Pertunjukan Tari Kecak Uluwatu dimulai jam 6 sore di teater terbuka yang ada di salah satu atas tebing dan kami memang sengaja untuk menunggu dan meilhat tari kecak di Uluwatu. Karena menurut pengalaman dari teman-teman, lebih menyarankan untuk di Uluwatu karena akan disuguhi pertunjukan alam yaitu sunset. Dari jam 5 sore sudah banyak turis yang berkumpul di depan tempat penjualan tiket bahkan suami pun sudah berdiri manis di barisan antrian, hehe. Akhirnya tiket sebesar seratus ribu rupiah per orang dibuka jam setengah 6 sore.
tiket masuk pertunjukan tari kecak Uluwatu |
Tari kecak merupakan tarian Bali yang paling unik. Pertunjukan tari tidak diiringi alat musik atau gamelan seperti halnya tarian yang lain, melainkan semacam paduan suara dari penarinya yang berjumlah sekitar 70 orang pria dewasa. Konon, tari kecak merupakan tarian sakral atau yang disebut Sang Hyang dimana penari kemasukan roh dan melakukan komunikasi dengan para dewa atau leluhur yang sudah disucikan. Nah, pada saat menari itulah para dewa atau luluhur menyampaikan sabdanya melalui sang penari. Rada mistis, sih ya.
Akhirnya pada tahun 1930an mulai disisipkan cerita tentang Ramayana ke dalam drama pertunjukan tari kecak di Uluwatu. Saya tidak tahu pasti alasannya, sih, mungkin untuk menjadikan pertunjukan lebih menarik dan tidak terlalu mistis. Pertunjukan di mulai dengan dupa yang dibakar oleh seorang bapak berpakaian putih, tidak lama kemudian rombongan penari kecak memasuki arena sambil mengumandangkan kata-kata "cak cak cak kecak cak" dari awal hingga pertunjukan selesai. Di bawah ini ada video opening tari kecak oleh penari pria. Video selanjutnya tidak sempat diabadikan karena saya dan suami fokus melihat pertunjukannya.
Satu hal lagi yang saya nantikan adalah sunset, namun benar-benar disayangkan mendung kembali menutupi semburat jingga di langit senja. Dan bila sudah gelap akan terlihat lampu-lampu kapal dari laut yang seakan tanpa batas berpendar indah. Sedikit saran, kenakanlah sweater atau jaket karena di malam hari angin yang berhembus cukup kencang, apalagi kami mengendarai motor dengan perjalanan yang cukup jauh, lebih dari 1 jam. Tapi pertunjukan tari kecak Uluwatu cukup sepadan dengan harga yang sedikit mahal.
suasananya itu sayhdu bercampur mistis tapi keren! |
Tariannya unik ya, mba Ayu. Kalo Rahwananya yang selfie pasti lebih kocak. Hihi :D Kebayang serunya liburan ke Bali. Semoga kapan2 bisa ke sana. :D
ReplyDeleteaamiin,, seoga bisa jalan2 ke bali ya mba Ila
DeleteAiiih back groundnya memang mistis. Bagus banget
ReplyDeletemistis tapi keren mbakk :)))
DeleteWahh keren yaaa, kalau ke bali kebanyakan explore pantainya. Anak kecil boleh masuk ga yu?
ReplyDeleteBoleh mbakk,, banyak bayi bayi masuk kok
Deletesaya belum pernah melihat tari kecak secara langsung, kayaknya seru ya...
ReplyDeletediagendakan jalan2 sekeluarga mbakk, pasti seru
DeletePingin menyaksikan kecak di Bali eeuy. Belom pernah. :D
ReplyDeleteyohoo berangkat sama suami mbakk,, babymoon :)
Delete