Selamat tahun baru 2015 rekan blogger. Semoga di tahun yang baru sisa umur kita semua semakin bermanfaat untuk kehidupan di dunia ini, semoga apapun cita-cita yang telah kita rencanakan didengar oleh Tuhan dan diberikan jawaban yang terbaik. Resolusi saya? Kawin! Ups, nikah maksudnya. :D
Liburan akhir tahun ini saya sengaja tidak pulang kampung, pun tidak berlibur dengan si mas karena doi sedang sibuk skripsi. Padahal saya punya waktu libur yang cukup banyak, 5 hari! Akhirnya malam tahun baru saya habiskan di Cikarang, artinya di kos saja. Nothing special, sih, karena saya memang tidak terlalu suka dengan hiruk pikuk dan keramaian yang overdosis. Sebelum tengah malam pun saya tertidur dengan lelap.
Hari pertama di tahun baru saya dan seorang teman kerja bertandang ke Bandung untuk berpetualang dan menikmati alam. Rencana sebenarnya adalah trip ke suku Baduy, sayangnya kami kekurangan jumlah personil ekspedisi, kalo rekan ada yang punya rencana trip ke Baduy saya mauuuuuu. Akhirnya kita memutuskan untuk
mbolang ke
Padalarang, yaitu ke
Gua Pawon (dalam bahasa Sunda disebut Guha Pawon) dan
Taman Batu (Stone Garden) yang berada di desa Cipatat, Padalarang.
Perjalanan ke Padalarang kami mulai dari stasiun Kiaracondong (Kircon) menggunakan KRD yang harga tiketnya masih 1500 rupiah saja. Kereta berangkat pukul 10.21, karena ini kereta ekonomi jadi jangan berharap untuk mendapat tempat duduk tapi untungnya tidak sampai berdesak-desakan. Perjalanan ditempuh lebih dari satu jam, kami sampai di stasiun Padalarang sekitar pukul 11.50. Setelah itu kami menumpang angkot warna kuning jurusan Raja Mandala untuk menuju Gua Pawon dengan tarif 6500 rupiah. Bilang saja ke sopir angkot turun di Gua Pawon, nanti akan di turunkan tepat di depan gerbang desa. Untuk menuju Gua Pawon sebenarnya bisa menggunakan jasa ojek yang ada di gerbang, tapi kami memutuskan untuk berjalan kaki sekalian mencari mushola atau masjid untuk sholat dzuhur.