Selamat Hari Blogger Nasional

Terhitung sejak tahun 2007 bapak Muh. Nuh akhirnya mengumumkan 27 Oktober sebagai Hari Blogger Nasional yang ternyata berbarengan dengan Hari Listrik Nasional. Dan terhitung pula sejak bulan lalu saya update postingan, maafkeun, hehe. Banyak sekali kisah yang telah saya lalui bersama blog ini. Mari sedikit nostalgia ke masa lalu.

Bermula iseng ngeblog dengan menulis kisah-kisah gak penting yang berisi curhat hingga akhirnya mengerti bagaimana menulis dengan baik. Mengikuti berbagai macam komunitas, belajar menulis fiksi, iseng mengikuti berbagai macam giveaway hingga bisa menyelenggarakannya sendiri, menang giveaway, ketagihan dapat hadiah, mengikuti kontes blog, hingga bisa menelusupkan satu tulisan saya dalam buku antologi pun lewat ngeblog. Dan Alhamdulillah akhirnya blog ini sudah bertuan alias punya domain sendiri. Ngeblog suka-suka itu yang selalu saya katakan, tidak ada target khusus dalam blog ini. Jika dikata berkat ngeblog bisa menjadi ladang uang, itu bonus buat saya. Tidak ada target SEO juga, saya lebih memilih teman sesama blogger yang bersedia membaca tulisan saya dengan hati daripada harus pusing memikirkan tentang optimasi.

Ngeblog suka-suka, sampai update postingan pun suka-suka. Mungkin beberapa bulan ke depan tidak ada postingan yang bermanfaat buat kalian, karena saat ini dunia nyata membutuhkan saya, haha. Selain kerjaan yang tiap hari selalu ada, sekarang saya ada seorang bridezilla yang sedang galak-galaknya. Long distance preparation is killing me! (semoga bisa bikin postingan sendiri tentang ini). Maafkan ya kalo saya belum sempat jalan-jalan ke blog teman-teman, terutama Om Iyan yang uda saya janjiin buat nengok video open mic-nya, I'll be there soon, Om! :)

Buat teman-teman, selamat Hari Blogger Nasional. Melihat perkembangan blog saat ini memang jauh berbeda dengan 5 tahun lalu. Blog semakin eksis dan semakin menarik hati masyarakat dari berbagai kalangan. Salut! Semoga semangat menulis di blog semakin membara, apapun genre tulisan kalian, saya yakin pasti bermanfaat. :)

[Review] 99 Cahaya di Langit Eropa

99 cahaya di langit eropa

Judul : 99 Cahaya di Langit Eropa (Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa)

Penulis : Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra

Penertbit : PT. Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : 2011

Tebal : 412+ hlm


99 Cahaya di Langit Eropa adalah sebuah novel perjalanan penulis selama 3 tahun berada di Eropa. Adalah Hanum Salsabiela Rais yang menemani suaminya, Rangga Almahendra, mendapat beasiswa studi doktoral di Wina, Austria.

Karena belum mendapat pekerjaan, Hanum memutuskan utnuk mengambil kursus bahasa Perancis, dan di sanalah dia bertemu dengan Fatma Pasha, seorang warga negara Turki yang belum bisa mendapat pekerjaan karena berjilbab, yang kemudian membawanya berkeliling Eropa dan mengenalkan sejarah islam di dalamnya. Fatma pula yang memperkenalkan kepada Hanum bagaimana menjadi agen muslim yang baik. Fatma yang ternyata adalah keturunan dari Kara Mustafa Pasha yang dianggap sebagai pembunuh oleh bangsa Eropa. Namun, pada saat kursus bahasa perancis berakhir, Fatma tiba-tiba menghilang dan kembali ke Turki, padahal dia menjadi yang terbaik dalam kursus tersebut.

Asian Dream Cup 2014 di Indonesia

Asian Dream Cup 2014 di Indonesia - Selamat sore menjelang akhir pekan rekan blogger. Sore ini saya akan upload beberapa foto dan bercerita tentang pengalaman mengikuti fans meeting Running Man dan pertandingan sepak bola Asia Dream Cup asuhan Park JiSung. Seperti yang kalian tahu kalau acara ini sudah sangat lama dan saya lupa untuk mempostingnya, hehehe. 

