Hidup Sehat

Setiap manusia pasti ingin mempunyai hidup yang sehat dan bugar serta bebas dari penyakit. Tapi kesehatan dan kebugaran itu tidak datang secara instan. Harus ada usaha untuk memperoleh dan mempertahankannya. Semenjak saya terkena flek paru, saya mencoba untuk memulai pola hidup yang lebih sehat, dan lebih teratur. Yaitu dengan cara mengatur pola makan dan olahraga. Saya menjadi seorang yang pemilih makanan tapi kalo makanannya enak-enak yang gak usah dipilih, langsung masuk perut saja, hehe. Maksud saya adalah lebih memfilter makanan yang masuk ke dalam tubuh saya, yaitu dengan memilih makanan yang lebih sehat.

Hal-hal yang saya lakukan adalah sebagai berikut:
Mengurangi jumlah nasi yang masuk ke dalam tubuh, bukan tidak makan nasi sama sekali. Saya masih makan nasi 3 kali sehari tapi lebih sering 2 kali sehari. Karena jika terlalu banyak makan nasi bisa jadi cepet ngantuk. Selanjutnya adalah asupan buah. Kalo soal buah saya sangat berterima kasih sekali kepada catering kantor jadi saya bisa makan buah 3 kali sehari setiap hari. Khamasamnida :) Dan yang tak boleh ketinggalan adalah perbanyak minum air putih alias air mineral dan kurangi minum es atau soda. Alasannya sih kalo menurut saya pribadi, soda atau es hanya memberikan rasa segar yang sebentar saja dan mengandung banyak bahan-bahan yang saya sendiri tidak tahu. Tapi kalo air putih kan lebih sehat bebas bahan kimia.

Yang penting selanjutnya adalah olahraga. Dulu, saya masih suka jogging pagi pas weekend tapi itu tidak efektif buat saya. Alasan yang pertama adalah malas bangun pagi, yang kedua polusi. Tapi lebih banyak malesnya sih, hehe. Nah, beberapa bulan terakhir ini saya mengikuti senam erobik dan yoga di kantor. Saya lebih bisa konsisten dan disiplin mengikuti senam ini. Awalnya memang berat, tapi lama kelaman jadi terbiasa terutama pada yoga yang masih sangat baru buat saya. Sore hari ini tadi instruktur mengajari senam BL (Body Language) dan cukup menguras tenaga sih. Paling tidak otot terbiasa latihan dan tidak kaku dan bisa mengeluarkan keringat. Itulah yang saya harapkan dari megikuti senam ini, mengeluarkan keringat. Dengan begitu toxin yang ada di dalam tubuh akan keluar dan tubuh menjadi lebih segar. Hal ini juga harus dibarengi dengan kualitas tidur malam yang baik, jangan terlalu sering begadang ya.

Itu saja sih tips dari saya untuk menjaga tubuh agar lebih sehat. Bonus tipsnya dalah jangan lakukan diet yang berlebihan karena itu bisa membahayakan tubuh kita. Cukup dengan mejaga konsistensi pola hidup yang lebih teratur. Ladies, yuk mari hidup lebih sehat =D

Silahkan Komen

Ini bukan postingan yang berarti, saya cuma mau ngetes script yang barusan saya kopikan ke template saya untuk memunculkan komen yang sudah diatas 200 biji.

Berhubung saya bukan seleb jadi jarang yang komen di blog ini. Kalau temen2 kebetulan mampir ke postingan ini, silahkan komen.. komennya yang baik2 ya dan NO SARA.. okee???

Jika script yang saya kopi berhasil maka saya akan buat postingan tutorialnya beserta sumber yang saya dapat.

Silahkan tinggalkan komentarnya =D

Dulu dan Sekarang

Selamat pagi kawan blogger semua.. Postingan pertama pagi ini adalah untuk mengikuti Giveaway pertama dari Bunda Yati. Temanya simpel tapi mengena sekali yaitu tentang The Old and New Photos. Nah, kebetulan sekali saya baru aja pulang dari Lamongan dan setelah lama sekali ubek-ubek lemari nemu beberapa lembar foto yang keadaannya sudah cukup rusak. Dan inilah foto lama saya.. jeeeennngggg jeeeengggggg..........


