Dan akhirnya pesawat take off jam stengah 10. Perasaaan uda campur aduk bukan main, antara laper, seneng, kangen, pusing,, huoooo,, campur aduk mammaaa.....
Jam 11 tepat akhirnya sampe bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya. Well, turun dari pesawat langsung merasakan sengatan matahari secara langsung. Dan you know? Bandaranya itu di hutan mameenn.. Bandaranya keciillll banget, tapi pemandangannya indah banget. Subhanallah.

Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya
Yeaayyy.. Akhirnya Sampe juga di Borneo :D Dan sedikit mendapat kejutan dari si mas, dia bilang gak bisa jemput, eh gak taunya uda nongol di belakangku. Uhmm.. Senengnyaaa bisa ketemu lagi setelah 3 bulan menahan rindu. Karena saking panasnya, akhirnya langsung capcus lewat jalan alternatif yang gak lain adalah hutan. Keren, gokil, Indah bangeettt pokoknya. Abis itu muter2 nyari hotel, dan pilihan jatuh pada Hotel Sakura yang berada di Jl. A. Yani dengan tarif standar 250rb/malam double bed, TV, sarapan (bukan maksud promosi). Terhitung murah sih, dan akhirnya aku langsung book untuk 3 malam.

miss my father so much!!

It was a long time didn't meet my father. One year. Two year maybe. And this habit has been going on since I was in junior high school. So disappointed. I don't have any photos of him. I can imagine him just in my mind, can't I? So embarrassing for me. Am I a naughty child? But, I always miss him. I always love him. I love him very much. For real, where is him? When I need him to be my father which hold me in my sleep tight. Where is him? When I am truly wanna hold his hand. I just need him near me. I just wanna him beside me always. I only wish that he always hear my little story. Where are you my father?

One day, I've an online chatting with someone. He is a new person that I know from my work place. But, His work place is far away. Netherlands. He is Mr. William Satriaputra de Weerd, MBA and I just call him "Pak Wil". He work in Samsung Electronics Europe, but he is Indonesian. And I proud to know him. He is very kind person. He inspiring me to be better. He always give me a lot of motivation to keep moving. And he just like my father. He is my new father. A lot of thanks to you sir. You have been give a lot of spirit to me. Truly you just like my father. I hope you can be my father. Maybe someone like him that I need. A father that always give spirit to his children, give a notice, and sometimes give a warning. Am I wrong? Am I bad daughter for my father? I just need a father. I miss my father so much.!!

[Review] Perahu Kertas

Hollaa.. Akhirnya aku balik lagi ke duniaku yang sangat menyenangkan ini. Dunia yang tanpa batas untuk mengukir tinta hitam di atas lembaran kosong ini. Dunia yang bebas! Kembali, aku bakal kasih sedikit review tentang buku #lain kali tentang kosmetik kali ya reviewnya#
Perahu Kertas yang kini sedang ramai pemutaran filmnya bagian kedua. Dan aku masih saja belum menengok ke bioskop walopun untuk film yang pertama. Alasannya, bukunya keren. Karya Dee ini mampu membuat aku bermimpi dan berimajinasi. Kembali ke masa muda, hehe. Gak perlu panjang2 kali ya aku bikin resensinya, pasti kawan blogger uda pada hapal deh ceritanya. Tapi bagiku, membaca baris demi baris cerita dari novel ini sangatlah berbeda dengan nonton filmnya. Dengan membaca, aku lebih bebas untuk berimajinasi dan membuat cerita itu menjadi nyata di otakku. Dan aktivitas itu sangat menyenangkan.
Lets start!
Kugy, penulus dongeng, penghayal, berantakan, apa adanya. Keenan, Cerdas, penuh dengan kejutan, artistik. Keduanya menyimpan cinta yang dalam. Keduanya sama2 telah dimiliki oleh hati yang lain. Kedua memiliki impian yang sama. Keduanya harus mengorbankan mimpinya.

Haiisshhh.. Gak tau ini mau nulis apaan.. wkwkwk lagi males banget.
So, lebih bijak kalo aku nulis beberpa quotes yang aku suka aja kali ya daripada aku nulis ulang alur ceritanya. OK? Setuju!!
“Gy, jalan kita mungkin berputar, tetapi satu saat, entah kapan, kita pasti punya kesempatan jadi diri kita sendiri. Satu saat kamu akan jadi penulis dongeng yang hebat. Saya yakin.”
“Kadang-kadang langit bisa kelihatan seperti lembar kosong. Padahal sebenarnya tidak. Bintang kamu tetap di sana. Bumi hanya sedang berputar.”
“Karena hati tak perlu memilih, ia selalu tahu kemana harus berlabuh.”
“Hati kamu mungkin memilihku, seperti juga hatiku selalu memilihmu. Tapi hati bisa bertumbuh dan bertahan dengan pilihan lain. Kadang, begitu saja sudah cukup. Sekarang aku pun merasa cukup.”
“Carilah orang yang nggak perlu meminta apa-apa, tapi kamu mau memberikan segala-segalanya.” 
“Kenangan itu hanya hantu di sudut pikir, selama kita diam selamanya dia tetap jadi hantu, ga akan pernah jadi kenyataan.” 
Sebenernya masih banyak sih yang bisa diambil dari novel ini. Tapi itu aja deh, karena aku suka banget dengan kalimat2 itu. Genre novel ini sebenernya buat remaja sih ya, tapi buat yang uda berumur juga enak banget dinikmati. Ceritanya ringan, alurnya jelas, bahasanya mudah dimengerti. Namun cerita ini berbobot dan tidak asal2an. Thumb up buat Dee.

Aku Rindu Kamu, Mas.

Harumnya rambutmu yang selalu ingin ku acak.
Lapangnya dahimu yang selalu ingin ku cium.
Mancungnya hidungmu yang selalu ingin ku cubit.
Tebalnya alismu yang selalu mengalahkan alisku.
Tajamnya matamu yang selalu penuh cinta.
Lembutnya pipimu yang selalu ingin ku belai.
Manisnya bibirmu yang selalu ingin ku kecup.
Gagahnya punggungmu yang selalu penuh dengan keringat juangmu.
Lapangnya dadamu yang selalu ingin ku jadikan sandaran untuk tidurku.
Ringannya tanganmu yang selalu ingin kugenggam.
Tegasnya kakimu yang selalu mantap melangkah.

Lantangnya kalimatmu yang selalu membuatku luluh.
Indahnya perhatianmu yang selalu membuatku jatuh hati.
Dalamnya cintamu yang selalu membuatku memimpikanmu.
Angkuhnya marahmu yang selalu membuatku memahami pengertian dan penghargaan.
Mas, aku rindu kamu.

Kamu adalah kamu yang ku cinta.
Kamu adalah kamu yang ku sayang.
Kamu adalah kamu yang selalu ku rindukan.

Matamu.
Hidungmu.
Rambutmu.
Bibirmu.
Perhatianmu.
Kalimatmu.
Marahmu.
Candamu.
Cintamu.
Rindumu.
Semuanya.
Kamu!!!
Aku rindu itu semua.

Aku rindu kamu, Mas.