Sesaat setelah sebuah toko tiket online merilis harga tiket untuk fans meeting dan pertandingan bola saya langsung undur diri menyatakan ingin melihat mereka tentunya terutama Running Man cast. Ya, terlalu mahal buat saya untuk sekedar melihat mereka, sayang duit, mending buat bayar kosan, hehe. Tapi saya teringat kalau acara ini berbau-bau Korea Selatan dan berharap peruhasaan tempat saya bekerja kembali menyediakan tiket gratis untuk karyawan seperti halnya pertandingan Chelsea vs Indonesia dan konser Lee HeAh di Indonesia. Benar saja, beberapa hari setelahnya ada email dari admin untuk mendaftar mengikuti acara ini meskipun dilakukan dengan sistem undian.

Dari sekian banyak rekan kerja yang mendaftar daannnn nama saya pun tidak muncul. Sedih, dek! Pengen nangis tapi akhirnya kembali ke meja kerja dengan tidak ikhlas. Satu jam setelahnya, saya dan seorang teman dipanggil oleh admin dan salah seorang leader untuk kembali mengikuti undian dari tiket tambahan. Rejeki tidak kemana, nduk. Alhamdulillah dapat satu tiket VIP untuk fans meeting, yeay!

Dan, hari itu pun tiba. Berangkat dari Samsung jam 2 siang tiba di GBK (untuk kali kedua) jam 3 lebih. Kesiangan, sih. Tapi ya tak apa, untungnya bisa dapat baris antrian paling depan.

Jogja, Yang Kurindu

Semalam, sahabat sedari kuliah mengatakan sedang plesir ke jogja, menikmati malam di sebuah angkringan. Ah, saya rindu saat-saat itu. Akhir tahun lalu kami menikmati pesona pantai di jogja dan juga mengunjungi kawasan mistis yang ternyata fotonya sudah ada di draft postingan saya sejak beberapa bulan yang lalu. Pada kunjungan ke jogja tahun lalu, hari pertama, kami menikmati 3 pantai di daerah gunung kidul. Dan untuk hari kedua kami berwisata sejarah yaitu ke candi borobudur, prambanan, dan lereng gunung merapi tepatnya ke desa tempat (Alm) Mbah Maridjan tinggal. Peringatan: postingan ini akan banyak sekali foto narsis :p

Candi Borobudur

Perjalanan pagi dengan menyewa mobil dengan tujuan pertama ke candi borobudur. Candi yang sempat menjadi bagian dari 7 keajaiban dunia ini sebenarnya terletak di derah Magelang, dan merupakan candi Buddha terbesar di dunia. Sayang ya, sudah tidak masuk kriteria keajabian dunia, tapi bagi saya kuil Buddha ini tetap keren dan luar biasa. Bahkan menurut desas-desus sejarah, candi borobudur tidak diketahui kapan kali pertama dibangun. Ada yang mengatakan para nenek moyang membangun candi ini tidak menggunakan semen melainkan hanya dengan putih telur. Jika dilihat dari segi relief dan struktur yang cukup kompleks, berarti nenek moyang kita adalah orang-orang yang kuat dan luar biasa. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkunjung, belum begitu ramai dan tidak panas.

Lamaran dan Primbon Jawa

Bismillah... Apa kabar, kawan?
Akhirnya blog ini berdomain berbayar. Saya mengubah domain blog karena kepengen aja, sih. Sepertinya kece kalo blognya menggunakan dotcom, hehe. Dan saya juga merombak total judul blog sesuai dengan nama domain yaitu gendhiss.com. Saya memlilih nama gendhiss karena sebelumnya brand tersebut sudah pernah saya gunakan untuk berjualan, jadi ya diteruskan saja. Ada teman berkata, "apa tidak rugi jika membeli domain blog sedangkan jarang update postingan?" Dan, tentu tidak. Karena saya pada dasarnya tidak mencari untung rugi dalam ngeblog, tapi kalo dapat rejeki dari blog ya Alhamdulillah. Memang sih, akhir-akhir ini saya jarang menyentuh blog karena amanah pekerjaan yang baru, lebih banyak tapi juga menyenangkan dan menantang. Tapi InshaAllah saya tetap blogger, kok, hehe. Hanya saja, saya belum sempat untuk modifikasi template blog, jadi masih acak kadul seperti ini. Kalo ada teman-teman yang berbaik hati ingin membuatkan template blog ini, dengan senang hati saya menerima, hehehe.

