Tips Membawa Perlengkapan Bayi Saat Liburan

Tips Membawa Perlengkapan Bayi Saat Liburan
liburan di bali
Sekitar 2 minggu lalu, saya sekeluarga, suami dan satu anak, serta teman-teman suami berlibur ke pulau dewata Bali selama 5 hari. Ada 5 keluarga dan 3 diantaranya membawa bayi seumuran kira-kira satu tahun lebih, termasuk saya membawa anak gadis Izza. Sebelum liburan ini, saya dan Izza sudah sering ikut suami dinas ke luar kota hingga luar pulau, jadi sudah fasih dengan barang bawaan termasuk printilan si bayi yang bisa satu koper sendiri. Kami sendiri membawa satu koper cukup besar isinya baju ganti kami bertiga selama 5 hari, beberapa mainan kesayangan izza, dan perlengkapan kecil lainnya. Pun membawa satu tas jinjing ukuran sedang yang sengaja kami kosongkan dan diisi sedikit cemilan selama perjalanan dari Palangkaraya ke Bali. For your information, kami naik dua kali pesawat dan harus transit beberapa jam di bandara, jadi kami harus stok cemilan terutama untuk Izza.

Selain koper dan tas jinjing, kami juga membawa tas masing-masing untuk menyimpan dompet, ponsel, dan lainnya, serta membawa tas bayi kosong yang kami gunakan selama liburan. Ini adalah packing terpraktis yang pernah kami lakukan untuk liburan selama 5 hari dengan membawa bayi. Dalam tulisan ini saya akan memberikan sedikit tips membawa perlengkapan bayi saat liburan agar lebih praktis, tanpa ribet, tanpa capek, dan semua benda penting bisa masuk dalam satu tas selama di tempat wisata. Silakan disimak.
  1. Buat daftar perlengkapan bayi yang penting dan wajib dibawa selama di tempat wisata, contohnya: baju ganti, pospak, tissuebasah dan kering, babies essential (minyak telon, balsam bayi, sisir, bedak, nature oil – saya pakai merk baby to belly, krim anti nyamuk dan serangga), obat-obatan seperti obat demam, flu, batuk serta termometer, dan makanan bayi. Perlu dicatat juga, survey tempat jual perlengkapan bayi yang bisa dijangkau selama liburan untuk kebutuhan insidental.
  2. Pisahkan perlengkapan yang penting dan opsional, penting masukkan tas, opsional simpan di mobil. Contoh perlengkapan penting itu babies essential, cemilan bayi, pospak dan tissue. Contoh opsional obat-obatan, baju ganti, sertakan beberapa pospak juga di mobil.
  3. Jika bayi menggunakan susu formula maka sediakan tas yang lebih besar. Gunakan termos air panas yang kecil ukuran 500ml dan simpan susu di dalam plastic pack khusus masing-masing satu porsi agar tidak membawa volume terlalu besar. Jika anak asi tentu lebih mudah, bukan?
  4. Saya tidak membawa stroller karena Izza memang tidak betah naik stroller jadi saya membawa baby carrier yang selalu nempel di badan. Izza saya gendong pakai carrier hanya saat dia ingin nyusu, selebihnya dia jalan kaki atau digendong ayahnya. Untuk poin ini mungkin melihat kondisi tempat wisata, karena tujuan kami rata-rata tidak memungkinkan bawa stroller jadi ditinggal.
  5. Hanya bawa satu tas selama di tempat wisata. Masukkan semua essential baik untuk bayi dan orang tua dalam satu tas agar tidak ribet. Jadi dompet dan ponsel saya serta suami ikut masuk dalam tas bayi. Pada awal liburan kami membawa 3 tas untuk masing-masing dan ternyata, ribet!
  6. Bungkus babies essential dalam kantong plastik agar tidak tumpah termasuk tempat makan bayi. Oiya, salah satu keuntunga liburan kami adalah catering makanan bayi dan diantar saat kami tiba di lokasi. Catering makanan bayi ini patut dipertimbangkan karena sangat membantu.
  7. Selalu sedia kantong plastik.

liburan bersama bayi
liburan bersama bayi
Itulah beberapa tips praktis saat liburan bersama bayi. Perlu diingat ya bahwa ini adalah tips praktis bukan tips fancy, jadi secara kasat mata akan terlihat tidak indah karena kami membawa tas bayi. Konsekuensi lah ya, namanya juga liburan dengan bayi tanpa asisten, hehe. Satu hal lagi yang mungkin bisa dipertimbangkan, laundry! Kami hanya membawa beberapa potong baju untuk 5 hari dalam satu koper, dan kami mengandalkan laundry, terbantu sekali. Liburan bersama bayi memang terkesan ribet ya, tapi jika dipersiapkan secara matang dan pasti akan terasa ringan dan praktis. Selama di tempat wisata kami benar hanya membawa satu tas bayi, jika masuk waktu makan siang maka akan membawa satu paper bag berisi makanan bayi yang tempatnya sekali pakai buang. Liburan hanya dengan satu tas itu praktis, tanpa ribet, dan tentunya membuat saya dan suami senang karena tidak perlu membawa barang barat-berat selama menikmati wisata. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar Anda ^.^