Foto tersebut diambil pada saat usia saya sekitar 9 tahun, yang dipangku oleh ibu saya adalah adik dan yang laki-laki adalah keponakan saya. Foto tersebut berada di ruang tamu di rumah Mbah saya di Lamongan, dan yang mengambil foto adalah ayah saya. Meaning dari foto ini sangat berarti buat saya, karena pada saat itu anggota keluarga saya masih lengkap, ayah dan ibu saya masih hidup bersama.

Dan ini dia foto baru saya. Bukan foto terbaru sih karena diambil pas akhir tahun 2011, hehe..


Ini adalah foto saya pas wisuda Ahli Madya di PENS-ITS. Moment ini berbeda dari foto lama, karena saya sudah tidak ditemani ayah kandung melainkan ayah tiri saya yang berjas hitam itu. Yang berjilbab hitam adik kandung dan yang paling kecil adik tiri saya. Rasanya sangat berbeda sekali saat saya masih bersama ayah kandung saya dibanding yang sekarang. Dan ayah kandung saya juga sudah dengan keluarga barunya di Lampung.

[BeraniBercerita #4] Tobat

credit
"Kenapa gak boleh? Apa karena aku mantan pecandu narkoba?"

"Ehmm.. Bukan begitu Bang.."

"Terus apa? Hanya itu kan satu-satunya alasan menurutmu, sehingga kamu melarangku membuka warung bakso ini?"

"Bagaimana tanggapan orang-orang nanti Bang? Masyarakat pasti takut membeli bakso dagangan Abang. Pasti banyak yang mengira bakso Abang dicampur narkoba."

"Lantas aku harus diam saja dengan keterpurukanku ini? Kau bilang kau akan selalu mendukungku untuk bangkit dan kembali hidup normal. Kenapa sekarang kau melarangku?"

"Anu Bang, aku hanya kasian dengan Abang. Banyak orang yang membicarakan masa lalu Abang yang nyandu narkoba dan dibui itu."

"Aku memang mantan budak barang kotor itu, aku mantan narapidana. Semua orang tahu aku dulu memang bandar kriminalitas. Istriku minggat saat aku dibui, dan sekarang mentereng dengan suami barunya juragan beras itu. Lalu apakah sekarang aku harus diam saja dengan pandangan semua orang? Apakah aku hanya diam dan terus murutuk nasib jelekku ini? Aku hanya ingin memulai hidup baruku kembali. Hidup bersih tanpa narkoba dan kriminalitas lagi. Hidup normal seperti semua orang, seperti kau."

"Maafkan aku Bang, aku hanya tak suka dengan orang-orang yang selalu mencaci masa lalu Abang."

"Biar saja apa kata orang, aku terima semua itu. Masa laluku memang seperti itu. Aku akan terima semua cacian orang. Tapi aku akan buktikan bahwa aku akan bangkit dari masa laluku. Aku akan membangun masa depanku dengan baik. Aku berhak mempunyai hidup yang lebih baik dan mereka tidak berhak menghalangi langkahku, termasuk kau."

“Tapi masyarakat disini sudah terlanjur membenci Abang dan mencap Abang sebagai begundal.”

“Tidak masalah bagiku. Aku akan memulai hidup baruku ditempat yang bisa menerimaku. Aku akan pergi dari kampung ini dan akan kubuktikan kepada mereka yang telah mencaciku. Aku tidak takut dengan kegagalan apapun. Aku akan terus berusaha membuat hidupku menjadi lebih baik dari masa laluku. Kau akan menjadi orang pertama melihat kesuksesanku.”

 ***

Tiket masuk seminar di kampus negeri ternama itu telah terjual habis. Seminar dengan seorang narasumber tunggal dan bertema tentang kisah sukses mantan pecandu narkoba. Narasumber yang kini tengah menjadi pembicaraan setiap orang karena keuletan dan keberaniaannya mengubah nasib.


Note: 336 kata

Tuma'ninah

credit
Sebenarnya saya tidak mau berkomentar tentang ibadah orang lain sih, tapi karena beberapa kali menjumpai orang dengan cara sholat yang salah jadi ada baiknya saya share tulisan ini. Beberapa kali saya menemui orang yang sholatnya cepat sekali. Baru saja saya selesai wudhu, orang tersebut udah selesai sholatnya. Nah, yang ada di pikiran saya apakah orang tersebut sholat dengan tuma'ninah?

