Teleworking, Masa Depan Berkantor Yang Mesti Anda Adopsi

Teleworking, Masa Depan Berkantor Yang Mesti Anda Adopsi

Teleworking, Masa Depan Berkantor Yang Mesti Anda Adopsi - Anda tengah bercengkerama bersama keluarga, namun pada praktiknya Anda juga tengah berkantor. Wow, bagaimana bisa? Bisa, itulah konsep Teleworking. Bagi mereka yang tidak akrab dengan istilah ini, Telework adalah kesepakatan kontraktif yang memungkinkan setiap karyawan untuk bekerja secara jarak jauh: bisa rumah, bisa di garasi yang disulap bagai kantor sendiri, bisa  di perpustakaan, di ruang publik, di dalam kendaraan yang berjalan dan lain-lain.

Baca Juga : Keuntungan Sewa Tempat Usaha

Walaupun hampir mirip dengan konsep virtual office yang sudah cukup dikenal di Indonesia, konsep teleworking telah merevolusi cara setiap perusahaan modern memfungsikan para pekerja demi mencapai tujuan perusahaan. Meskipun konsep ini tidak baru, telework telah diperkenalkan oleh Jack Nilles sejak tahun 1973, namun evolusi konsep ini cenderung melambat, hingga akhirnya meledak di era sembilan puluhan, dimana  teleworking mulai mendapat ruang pengembangan di Amerika Serikat. Alasan mengapa sekian banyak perusahaan di era 90 hingga sekarang mulai mengadopsi teleworking dapat diringkas sebagai berikut :

1. Kemajuan teknologi yang telah memungkinkan penurunan harga komputer dan perangkat mobile seperti laptop, smartphone, tablet, dan lainnya sehingga mengurangi biaya penyimpanan informasi.
2. Kehadiran internet dan kemajuan dalam komunikasi yang memfasilitasi kolaborasi orang melalui email, chatting, VOIP, video conferencing, layanan cloud, dan lain-lain
3. Pertumbuhan budaya kerja baru sebagaimana semakin diterimanya konsep outsourcing dan open souce, di mana para wirausaha freelance – mulai bekerja dengan pengaturan kompetitif dan dengan kelebihan lebih fleksibel dibanding rekan yang didasarkan kontrak jangka panjang yang lebih ketat.

Manfaat Teleworking

Selain itu, semakin banyak perusahaan mengadopsi Telework untuk mencapai tujuan keuangan dan tanggung jawab sosial di mana pekerja bisa mengurangi tingkat stress mereka, sebagai salah bentuk kerja terbaik yang membantu untuk: 

1. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam operasi
2. Akses ke- para profesional paling mahir di mana saja di dunia.
3. Menghemat biaya infrastruktur dan energi, utamanya biaya rutin kantor, listrik, air, bahkan pena dan kertas.
4. Ramah lingkungan, tidak ada dump lebih besar karena para pekerja bertanggungjawab pada pekerjaan mereka sendiri di tempat masing-masing.
5. Memiliki tenaga kerja lebih termotivasi, di mana karyawan memiliki kehidupan kerja dan kehidupan pribadi yang lebih seimbang
6. Meminimalkan absensi
7. Mengurangi pergantian staf karena tingkat kepuasan kerja yang lebih baik

Tantangan Yang Mesti Dijawab oleh Teleworking

Meskipun manfaat dari teleworking begitu jelasnya, masih banyak perusahaan yang belum mengadopsi cara kerja jenis ini. Tiga alasan utama dan argumentasi mengapa perusahaan enggan menerapkan Teleworking :

1. Pengusaha ingin cara paling efisien untuk memantau kerja karyawan mereka. Persepsi dari kebanyakan bos tradisional, adalah kerja bisa selesai hanya dengan tatapn melotot dari atasan, dalam hal ini pekerja harus secara fisik  mendapatkan arahan dan penekanan emosi di kantor.
2. Perusahaan tradisional masih mengukur kontribusi karyawan dalam hal jam yang dihabiskan dan belum tentu mencapai tujuan atau hasil yang disampaikan. Ketika Anda menyewa jasa kantor virtual, perusahaan-perusahaan ini menganggap mereka kehilangan visibilitas pada jumlah jam kerja aktual.
3. Pengusaha takut kehilangan kontrol atas data rahasia mereka jika berkerja dengan para teleworkers.

Masa Depan Teleworking

Meskipun Telework menawarkan manfaat kepada perusahaan dan para pekerja, tingkat adopsi mesti disesuaikan dengan target target perusahaan itu sendiri. Teleworking bisa jadi pilihan handal, namun di satu sisi kantor fisik bisa menjadi benteng terakhir perusahaan pula. Dengan demikian bekerja secara virtual adalah masa depan dari pekerjaan manusia. Jangan sampai ketinggalan.