[Review] Gerobak Cokelat Sampit |
[Review] Gerobak Cokelat Sampit – Gerobak Cokelat merupakan salah satu
kafe yang sudah populer di beberapa kota dan Alhamdulillah di Sampit telah
dibuka cabang sejak oktober 2015. Sebenarnya saya dan suami bukan tipe pasangan
yang suka nongkrong di kafe sambil ngerumpi ngalor
ngidul, hanya saja kami punya hobi yang sama yaitu doyan makan. Memang,
sih, tak banyak tempat makan baru yang bisa kami coba selama tinggal di Sampit,
karena sebagian besar juga mirip dengan yang ada di Jawa, tapi ya tetap saja
agenda plesir dan kuliner tetap diselipkan dalam satu minggu. Kadang, kami
mengunjungi tempat makan yang sama selama tiga minggu berturut-turut, hehe.
Baca Juga : Sedihnya Tinggal di Sampit
Suasana di dalam Gerobak Cokelat |
Suasana di dalam Gerobak Cokelat |
Bagian kasir Gerobak Cokelat |
Gerobak Cokelat sendiri merupakan tempat makan kesekian yang kami
datangi dengan alasan saya sedang ingin makan yang manis-manis dan berbau
cokelat. Seharusnya waktu yang cocok untuk kesini adalah di malam hari, sayang
lokasinya lumayan jauh dari rumah, jadinya kami kesana sore hari setelah suami
pulang kerja. Alamatnya ada di jalan DI Panjaitan di lantai 2 di atas hotel
Permata Indah Sampit. Saat masuk ke dalam, ruangannya cukup luas yang terdiri
dari dua bagian, di dalam dan di teras. Untuk di dalam ruangan ber-AC dan tidak
boleh merokok, penataan kursi dan beberapa hiasan dinding cukup rapi dan
menarik dan yang menjadi nilai plus adalah, di semua dinding dekat meja
disediakan colokan listrik. Karena jarang sekali tempat makan/nongkrong yang
menyediakan colokan listrik sebanyak di Gerobak Cokelat. Di dekat pintu masuk
juga disediakan panggung sederhana dengan beberapa alat musik yang katanya
mendukung live music setiap malamnya,
saat itu hanya diputar beberapa lagu saja. Yang sedikit mengganggu dan membuat
saya tidak nyaman adalah beberapa pegawai yang duduk di atas sound system dari awal kami masuk hingga
selesai dan pulang. Bukannya banyak protes, sih, tapi rasanya tidak sopan jika pegawai
tersebut duduk dengan kaki bergelayut saat ada konsumen.
Menu makanan dan minuman di Gerobak Cokelat Sampit cukup variatif mulai dari
berbagai macam pancake, roti,
gorengan, bahkan makanan tradisional seperti mie rempah dan nasi goreng. Untuk minuman
juga disediakan dalam varian panas dan dingin yang hampir semua bahannya dari
cokleat. Saya rasa harganya tidak begitu mahal dan tidak juga murah, average-lah untuk golongan makanan kafe.
Dan menu yang kami pesan adalah:
- Roti Meriang yaitu roti tawar bakar 2 lapis yang atasnya diberikan dua skup es krim vanila dengan saus cokelat, taburan almond, dan satu buah ceri tepat di atasnya. Enak, manis, ada gurihnya sedikit mungkin efek margarin, cuma rotinya dibakar kurang lama dan almondnya terlalu sedikit, hehe. Harganya 15 ribu rupiah.
- Choco Vlava Pancake yaitu pancake cokelat 3 lapis dengan saus cokelat dan satu buah ceri di atasnya. Pancake-nya tebal sih, sayang tidak hangat jadi saya ambil kesimpulan kalau pancakenya sudah distok terlebih dulu. Mungkin karena kondisinya sudah tidak hangat jadi makannya agak seret di tenggorokan dan harganya cukup mahal yaitu 28 ribu.
- Mie Rempah, ini pesanan suami karena sebenarnya beliau tidak begitu suka dengan segala jenis roti jadi cuma incip pesanan saya. dengan harga 15 ribu isi dari Mie Rempah sepertinya mie instan kuah yang ditambahi merica dengan isi bakso dan telor setengah. Tidak terlalu istimewa, hehe
- Puding Matcha plus Cokelat yang merupakan favorit saya. Teksurnya lembut dan tidak terlalu manis dan topping chocochips membuat puding ini lebih manis tapi tidak berlebihan, harganya 17 ribu, kurang banyak sih porsinya, hehe.