Tuma'ninah dalam sholat adalah tenang dan tidak tergesa-gesa pada suatu gerakan rukun sholat sehingga semua organ tubuh dan tulang kita berada pada posisi yang sempurna. Tuma'ninah dalam ruku' berarti melakukan posisi ruku' dengan sempurna dan tidak tergesa-gesa, begitu pula tuma'ninah dalam sujud dan gerakan lainnya. Selesainya bacaan dalam sholat bukan menjadi patokan sahnya rukun sholat, karena seperti yang saya sebutkan tadi, beberapa orang bisa melakukan gerakan sholat dengan cepat tentunya dengan bacaan yang kilat. Jika bacaan sholat tersebut dilakukan dengan tergesa-gesa dan tidak tuma'ninah otomatis sholatnya tidak sah.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairoh ra, sesungguhnya Rasulullah SWA bersabda:
"Apabila engkau berdiri untuk melakukan shalat maka berwudhulah dengan sempurna, kemudian menghadap kiblat, kemudian engkau bertakbir kemudian bacalah yang termudah bagimu dari Al-Qur'an. Kemudian engkau beruku' hingga tuma'ninah dalam beruku', kemudian angkatlah kepalamu sampai engkau meluruskan badanmu berdiri (I'tidal). Kemudian bersujud hingga engkau bertuma'ninah dalam bersujud, kemudian angkat kepalamu (duduk antara dua sujud) hingga engkau bertuma'ninah dalam dudukmu kemudian engkau sujud kedua kalinya hingga bertuma'ninah dalam sujud, kemudian lakukan seperti yang tadi di seluruh shalatmu."
(HR. Imam Bukhari dan Muslim)
Bukan maksud saya menggurui atau menilai cara sholat seseorang, saya hanya mengingatkan kepada sesama muslim bahwa tuma'ninah adalah salah satu rukun sholat yang tidak boleh ditinggalkan. Kalau ditinggalkan otomatis sholatnya tidak sah. Nah, bagi teman-teman yang masih sholat dengan cara kilat tanpa tuma'ninah, mari diperbaiki lagi, OK?


Selalu Merasa Paling Benar

credit
Setiap manusia memiliki sifat dan perilaku yang berbeda. Banyak orang-orang di sekeliling kita yang berperilaku baik dan segan terhadap sesama manusia. Tapi tidak sedikit juga yang bersikap acuh serta 'sak karepe dewe' alias semaunya sendiri tanpa memperdulikan sesama. Hal ini sering sekali saya jumpai dalam kehidupan saya. Baik orang yang berbuat baik maupun sebaliknya. Jika nantinya ada yang merasa tersinggung dengan postingan ini harap untuk introspeksi dan berbenah. Bukan berarti saya juga orang yang paling benar. Karena pada dasarnya sesama manusia harus saling mengingatkan jika memang hal yang dilakukan melenceng, setuju?

Setiap orang pasti memiliki prinsip dan biasanya akan berpegang teguh pada prinsip tersebut. Hanya saja saya atau kita tidak tahu prinsip yang mereka jalani itu benar atau tidak. Sekiranya prinsip tersebut dapat berlaku dan diterima oleh manusia secara baik. Karena prinsip tersebut yang akan membuat penilaian terhadap diri kita yang dilakukan oleh masyarakat. Prinsip tersebut yang akan membuat orang mengeluarkan kata salah atau benar. Bicara soal salah atau benar, saya paling sebel dengan orang yang tidak pernah merasa salah alias selalu menganggap paling dirinya benar. Merasa dirinyalah empunya segalanya. Huwekk. Jika kita melakukan hal yang salah di mata dia pasti kita akan mendapatkan 'teguran'. Sedangkan jika dia melakukan hal yang sama yang tadinya menurut dia salah, it was no problem. Aneh kan? Saya tidak mengerti jalan pikiran orang seperti ini. Apakah orang tersebut termasuk orang yang sombong, egois, atau keras kepala?

