[Review] Villa Tukad Alit

[Review] Villa Tukad Alit

Honeymoon, adalah rencana yang mendadak ada karena niat awalnya gak mau honeymoon dulu, tapi bertandang ke Sampit, Kalimantan Tengah. Nyatanya si mas tiba-tiba berkata ingin bulan madu ke Bali dan tersambut dengan bahagia oleh calon istri, hehe. Itung-itung manjain diri setelah berbulan-bulan pusing dengan persiapan nikah.

Dan beberapa hari kemudian, ternyata si mas sudah membeli tiket pesawat untuk terbang ke Bali tanggal 20 April. Saya pun bertugas untuk membuat itinenary dan memesan hotel. Berbekal pengalaman memesan hotel dari booking.com dan bantuan dari beberapa rekan kerja yang sudah expert tentang Bali, terpilihlah Villa Tukad Alit di kawasan Kerobokan, Kuta Utara untuk 4 hari 3 malam dengan harga yang menurut kami cukup terjangkau. Pilihan berada di kawasan Kerobokan karena itinerary yang saya buat bertujuan ke sudut Kuta Selatan yaitu Uluwatu dan Tanah Lot yang akan kami tempuh dengan sepeda motor, jadi menurut saya villa ini ada di tengah. Sayangnya saya lupa mencantumkan permintaan khusus bahwa villa itu saya pesan untuk bulan madu jadi semua fasilitas standar villa, yaitu:

• A whole villa 100 m² dengan 1 kasur yang besar
• Private pool yang besar banget
• 2 flat screen TV dan cable channels
• Safety deposit box
• Bathroom: toilet duduk, bathup, shower
• Living room yang menyatu dengan dapur dan meja makan
• Sarapan setiap hari
• Hair dryer dan setrika sesuai request saya saat cek in.

Dan, let the picture talk, deh.

Welcome! Teras depan kamar dan ruang tamu. Paling suka kalo pagi-pagi setelah berenang selonjor di sini sambil nyeruput jus jeruk dan liatin suami main air di kolam. Sayangnya kursi(?) cuma satu.

Kasur dan bantalnya empuk, selimutnya anget. Kalo uda di kasur sama suami males banget buat bangun, maunya nempel terus kencengin AC dan selimutan, hehe. Maklum lah ya manten baru :) Lampu di meja itu buka dekorasi, tapi bisa nyala, kok. Seluruh ruangan pun bersih dan rapi.

Flat screen TV depan kasur tapi bukan TV kabel jadi lebih sering dihiraukan. Lagipula kalo sudah di kasur mana mungkin liatin TV, ya, nggak? :)

Lemarinya gede banget, di dalemnya ada hanger 3 biji dan d sinilah safety deposit box berada. Kami cuma menginggalkan baju dan koper aja sih di lemari ini, jadi safety box-nya tidak digunakan.

Meja rias. Nothing special, sih. Jadinya semua barang kami tertata rapi menurut penggunaan aja dengan adanya wardrobe dan closet seperti ini.

Bathup-nya kecil gak cukup buat berdua jadinya rebutan deh kalo mau berendem. Semua airnya bisa diset ke hangat atau dingin, tapi enak yang hangat kalo kami, mah.

Living room dengan flat screen TV yang ada cable cahnnels-nya dan suami doyan banget nongkrong disini pas sarapan atau makan malam. Itu ada papan setrika sesuai dengan rekues saya karena saya paling gak bisa lihat baju dan jilbab lungset.

Ruang makan dan dapur ples kulkas yang isinya haram untuk kami konsumsi, yaitu bir. Dapurnya gak kami gunakan karena gak tau apa yang harus dimasak. Di dalam kitchen set disediakan 2 piring besar dan kecil, 2 mangkok, 2 sendok, 2 garpu, dan 2 pisau roti.

Spot favorit. Dateng siang-siang langsung nyemplung, pulang main malam juga nyemplung. Sampai si mas pulang-pulang pilek kebanyakan berenang. Kolam renangnya indah banget kalo malam karena ada lampu di dalamnya, berenang malamnya jadi romantis, deh.

Sarapan nasi goreng di pinggir kolam renang. Setelah sarapan ngobrol beruda di pinggir, bercanda ria. Nikmat Tuhan mana yang bisa kami dustakan?

Menu sarapan hari terakhir, Americans. Jadi bisa pilih menu untuk sarapan, yang sudah kami coba nasi goreng, mie goreng, pancake, dan semuanya enak. Saya sempat minta ganti jus dengan susu hangat, sayangnya tidak bisa.

4 hari 3 malam cukup puas menginap di Villa Tukad Alit ini, tempatnya nyaman dan tidak bising apalagi suasana saat malam, jangan tanya foto saat malam, karena saya tidak lagi memegang kamera atau HP. Pelayanan juga baik, setiap pagi villa dibersihkan (by request) dan mengganti semua handuk. Villa Tukad Alit tidak melayani laundry pakaian tapi bisa dititipkan untuk laundry di luar. Dan saya sempat nitip laundry satu kali karena baju basah setelah dari Pantai Kuta. Meskipun tidak mendapat dinner romantis dari villa, tapi kami mewujudkkannya dengan makan malam seafood di Jimbaran yaitu Menega Cafe. Hal yang membuat dilemma adalah nyamannya suasana villa yang membuat kami enggan untuk beranjak pergi. Bahkan untuk hari terakhir setelah menjemput sunrise di Pantai Kuta, kami langsung kembali ke villa dan menikmatinya hingga waktu check out tiba. Kesimpulannya, saya merekomendasikan Villa Tukad Alit untuk honeymoon.

★★★★★★★★★☆

http://villatukadalit.com/ via booking.com

Check in 14:00 (tapi saya masuk jam 11 siang)

Check out 12:00