Myra Anastasia, Konsisten Menulis Konten

Chi bersama Keke dan Naima
Chi bersama Keke dan Naima, sumber: kekenaima.com
Myra Anastasia, Konsisten Menulis Konten – Nama Mba Myra sudah lama akrab di telinga saya, karena sudah lama pula saya mengikuti blognya yang pertama bahkan sebelum saya menikah. Tapi saya lebih akrab dengan nama kedua buah hatinya yaitu Keke dan Naima karena dua nama tersebutlah yang menjadi domain serta nama blog kekenaima.com. Bahkan template blog tersebut masih sama seperti pertama kali saya berkunjung, dua wajah mungil Keke dan Naima masih menjadi sorotan utama ketika membuka blog beliau. Gara-gara blog tersebut, Mba Myra yang akrab dipanggil “Chi” ini dianggap sebagai parenting blogger karena dalam blog tersebut banyak menulis tentang keseharian dan tumbuh kembang Keke Naima. Hanya saja, Mba Myra enggan disebut sebagai ahli parenting, karena tujuan dalam membuat blog tersebut adalah sebagai diary online kedua buah hatinya.

Baca Juga: Anisa AE, Blogger Inspiratif

Meskipun enggan disebut sebagai ahli parenting, tapi Mba Myra konsisten dalam menulis konten seputar parenting, tumbuh kembang anak, bahkan keseharian yang berupa celoteh tapi berbobot. Menurut Mba Myra, menjadi orang tua itu harus berilmu karena sebagai orang tua tidak ingin menjalankan peran secara pasrah, mengalir seperti air di sungai, hanyut. Memang tidak ada sekolah untuk orang tua, dalam hal ini sekolah secara formal, tapi banyak sekali ilmu parenting yang bisa didapatkan dari berbagai macam sumber. Dari postingan Mba Mrya tentang Sekolah Untuk Orang Tua, beliau mendapatkan ilmu parenting dari sumber-sumber berikut ini:
  1. Orang tua. Meskipun sering kali berbeda pendapat dengan orang tua yang cenderung kuno, tapi bukan berarti pendapat orang tua itu salah. Dalam hal parenting, orang tua lebih banyak pengalaman jadi lebih baik ambil sisi baik dan jangan ulangi sisi tidak baiknya.
  2. Buku. Banyak sekali buku parenting saat ini, termasuk tabloid dan majalah parenting.
  3. Internet. Bisa dari blog, website, komunitas online. Apalagi saat ini eksistensi blogger semakin meningkat dan tidak sedikit pula parenting blogger yang sering membagikan informasi serta ilmu baru, salah satunya dari blog kekenaima.com ini.
  4. Seminar. Kalau seminar ini biasanya bayar, tapi ada pula yang gratis. Tinggal disesuaikan dengan kondisi dan tujuan saja.
  5. Cerita dan saran dari sahabat. Ini juga biasa saya lakukan dengan teman-teman seperjuangan, saling berbagi informasi mengenai tumbuh kembang anak serta rempongnya menjadi ibu, hehe.


Nah, yang dimaksud jangan menuruti adalah beberapa sumber ilmu parenting Chi tulis di atas. Baca dulu baik-baik, pikirkan, pahami, lalu disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Termasuk ketika mendapatkan ilmu parenting dari para pakar sekalipun. Kita yang lebih tau kondisi keluarga sendiri. Intinya, jangan telan mentah-mentah semua isi teori parenting didapat. Itulah pesan Mba Myra dalam postingannya, serta jangan gampang sensi alias baper dan tetap jaga semangat. Menjadi orang tua itu seumur hidup, jadi belajarnya juga seumur hidup.

Karena konsisten dalam menulis konten parenting inilah, Mba Myra beberapa kali diwawancarai oleh media. Pertama kali oleh Tabloid Nakita bulan April 2009, lebih tepatnya wawancara dengan si sulung Keke yang membahas tentang pentingnya permainan tradisional di sekolah. Wawancara kedua dengan Koran Republika bulan April 2013 tentang pengalaman terkena penyakit leptospirosis. Dan yang paling baru dengan Majalah Ummi bulan April 2015 (baru sadar bulannya April semua, hehe) yang membahas opini Mba Myra tentang anak sekolah di usia dini. Dari semua wawancara itu, hebatnya Mba Myra tidak pernah mengirimkan tulisan ke media tersebut, tapi sebaliknya, media yang menghubungi Mba Myra. The power of content ya ini karena memang content is the king.


9 comments:

  1. Mba myra keren ya, sampe diwawancara gt...

    ReplyDelete
  2. Mba Myra memang konsisten ya dalam menulis di blog. Ada saja materinya yang menambah ilmu :)

    ReplyDelete
  3. Brandingnya Mbak Myra emang kena banget sama Kekenaima-nya ya mbak.

    ReplyDelete
  4. iya, yang biasanya lebih dikenal memang nama anak-anak saya hehehe. Terima kasih banyak ulasannya :)

    ReplyDelete
  5. Waaahhh, kalau mau belajar soal parenting, tinggal baca-baca blog Mbak Myra aja nih :D

    ReplyDelete
  6. harus konsisten atuh mbak dalam menulis dan membagikan artikel ...:)

    ReplyDelete
  7. kadang kadang konsisten dlm menulis itu yg sulit aku lakukan mbak ...:)

    ReplyDelete
  8. Agak berat sih kalo nulis terus hehe apalagi buat newbie

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar Anda ^.^