Bagi saya, jika memang saya melakukan suatu kesalahan maka saya harus mengakuinya. Memang susah mengakui sebuah kesalahan itu, tapi setidaknya tetap harus sadar diri bahwa kita hanyalah manusia biasa dan masih ada yang lebih tinggi dibanding kita. Di atas gunung masih ada gunung loh ya. Jika memang salah mari bulatkan tekad untuk minta maaf, jika sebaliknya maka pertahankan pendapat dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Menjadi manusia yang bijak itu memang tidak mudah, setidaknya berlakulah dengan segala macam perbuatan yang dapat diterima di masyarakat itu lebih baik. Jangan menjadi manusia yang tidak mengenal aturan dalam berhubungan sesama manusia. Aturan itu tidak tertulis dengan tinta di atas kertas. Aturan itu ada di dalam lubuk hati setiap manusia.

Saya hanya menyarankan agar sebagai manusia tidak hanya menilai dari sudut pandang kita saja. Tapi harus menilai dari sudut pandang orang lain juga. Ini juga bisa dikatakan sebagai rasa toleransi. Selalu hargai pendapat dari setiap mulut, jika tidak sependapat sampaikan dengan cara yang baik. Serta tetap percaya bahwa hukum seleksi alam itu masih berlaku di dunia ini.
Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) diwaktu Aku menyuruhmu?". Menjawab iblis: "Saya lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah" Q.S. Al A'raf ayat 12

Kepraktisan Mengisi Pulsa

Pulsa, pada zaman yang serba canggih ini menjadi salah satu kebutuhan primer yang tak dapat dihindari oleh hampir seluruh umat manusia. Kecanggihan teknologi dan semakin berkembangnya handphone menjadi smartphone membuat kita tak terkeculai saya untuk selalu mengisi pulsa. Bagaimana tidak? Smartphone yang selalu terkoneksi dengan internet mau tidak mau harus selalu terisi pulsa, paling tidak setiap mengaktifkan paket data pasti akan membeli pulsa yang jumlahnya sedikit wah. Untuk kalangan pelajar saja yang notabene sudah memiliki gadget yang serba canggih bisa menghabiskan ratusan ribu rupiah hanya untuk pulsa. Apalagi yang memiliki gadget lebih dari satu yang mengharuskan untuk tetap memberi kehidupan pada gadget atau smartphone dengan pulsa. Seperti halnya saya yang menggunakan dua handphone dengan dua provider yang berbeda. Hanya saja, saya membatasi penggunaan pulsa saya seratus ribu saja setiap bulan.

Setiap penjual pulsa pasti akan berlomba-lomba untuk memberikan pulsa murah kepada pelanggan setianya. Dan, setiap provider juga akan semakin beragam memberikan berbagai macam fasilitas untuk para pengguna gadget yang pastinya akan sangat dimanjakan dengan pulsa murah namun fasilitas segudang. Dengan demikian, proses jual beli pulsa menjadi semakin beragam dari hari ke hari dan menjadi semakin praktis. Mari kita flashback beberapa tahun yang lalu. Kira-kira pas saya masih di sekolah menengah pertama, dimana pada waktu itu harga pulsa masih sangatlah mahal tidak seperti sekarang yang sudah sangat menjamur dengan pulsa goceng. Pengisian pulsa dengan cara pembelian voucher menjadi sangat populer pada zamannya. Sebagaimana kita tahu, ada dua macam cara pengisian menggunakan voucher yaitu fisik dan elektrik. Voucher fisik yang lebih banyak disebut sebagai pulsa gesek menjadi awal dari pengisian pulsa. Masih ingat kan saat kita membeli kartu voucher di konter-konter langganan? Yang perlu kita lakukan adalah menggosok hologram hitam di belakang kartu untuk mendapatkan kode voucher.

Nikmat Itu Ada

Selamat pagi peeps. Kabar baik? Alhamdulillah =D
Minggu ini saya merasa sangat bahagia sekali karena sedang counting down pulang kampung ke Sidoarjo dan Lamongan. Yup, 2 kota sekaligus dalam 3 hari. Singkat banget kan liburannya, karena saya sedang memanfaatkan promo pesawat pulang pergi cuma 300ribu =). Terakhir saya pulang itu pas lebaran, jadi sudah bisa dipastikan rasa rindu terhadap kampung halaman dan orang tua sangat menggebu. Nantikan cerita saya di kampung halaman ya :)

Kali ini saya mau berbagi cerita tentang weekend minggu kemaren. Tidak ada yang luar biasa sih tapi hanya saja saya melakukan sesuatu yang berbeda dari hari minggu-minggu biasanya. Saya lebih produktif, hehe. Sabtunya saya masih lembur di kantor sampai sore, sedangkan hari minggu niat awalnya adalah hanya untuk hari bermalas ria. Tapi akhirnya menjadi hari yang cukup menyenangkan. Alasannya sih karena saya ditinggal si mas tugas ke lapangan jadi dapat saya pastikan seharian si mas tidak akan menghubungi saya, jadi saya putuskan untuk bangkit dari tempat tidur dan membuat keringat.

