Rencana Babymoon ke Kota Makassar

Liburan ke Makassar 2 tahun lalu
Liburan ke Makassar 2 tahun lalu
Sekitar lebih dari dua tahun lalu, saat saya dan suami masih tinggal di Sampit dan sedang terjadi kebakaran hutan cukup lebat yang menjadi kejadian luar biasa. Beberapa minggu terisolasi di dalam rumah, tidak bisa bepergian, bukan karena tidak ingin tapi bandara di Sampit dan Palangkaraya ditutup total karena kabut asap yang sangat lebat. Syukurlah, saat itu rejeki berpihak pada kami, suami dapat surat dinas ke kota Makassar selama satu minggu penuh. Mau tidak mau saya akan ikut daripada di rumah sendiri dengan kondisi kabut yang lebat. Saat itu kami masih berdua, lebih tepatnya setelah keguguran, menikmati indah dan panasnya kota Makassar hanya berdua. Tadi sore, tiba-tiba suami berbicara random mengatakan kangen Sop Konro Karebosi yang pernah kita coba waktu itu. Saya yang beberapa bulan belum libura jadi semangat untuk plesir lagi sebelum melahirkan. Sebelumnya, kami sempat liburan ke Bali, sayangnya itu rombongan kantor suami jadi tidak bisa bebas, saya pun mengusulkan ide pada suami untuk babymoon tahap dua di Makassar!

Baca Juga: Kokohnya Benteng fort Rotterdam

Tak butuh waktu lama bagi suami untuk berkata “yes”, yang berarti lampu hijau bagi saya untuk hunting segala keperluan liburan bersama Izza dan calon adiknya nanti. Ya, untuk urusan liburan dalam bentuk apapun, sayalah yang bertugas mengatur segala macam akomodasi mulai dari tujuan wisata dan kuliner, memilih hotel, menyewa kendaraan, bahkan packing. Suami tahu beres dan bayar saja, hehe. Rencana babymoon ke Makassar kali ini lebih mudah, karena saya sudah punya beberapa gambaran 2 tahun lalu. Kalau sebelumnya kami memilih budget hotel, kali in saya ingin memilih hotel yang setidaknya punya ukuran kamar lebih besar, family room, dengan sajian sarapan yang beragam agar Izza bisa sarapan dengan nyaman dan nikmat. Maklum ya, liburan dengan ibu hamil dan satu toddlers, untuk urusan makan tidak boleh menjadi pengecualian. Atau paling tidak ada kolam renang untuk sekadar refreshing di pagi dan sore hari.

Untuk memilih hotel, biasanya saya akan meminta rekomendasi dari rekan yang pernah berkunjung ke daerah tersebut, lalu mencari review lewat internet. Review yang organik sangat menentukan bagi saya terlebih ada foto yang diberikan dari review tersebut. Saya sih tidak begitu percaya dengan foto yang tercantum dalam website hotel, karena sering terkena zonk yang alias sangat berbeda dengan kondisi aslinya. Setelah mendapat beberapa referensi hotel saatnya mencari tahu harga dan fasilitasnya lewat Traveloka. Satu-satunya aplikasi yang saya punya untuk memesan hotel dan tiket pesawat. Karena setelah membandingkan dengan aplikasi lain, harga hotel di Traveloka lebih murah dan aplikasinya sangat mudah untuk diakses.

Mudahnya memesan hotel lewat Traveloka
Mudahnya memesan hotel lewat Traveloka
Kali ini saya coba pesan hotel lewat aplikasi via browser karena ponsel sedang dicharge. Untuk memilih hotel, pertama tentukan kota tujuan dan tanggal menginap. Selanjutnya bisa memilih opsi yang tersedia seperti range harga, bintang hotel, fasilitas hotel, bahkan cara membayar pun bisa dipilih lewat Traveloka. Saya sering memilih pilihan membayar di hotel karena tidak punya kartu kredit. Coba perhatikan gambar di atas dan klik disini untuk mecoba memesan hotel yang preferensinya sesuai dengan keinginan kita. Saya sih memilih otel dengan family-friendly acomodations dengan minimal bintang 3 dan ada kolam renang serta wifi, hehe. Semua fasilitas ini dengan tujuan agar babymoon nyaman dan ibu hamil bisa istirahat dengan nyaman, Izza pun senang. Untuk urusan bayar, tinggal serahkan ke suami, hehe.

Alhamdulillah, pilihan hotel sudah didapat yang dekat dengan beberapa tempat wisata dan akses kuliner sangat mudah. Nomor persewaan kendaraan sudah di kantong, saatnya menunggu cuti suami untuk segera meluncur ke Makassar sebelum larangan terbang berlaku bagi ibu hamil, yaitu maksimal 32 minggu. Oiya, sebagai informasi, kota Makassar itu sama dengan Ujung Pandang ya guys, jadi jangan salah kira dua nama tersebut beda kota. Ujung Pandang memang lebih dikenal sebagai ibukota Sulawesi Selatan. Yuk, rencanakan liburanmu dengan mudah, murah, dan tanpa ribet. Coba gunakan aplikasi Traveloka dari ponsel karena dijamin lebih murah dan mudah. Tinggal klik – klik, selsesai deh lalu berangkat liburan. Selamat babymoon.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar Anda ^.^