Sudah deh, basa basinya :)

Di postingan sebelumnya saya pernah menyinggung tentang a man that proposed to me. Dan, Alhamdulillah seminggu setelah lebaran kemaren si mas membawa banyak sekali keluarganya ke rumah nenek saya yang ada di Lamongan. Rasa berdebarnya sungguh luar biasa. Untuk kali pertama debaran jantung saya secepat itu saat melihat si mas menjabat tangan saya dan menyematkan cincin emas sebagai tanda bahwa saya tela dilamar olehnya. Senyum terus tapi pengen nangis, pengen kabur tapi bahagianya luar biasa. Subhanallah, akhirnya ada seorang lelaki yang melamar saya secara besar-besaran seperti ini. Sayangnya, saya tidak mengundang wartawan jadi tidak ada foto ala-ala selebriti, hehe. Jadi cuma bisa share foto hasil jepretan adik saya di instagram.

Postingan Sebelum Libur Panjang

Selamat sore...

Walaupun akhir-akhir ini saya sangat jarang ngeblog dan melakukan aktivitas media sosial lainnya, tapi ijinkan saya untuk menyapa hangat kepada teman-teman saya yang ada di dunia perbloggeran. Semoga selalu sehat dan bahagia. Akhir-akhir ini ada beberapa hal luar biasa yang saya alami yang memang belum sempat ceritakan dalam blog ini. Dan akan saya ceritakan dalam satu postingan singkat ini, hehe.

Umur saya berkurang 1 tahun.
Awal Juni lalu, alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk melanjutkan perjalanan saya. Dan umur saya saat ini adalah [rahasia], yang penting saya masih muda dan tetap berjiwa muda, kok. Tidak ada perayaan mewah seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, tapi ternyata banyak sekali doa yang dialirkan untuk saya, Alhamdulillah. Saya ucapkan terima kasih kepada semua teman dan saudara yang telah mendoakan saya, mohon maaf jika yang sudah mention di media sosial namun belum saya balas. Semoga kebaikan tetap mengiringi langkah kita, aamiin.

He proposed to me.
Di akhir minggu hari kelahiran saya, ternyata si mas memberi kejutan kepada saya. Dia sudah ada di Cikarang! Ya, tentu saja saya gembira. Hanya saja di satu malam, dia membuat saya menangis, haru. He proposed to me. He gave me a big sized ring. He asked me to be his future wife. And I said YES! Bahagia, Alhamdulillah. Insha Allah, setelah lebaran nanti dua kubu keluarga akan bertemu and set our wedding date. Minta doanya ya teman-teman, semoga semua berjalan lancar hingga hari itu tiba :)

Marhaban Yaa Ramadhan.
Sudah memasuki 10 hari terkahir di bulan Ramadhan. Begitu cepat, bukan? Semoga kita semua umat muslim mendapat berkah Ramadhan dan meraih kemenangan. Saya dan keluarga mohon maaf jika ada salah kata dan tulisan baik saya sengaja atau tidak. Semangat menuju hari raya. Selamat idul fitri.

Pesona Pantai Yogyakarta

Pesona pantai Yogyakarta yang memang kinyis-kinyis dan manis ini saya kunjungi dan 3 teman lainnya saat akhir tahun menjelang tahun baru 2014. Memang ini adalah late post karena saya sempat cuti ngeblog beberapa bulan, dan abaikan.

Liburan akhir tahun 2013 lalu, saya dan ketiga (seharusnya ber-empat, namun satu lagi berhalangan untuk ikut) mbolang ke Yogyakarta. Percayalah bahwa perjalanan ini adalah perjalanan pertama saya menggunakan kereta api dan sekaligus kunjungan pertama ke Yogyakarta. Hari pertama, sampai di Yogyakarta sore hari, langsung menuju kawasan Malioboro untuk mencari makan siang. Dan pilihan kami jatuh pada salah satu restoran ayam cepat saji karena masih banyak warung-warung yang belum buka, sedangkan saya dan salah seorang teman memang cenderung pemilih untuk urusan makan (memilih tempat yang lebih bersih, bukan karena jenis makanan). Setelah makan, kami lanjut berkeliling Malioboro untuk sekedar beradaptasi dengan suasana kota Yogyakarta hingga makan malam.