Kegiatan hari minggu saya mulai dengan menata ulang isi lemari baju. Sudah rapi sih awalnya, tapi saya mau membuat semua menjadi lebih rapi dan tertata. Menata ulang kotak sepatu dan segala macam printilan yang ada di dalam lemari. Saya adalah tipe orang yang paling anti dengan ketidakrapian, dan saya tidak akan bisa tidur jika kamar saya berantakan. Hal ini menjadi nilai positif buat saya untuk selalu rajin membersihkan kamar. Selanjutnya ke rak buku 3 susun, membuang kertas-kertas yang tidak saya gunakan lagi, dan menata buku agar lebih sedap dipandang. Walaupun rak buku saya kecil, tapi rak ini membantu saya menyimpan buku-buku koleksi saya dengan baik. Setelah membersihkan segala macam printilan di kamar, saya mengeluarkan kasur, bantal, boneka ke teras kamar dan ngepel kamar kos saya. Setelah ngepel, lanjut cuci sprei, bukan saya sih yang nyuci karena ada mesin cuci, hehe. Sudah cukup berkeringat. Dan sambil menunggu lantai kamar saya kering, saya menuju kamar mandi dan menyikat bak kamar mandi. Seharusnya dapat bayaran nih dari bapak kos. (fyi, setiap minggu ada mas-mas yang suka bersihin kosan tapi gak pernah nyikat kamar mandi -__-) Hoosshhhh.

[BeraniCerita #3] Tak Diinginkan

Aku diam sejenak, kupasang telingaku benar-benar. Memastikan tidak ada orang di bilik sebelah kamar pas tempatku kini. Aku memilih kamar pas di ujung yang memang lebih sepi dibanding lainnya. Kamar pas ini tertutup, pas sekali untuk melancarkan aksiku. Dengan membawa dua potong celana panjang yang aku ambil seenaknya dari barisan yang terpampang sudah tak rapi. Aku tak tahu ukurannya.

Aku melepas sepatu pemberian lelaki sialan itu. Aku menarik nafas panjang. Aku mulai melompat perlahan-lahan. Aku hanya melompat pelan untuk beberapa saat, karena aku takut ada orang yang mendengarkan suara hentakan kakiku. Kulihat tubuhku meloncat-loncat di depan satu-satunya cermin besar di hadapanku. Ah, air mataku jatuh tak kuinginkan. Aku lunglai, aku menangis tergugu. Perbuatan ini salah, dia tak berdosa. Seharusnya aku bisa menanti kehadirannya. Namun bayangan lelaki bangsat itu kembali muncul  di hadapanku. Bayangan semua perbuatan bejatnya padaku. Semua kejadian itu kembali muncul bagai layar lebar di cermin itu. Bayangan saat kekasih yang sangat aku cintai menggerayangi tubuhku, saat lelaki itu mengobarkan rayuan dan janji manisnya.

“Aku mencintaimu Yang, aku akan bertanggung jawab dengan apapun yang terjadi padamu.” Betapa bodohnya aku.

Tapi, aku tidak akan membiarkan dia terus hidup dalam diriku. Aku bangkit dan kembali melompat. Lompatanku semakin cepat dan brutal. Pantulan air mataku dalam cermin itu tak aku hiraukan lagi. Bayangan lelaki bangsat yang sedang menyetubuhi diriku membuatku ingin segera membuang dia dalam tubuhku. Aku semakin mepercepat lompatanku. Kedua tanganku tak mau tinggal diam, mereka mengambil bagian untuk memukul perutku yang belum buncit. Kedua tanganku memukul perutku dengan sangat keras, aku merintih kesakitan. Tak aku hiraukan.

