[Review] Coco de Heaven Guest House

selfie di dalam pesawat
malam sebelum berangkat ke Bali, selfie di dalam pesawat
Perjalanan saya dan suami saat ke Bali memang tak begitu mulus. Awalnya karena jadwal penerbangan yang diubah oleh pihak maskapai menjadi lebih malam, padahal awalnya kami memilih berangkat senin pagi. Karena tidak ingin menyia-nyiakan pesanan hotel di hari senin, maka kami berangkat hari minggu malam. Untungnya proses reschedule jam terbang sangat mudah. Cukup dengan telpon call center, untungnya lagi tidak ada biaya pergantian jam keberangktan. Rejeki pengantin baru, sepertinya, hehehe.

Masalahnya berarti kami harus mencari hotel lagi untuk satu malam. Browsing sana sini, akhirnya tangan berhenti di situs groupon Indonesia. Ada satu guest house yang menawarkan harga yang sangat murah yaitu kurang dari dua ratus ribu untuk semalam. Namanya Coco de Heaven Guest House, konon, tempat ini sangat terkenal di kalangan backpaker yang mencari hotel murah di Bali. Sayangnya lagi, saya belum punya akun groupon, sedangkan hari itu, jumat, saya masih ada acara resepsi di rumah mertua. Usut punya usut, saya teringat punya seorang teman kuliah yang bekerja di groupon Surabaya, langsung saya telpon, deh. Semua administrasi dia yang mengurusi, bahkan sampai membuatkan saya akun. Setelah saya transfer sejumlah harga hotel, eh ternyata sudah dipesankan pula atas nama saya di guest house tersebut. Alif, makasih banyak yaaa, kamu memperlancar bulan madu saya, haha.

Minggu malam kami pun berangkat ke Bali dari bandara Juanda. Eh ternyata kami dapat kursi nomer satu dan dua, yang katanya untuk kelas eksekutif, tapi tidak ada bedanya sama sekali. Kali pertama satu pesawat dengan lelaki yang saat itu sudah jadi suami, padahal pacaran hampir empat tahun belum pernah satu pesawat, haha. Sampai di bandara Ngurah Rai, kami pun menggunakan travel mobil setempat dengan tarif lima puluh ribu. Niatnya sih mencari taksi, tapi apa daya sudah capek dan ngantuk, jadilah menggunakan travel sampai di Coco de Heaven sudah lebih dari jam sepuluh malam. Tempatnya tidak terlalu besar, seperti bayangan saya.

Coco de Heaven Guest House
kamar tidur Coco de Heaven Guest House
Masuk langsung ke tempat resepsionis dengan lampiran voucher yang telah dikirim oleh teman saya lewat email. Alhamdulillah kamar sudah disiapkan dan langsung mandi. Kami mendapat kamar nomer 6 yang menghadap langsung ke kolam renang. Maksud hati ingin bersantai romantis di pinggir kolam, tapi rasa ngantuk lebih berkuasa, haha. Ukuran kamar tidak terlalu besar, bisa di bilang seperti kamar kos, tapi tertata dengan rapi dan juga bersih serta harum.  Lampu kamar juga bisa dibuat temaran, jadi makin romantis deh kalo mau berduaan sama suami di kasur, haha. Untuk toilet ada di samping kiri dipisahkan dinding dan pintu geser. Ada shower, toilet duduk dan wastafel. Walaupun ukurannya tidak terlalu besar, tapi cukup lah kalo shower dibuat berdua.

Paginya, kami menikmati sarapan ala-ala orang bule di ruang makan mini yang ada di depan meja resepsionis. Menunya macem-macem sih, tapi kami milih yang simpel dan tidak membuat kenyang, karena rencananya memang ingin mencari makan di tempat lain. Kami pun tidak membuang waktu terlalu lama di Coco de Heaven Gest House ini. Setelah sarapan, kami langsung telepon Sriti Motor dan dalam waktung singkat diantar ke guest house tempat kami menginap. Setelah beres-beres pun, kami langsung menuju Villa yang menjadi tujuan utama kami.

Secara keseluruhan guset house ini cocok digunakan untuk menginap semalam atau dua malam jika ingin liburan singkat di Bali. Tapi kalau bulan madu, saya tidak menyarankan di sini karena kurang nyaman rasanya bulan madu dengan fasilitas kamar yang kurang, hehe. Selamat berlibur :)

Coco de Heaven Guest House
Kolam renang Coco de Heaven Guest House

16 comments:

  1. tenang amat maks guest husenya.. waaw..
    enaknyaa rexeki pengantin baruu..

    btw follbek ya maak.. http://mutheas.blogpsot.com

    ReplyDelete
  2. Jalan-jalannya mana report-nya kak? kok cuman nginep doang hehehe..

    ah, jadi inget waktu honeymoon dulu. Aku ke Bali juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada kok mbak. Cari aja postingannya hehe.
      Btw, kamu istrinya om yandhi ya? ☺

      Delete
  3. Iya mbak kalau ukuran dan tempat itu untuk liburan jangka pendek nah kalau niat mau bulan madu mah cari tempat penginapan yang sesuai dengan pilihan hati biar bulan madunya berkesan gitu :))

    ReplyDelete
  4. walaupun ga besar, tp lumayan romantis :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin karena malam jd keliatan romantis

      Delete
  5. follback blog saya ya mak http://republiknindy.blogspot.com/ #KEB

    ReplyDelete
  6. Selamat menikmati bulan madunya. Lihat lukisan di tangannya jadi ingat sepupu saya di surabaya, waktu menikah tahun 2009 tangannya juga di lukis kaya gitu.

    ReplyDelete
  7. Yah, namanya juga nginep kepepet yah... Itu motret kolam renangnya sampai blur krn lg ngantuk ya :D *kidding*

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbakkk,, bener pas lagi ngantuk soale jam 12 malam hehe

      Delete
  8. Pengin punya kolam renang begitu di rumah. Tapi halamannya cupet >.<

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo di kampung saya ada kolam renang bersama kayak danau buatan namanya "jublang"

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar Anda ^.^