Riyuhnya Yogyakarta di malam hari memang menjadi pesona tersendiri bagi pecinta keindahan tradisional, meskipun sudah banyak bangunan modern dan kontemporer tapi angkringan-angkringan yang jumlahhnya cukup banyak dan pedangan kaki lima serta masih adanya andong membuat Yogyakarta berbeda dari kota-kota lainnya. Hari pertama berakhir di hotel yang letaknya cukup jauh dari kota yaitu tepat di sebelah Jogja Expo Center (JEC).

Hari kedua, adalah wisata pantai di Yogyakarta. Dengan menyewa sebuah mobil plus sopirnya, kami diantar ke beberapa pantai yang ada di Yogyakarta. Dengan beberapa peralatan tempur seperti sunblock dan kacamata hitam (beli di lokasi) kami siap menikmati pesona pantai Yogyakarta.

Pay-It-Forward

Pay-It-Forward, kalau artinya secara bahasa tidak begitu jelas, tapi kalo saya mengartikannya adalah membayar kemudian. Saya tau event ini saat blogwalking ke blognya Una pas postingan pay-it-forward-nya dia. Kemudian saya berkomentar "I'm in" yang berarti saya ikut berpartisipasi dalam event ini. Awalnya saya mengira saya akan mendapat hadiah secara cuma-cuma, dan akhirnya  paham bahwa yang turut serta juga harus membuat postingan serupa plus membagikan hadiah kepada 5 orang yang ingin ikut dalam event ini.

Jadi maksud dari Pay-It-Forward adalah mengirimkan hadiah gratis secara relay atau sambung menyambung. Lebih jelasnya seperti ini:

I’m participating in the Pay-it-Forward initiative.

The first 5 people who comment on this status with “I’m in” will receive a surprise from me at some point in this calendar year – anything from a sweet dessert, a lovely CD, a ticket, a book or just absolutely any surprise I see fit! There will be no warning and it will happen when I find something that I believe would suit you and make you happy!

These 5 people must make the same offer in their status (FB or Path or Twitter or Blog post, etc.) and distribute their own joy.

Simply copy this text onto your profile, (don’t share) so we can form a web of connection and kindness.

Let’s do more nice and loving things for each other in 2014, without any reason other than to make each other smile and show that we think of each other. Here’s to a more enjoyable, more friendly and love-filled year!

(Bukan) Liburan ke Lampung

Awal Mei ini saya ambil cuti dari kantor untuk liburan. Hmm, mungkin karena saya cuti dan pergi ke luar kota (ke luar pulau lebih tepatnya), orang akan beranggapan saya sedang liburan. Tapi sebenarnya tidak, sih. Karena kepergian saya ke Lampung membawa misi khusus. Jika kalian pernah membaca postingan saya tentang hubungan saya dengan Babeh, maka inilah misi khusus yang saya bawa ke Lampung. Memperbaiki atau sekedar ingin bertemu dengan babeh saya yang sudah lebih dari 4 tahun tak pernah berkabar.

Cerita ini saya mulai dari menentukan jalur transportasi yang akan saya gunakan menuju Lampung. Awalnya saya gethol sekali untuk menggunakan jalur darat dan laut dengan menumpang bis damri yang berangkat dari terminal Gambir, Jakarta dengan alasan karena pengen merasakan naik kapal dan menyebrangi lautan, hehe. Pun sudah telepon petugas loket yang ada di Gambir, sayangnya mereka tidak melayani pembelian tiket melaui telepon. Sedang waktu untuk ke Gambir dari Cikarang pun rada susah. Sudah pula mencari travel mobil tapi akan lebih lama karena Cikarang adalah titik penjemputan pertama. Dan terpikirlah untuk ngeteng, hahah. Selain menekan biaya dengan drastis yang pasti akan lebih seru. Eh tapi, menurut saran dari beberapa teman, karena ini kali pertama saya ke Lampung, lebih aman untuk naik pesawat. Akhirnya deal untuk membeli tiket pesawat dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut:
  • Lebih cepat, lebih aman, dan lebih nyaman. Pastilah lebih cepat, karena hanya mengudara selama 35-40 menit saja termasuk take off dan landing, dan jarak dari kos ke bandara cuma 1,5 jam. Yup, ini adalah penerbangan yang paling singkat yang pernah saya rasakan. Begitu masuk pesawat dan siap berangkat, FA sudah memperagakan tata cara keselamatan. Setelah lepas landas selesai (percayalah bahwa proses take off cuma sebentar saja), FA langsung membagikan snack, selang 5 menit langsung mengambil sampahnya (belum sempet tak makan). Belum juga saya merasakan ngantuk, pilot sudah mengudarakan untuk landing. Nah, berbeda kalo menggunakan jalur darat dan laut, minimal 12 jam perjalanan, menyebrang dengan Ferry saja minimal 8 jam (kalo Ferry udah langsung berangkat tanpa delay lagi). Soal keamanan dan kenyamanan mungkin tergantung pribadi masing-masing, karena saya memang tak kuat jika harus duduk berlama-lama di dalam kendaran. Dijamin maboknya luar biasa.