“Maafkan aku, tapi aku tidak menginginkanmu.” Gumamku pelan. Selangkanganku basah. Sesuatu keluar dari dalam diriku. Semoga dia segera pergi dari dalam tubuhku.

 ***

Aku melihat samar seorang lelaki mencongkel kamar pas tempatku beraksi. Banyak jeritan di sekitarku. Aku terkulai hampir mati dengan selangkangan penuh dengan darah. Aku tak menginginkan dia.

***

Note: 305 kata.

Meningkatkan Google Pagerank

Sampai saat ini google pagerank blog saya belum mencetak gol. Susah sekali untuk mencetak skor satu saja. Padahal Alexa blog saya sudah menembus angka 500.xxx. Seperti halnya Alexa rank, saya tidak menggunakan trik khusus untuk meningkatkan rangkingnya. Saya hanya meng-update postingan di blog ini secara berkala dan teratur. Jika ada tamu di postingan saya, saya juga melakukan kunjungan balik atau blogwalking. Entah kenapa google pagerank masih saja bertahan di angka nol.

Setelah mencari tahu ke beberapa blog, banyak sekali trik yang ditawarkan. Namun saya masih enggan untuk mencoba trik seperti itu, karena akibatnya bisa terindeks jelak oleh google. Saya sendiri tidak tahu apakah trik tersebut legal atau tidak. Sepanjang saya gak sreg dengan trik tersebut maka tidak akan saya gunakan. Dan banyak juga blogger yang memberikan tips secara konvensional, seperti meningkatkan kualitas dari tulisan blog. Sehingga akan menarik banyak pengunjung ke blog kita. Melakukan kunjungan balik atau blogwalking menjadi salah satu cara yang paling dasar untuk mendapatkan backlink. Satu lagi adalah tukar link sesama teman blogger. Mungkin cara tukar link sesama blogger patut saya coba dengan menyediakan fasilitas tukar link. Ada lagi salah satu cara untuk meningkatkan google pagerank yaitu berkomentar di blog yang dofollow. Tapi sampai sekarang saya belum begitu jelas apa itu blog dofollow dan nofollow walopun sudah mencari tahu.  Semacam butuh penjelasan secara langsung dan diberikan contohnya, hehe. Saya juga belum bisa membedakan blog dofollow itu yang seperti apa.

Kenapa saya ngebet meningkatkan google pagerank? Karena dengan blog kita bisa memiliki pagerank 1 saja, maka blog kita bisa menghasilkan uang. Karena untuk beberapa kondisi google pagerank menjadi syarat utama. Misal paidreview yang menwajibkan blog memiliki google pagerank minimal 1. Nah, ini yang bisa dijadikan pecutan untuk semakin meningkatkan kualitas blog untuk mendapatkan rangking. Buat temen-temen yang jado dunia per-blogging-an boleh nih mengajari saya teknik-teknik untuk meningkatkan pagerank blog =D.

Terlepas dari adanya pagerank maupun Alexa, ngeblog adalah dunia virtual yang sangat mengasyikkan buat saya. Ngeblog ibarat candu, sehari saja saya tidak menilik blog saya tercintah ini rasanya belum puas, hehe. Dengan ngeblog saya bisa membaca dan menulis. Membaca tulisan orang yang pastinya akan menambah wawasan dan menulis apapun yang ada di kepala menjadi kalimat yang bisa dinikmati orang lain. Jadi, mari kita berikan manfaat untuk pembaca kita dengan keberadaan blog kita.

Cewek Sexy Menurutmu?

Hello peeps, kabar baik kan? =D Saya sengaja membuat postingan ini karena tertarik dengan salah satu talk show yang saya liat kemaren sore di salah satu tivi swasta. Topiknya adalah cewek sexy, dan audiencenya macem-macem, dari laki-laki, perempuan berbaju terbuka, dan ada juga yang berjilbab. Asyik sekali menurut saya. Ada yang berpendapat kalo sexy itu dilihat secara fisik, pakaian terbuka, body mulus. Ada juga yang berpendapat bahwa sexy itu tidak harus terbuka, cukup dengan pakaian yang sederhana dan perilaku yang santun. Lalu saya iseng tulis di search enginee google "sexy?" tab gambar, dan apa yang muncul? silahkan dicoba sendiri, hehe. Apakah sexy selalu dihubungkan fisik? Tinggi semampai, body seperti gitar spanyol, putih mulus, hidung mancung. Atau dari sisi yang lain seperti kebaikan hati, kecerdasan, kedewasaan berpikir?. Entahlah. Semua orang punya persepsi dan opini masing-masing.