- Es Tiramisu Cokelat dan Vanila Cokelat harganya sama-sama 16 ribu, rasa manisnya pas dua-duanya dan seger Cuma ya karena manis jadi segernya cuma sebentar dan pasti haus lagi.
- Es Milk Blend Strawberry sejenis milkshake dan segernya sampai ke perut, hehe. Harganya 11 ribu dan menurut saya minuman ini menjadi pilihan favorit dari 3 minuman yang kami pesan. Banyak ya pesanan kami, maklum ibu hamil, haha.
Roti Meriang, mungkin karena setelah dibakar diberi es krim jadi meriang, hehe |
Choco Vlava Pancake |
Mie Rempah, mie isntan dikuahin hehe |
Es Vanila Cokelat dan Tiramisu Cokelat |
Milk Blend Strawberry |
Puding Matcha Cokelat |
Kesimpulannya, Gerobak Cokelat Sampit ini cocoklah untuk bersantai di
akhir pekan untuk mengisi nutrisi yang manis-manis. Dari segi menu dan harga
sudah pas, suasana tempatnya juga nyaman tapi toiletnya ada di lantai satu jadi
untuk ibu hamil yang sedang beser ini cukup merepotkan. Kabarnya kafe ini bisa
dipesan untuk berbagai macam acara seperti ulang tahun dan didekor sesuai
keinginan konsumen. Oh iya, untuk pelajar dan mahasiswa bisa dapat diskon 20%
hanya dengan menunjukkan kartu pelajar/mahasiswa, lumayanloh guys. Gerobak Cokelat Sampit buka setiap
hari, untuk senin sampai jumat mulai jam 3 sore hingga setengah 11 malam,
setiap weekend mulai jam 1 siang
hingga setengah 12 malam. Bintang 8.5/10 untuk Gerobak Cokelat Sampit.
Baca Juga : Sendunya Senja di Kampung Oelin
Baca Juga : Sendunya Senja di Kampung Oelin
Pancake cokelatnya seperti banyak banget saos cokelatnya. Di daerah sy juga ada nih cafe seperti ini. Lumayan sih... Untuk mengobati kangen nongkrong di cafe :-)
ReplyDeletesayangnya pancake uda gak anget lagi mba, jadi rada gimanaaa gitu hehe
DeleteNamanya lucukkk roti meriang, wah bumil maemnya lahap banged hihi ^^
ReplyDeleteDi sini juga ada loh gerobak coklat,tp adanya di kawasan pasar lama
Kayae strobery blendnya wenak nih
oya gerobak cokelat ada cabang dimana mana mbak,
Deletebtw, aku juga suka stroberi susunya,, seger
Pingin roti meriangnya...
ReplyDeletekayaknya bisa bikin sendiri ini hehe
DeleteYummy jadi laper
ReplyDeleteFotonya keren
salam sukses mbak :)
terima kasih, salam sukses kembali
DeleteChoco flavanya seperti enak sekali, hihihi jadi pengen nyemil cokelat
ReplyDeleteenak mbak, sayang gak anget lagi
DeleteYa ampuuun, kasian ih rotinya. Udah meriang dimakan pula. Hehehee
ReplyDeleteahhha,, dimakan mbak biar gak meriang lagi
Deleteitu mah kesukaanku semua, jadi lapeeer
ReplyDeleteyukk mampir sini mba :D
DeleteDari nama kafenya daku sudah kebayang aroma cokelat di mana-manah.. Duh, Bumil yakin itu pesenannya habis semua? Sementara si Abang cuma pesen Mie Rempah gitu? Wkwkwk.. Emansipasi lelaki itu,sih. 😂
ReplyDeletedibantuin dikit-dikit sih mba els hahahah
DeletePenamaan rot meriangnya, karena panas dingin sama seperti kondisi tubuh saat sakit ya, Mbak :D
ReplyDeletehaha iya kayaknya mba, habis dibakar trus dikasih es krim
Delete