Because I Miss You


Distance never separates two hearts that really care, for our memories span the miles and in seconds we are there. But, whenever I start feeling sad, because I miss you, I remind myself how lucky I am, someday I'll be with you. Distance means so little when someone means so much, right? Ah, I realized that I miss you so much.
"The best and most beautiful things in the world cannot be seen or even touched. They must be felt with the heart." - Helen Keller

Belanja Tas, Yuk :)

Berbicara mengenai fashion memang gak ada habisnya, terutama untuk kaum wanita. Dunia fashion menjadi sebuah sihir tersendiri untuk membuat wanita merasa bahagia. Termasuk saya yang juga suka menghabiskan waktu berlama-lama di toko sepatu atau tas, kalo udah gajian sih pastinya hehe. Terutama tas. Dengan berjalannya waktu, saya semakin mudah untuk memanjakan mata melihat tas-tas baru dengan berbelanja secara online. Tapi yang harus diperhatikan adalah apakah online shop itu terpercaya dan menjual tas-tas asli atau sekedar replika. Kalau ini sih tergantung kebutuhan masing-masing. Saya pernah membeli tas replika, pernah juga membeli tas asli. Tergantung isi kantong :p

Tak dapat dipungkiri kalau wanita itu pasti punya banyak perhitungan sebelum membeli tas atau barang lainnya. Perbedaan harga lima ribu rupiah saja bisa menjadi hal yang sangat penting. Dan diskon adalah keajaiban luar biasa yang sungguh nikmat. Hmm.. Sekitar 2 bulan lalu adalah terakhir kali saya membeli tas secara online di toko langganan yaitu Zalora.

Tas-tas saya sebelumnya hanya berwarna hitam dan coklat tua, tapi kali ini saya mendapatkan tas dengan warna yang lebih terang agar terlihat lebih muda hehe. Ya, saya memang lebih suka dengan tas yang bentuknya sederhana, tidak terlalu banyak aksesoris. Dan, well, diskon bok. Hoya, tas ini pilihan si mas, lho.

I'm Back!

Assalamu'alaikum teman-temaaaaannn.
Long time no see. I'm officially come back in the "perbloggeran" world. Saya rindu dengan kalian semua, saya rindu membuat postingan ngalor ngidul, saya rindu menciptakan dunia fiksi. Rindu setengah mati! Sekitar 5 bulan lalu saya menyatakan untuk cuti sejenak dari blog dan media sosial lainnya karena alasan kerjaan yang tidak bisa diganggu gugat waktunya. And now, I've arleady finished all of my test plan during six month. Lega, Alhamdulillah. Bukan berarti langsung nganggur juga sih, hehe.

Sebagai pembuka dari mati suri, postingan ini akan berbau curcol, hehe.

Hmm, begini ceritanya.
Saya bekerja di R&D Center yang akan disibukkan dengan development stage pada masanya. Jadi berbeda dengan job description lainnya yang bisa mempunyai kerjaan rutin setiap hari. Seperti pada taun sebelumnya, beberapa bulan menjelang akhir tahun dan awal tahun adalah development stage dan disitulah masa-masa penting bagi perusahaan untuk menelurkan produk baru. Well, sempat ada beberapa orang yang bertanya, sesibuk apakah sampai cuti ngeblog. Bahkan ada juga yang bilang kalau saya lemah dalam manajemen waktu, tidak bisa mengatur waktu untuk bekerja dan bermain di dunia sosial internet. Hahaha, tersenyum simpul saja jika ada orang yang berkata seperti itu, karena dia tidak mengerjakan apa yang saya kerjakan :)