Nah, berhubung sudah sangat lama sekali saya tidak debat #tssaahhh sama temen-temen saya, akhirnya saya memutuskan utnuk melakukan wawancara singkat kepada beberapa teman saya atau lebih tepatnya jajak pendapat sih. Untuk diketahui, postingan ini bukan untuk mengikuti kontes tertentu dan semacamnya kok. Saya hanya murni ingin berbagi pendapat dengan teman-teman semua. Itung-itung saling berbagi opini dan wawasan, karena menurut saya topik "cewek sexy" itu topik yang lumayan menarik untuk dibahas. Setuju? =D

Saya melakukan wawancara atau jajak pendapat kepada beberapa teman kerja saya. Semua adalah rekan kerja dalam satu department dan saya ambil secara acak. Ada beberapa orang yang akrab dengan saya, ada yang jarang sekali ngobrol dengan saya, dan ada juga yang baru pertama kali ini saya ngobrol dengan dia. Nekat banget ya saya? hehe. Dari beberapa orang, ada narasumber yang sudah menikah dan memiliki anak, ada yang baru menikah, ada yang masih pacaran, ada yang masih single, dan ada yang saya juga gak tau statusnya apa, hehe. Jadi gak acak sih ini ceritanya, hehe. Yang penting bagi saya berbagi pendapat itu juga perlu dilakukan kepada orang-orang baru juga. Sedikit susah sih wawancaranya, pada malu-malu memberikan jawaban. Tapi beberapa juga berkata bahwa topik ini menarik untuk dibahas *benerkan?*

[BeraniCerita#2] Menang

credit
Matanya menahan kantuk yang teramat sangat di tengah malam yang dingin ini. Hanya berselimutkan sarung tipis dan beralaskan tikar pandan yang sudah robek di ujungnya. Lampu teplok sudah semakin murung, minyak tanah di tabungnya semakin surut. Namun, semangat Bayu untuk menjejalkan kalimat demi kalimat dalam beberapa lembar kertas buram tetap terjaga. Sesekali dia berdiri dan mengayunkan tangan kanannya ke kanan dan ke depan wajah kusutnya. Kadang dia hanya terdiam menatap nyala api lampu teplok yang bergoyang tertiup angin malam. Dia sedang menghafal. Memahami makna tulisan di kertas yang dipegangnya.

Itulah aktivitas rutin Bayu selepas sholat isya’ hingga larut seminggu ini. Jejeran paragraf itu sedikit demi sedikit mulai dia lahap dengan sempurna. Tikar pandan dijadikan panggung, hingga dia bisa berjalan ke kanan dan kiri sesekali untuk memantapkan suara lantangnya. Jika adik-adiknya masih terjaga, maka Bayu akan berlatih membaca pidato di atas dipan dengan kasur yang sudah tipis. Dan suaranya akan semakin lantang mantap.

Tak jarang, ibu dan kedua adiknya menjadi juri dan penonton dadakan yang akan menilai pidatonya. “Abang Bayu pasti menang.” Celetukan adiknya selalu sama setiap Bayu selesai mendeklamasikan pidato dan meminta adiknya berkomentar. Bayu hanya tersenyum. Semoga.

Bayu kembali duduk dan melipat naskah pidatonya. Dimasukkannya ke dalam tas ransel usang kesayangannya. Nyala api dalam lampu teplok sudah padam. Bayu tertidup lelap di balik sarung lusuh dengan nyamannya.

***

“Bayu berangkat Mak, Bayu minta do’a supaya Bayu menang lomba di Kecamatan.” Bayu mencium tangan ibunya kemudian berangkat dengan melenggangkan kaki mungilnya menuju Kecamatan.

Perempuan

Saya baru sadar kalo hari ini adalah hari perempuan sedunia. Adakah yang berbeda dari hari biasanya? Nope. Nothing special to me, but I say thanks to all of people in the whole world which give them love to women. Entah itu buat ibu, nenek, sodara, atau pacar. I said thanks karena masih ada orang-orang yang peduli dengan perempuan. Peduli bukan hanya memberikan cinta tapi benar-benar sadar bahwa perempuan mempunyai surga yang tak dimiliki laki-laki. Lihat saja apa yang sedang terjadi saat ini, hampir setiap saya melihat acara berita di televisi pasti ada kasus yang menjadikan perempuan sebagai korbannya. Entah itu penganiayaan, pemerkosaan, pembunuhan, bahkan yang lagi heboh adalah mutilasi yang dilakukan oleh suaminya sendiri. Siapa yang salah? Saya bukan mau menyalahkan laki-laki, saya juga tidak membenarkan perempuan yang gak karuan tingkah lakunya. Setiap sikap dari masing-masing pihak pasti mendatangkan konsekuensi.

Laki-laki katanya diciptakan tidak bisa hidup tanpa perempuan, juga diciptakan sebagai imam dalam keluarganya. Tapi apakah itu bisa menjadikan laki-laki semena-mena terhadap perempuan? Tentu tidak dong. Laki-laki yang jantan adalah yang berani bertanggung jawab terhadap apapun yang telah dilakukannya. Jangan mau nikmatnya selangkangan saja terus pergi menghilang. Tapi sesungguhnya dan sebenar-benarnya laki-laki adalah yang mampu menjaga kehormatan wanitanya sebelum ijab dikumandangkan. Ada yang tidak setuju? Selanjutnya adalah perkara laki-laki selingkuh atau poligami. Big NO dari saya. Bukan saya menentang agama saya sendiri yang mengizinkan adanya poligami, tapi bagi saya cinta suami terhadap istri tidak boleh dibagi dengan yang lainnya. Sebelum poligami itu terjadi, suami istri harus selalu introspeksi diri masing-masing. Dan, menurut saya pribadi, pada jaman sekarang ini niatan poligami ada itu hanya karena nafsu saja. Emang suami mau dimadu? Tapi perempuanharus sadar diri juga dong kenapa suaminya bisa sampai ada niatan poligami. Just my opinion. Untuk kasus selingkuh itu adalah tabiat, bukan hanya laki-laki yang bisa selingkuh, perempuan juga bisa. Pendapat saya hanyalah, bersyukurlah dengan apa yang kita punya dan jangan main-main dengan cinta.

Yamaha Xeon RC, Matic Cantik Idaman Hati

sumber gambar
Beberapa minggu ini saya berniat membeli motor untuk memenuhi kebutuhan transportasi dalam bekerja. Sebenarnya ada bis jemputan dari kantor, namun kemacetan dipagi hari di jalan Jababeka membuat kepala saya sedikit ‘mumet’ kalau terlalu lama di dalam bis. Dari kecil saya memang sudah antipati dengan kendaraan roda empat, lebih sering mual dan pusing jika terlalu lama di dalam mobil apalagi bis. Di samping itu, untuk pulang kerja saya selalu menggunakan jasa tukang ojek. Cukup terasa juga ongkosnya karena setiap hari harus mengeluarkan uang kurang lebih sepuluh ribu untuk ongkos ojek. Belum lagi kelakuan tukang ojek yang suka menjadikan jalanan macet sebagai ajang kebut-kebutan. Hal itu yang membuat saya ingin membeli motor sendiri, disamping bisa berhemat ongkos ojek juga bisa safety riding. Setelah bertanya pada beberapa orang dan rekan saya, banyak yang menyarankan kepada saya untuk membeli motor Yamaha, tapi ada juga yang menyarankan membeli motor lain. Akhirnya saya menghubungi ayah dan paman saya yang memiliki motor Yamaha zaman dulu. Ayah dan paman mempunyai pendapat yang sama yaitu menyarankan untuk membeli motor Yamaha karena kualitas dan keawetannya yang tidak tertandingi. Ada suatu cerita antara ayah dan paman dengan motor Yamaha kesayangan mereka.

sumber gambar
Waktu saya masih kecil, kira-kira masih kelas 3 SD, ayah saya punya satu motor yaitu motor Yamaha yang masih sangat populer pada zaman itu. Motor ini bentuknya ramping dan kecil tapi tergolong cepat juga sih menurut saya. Selama bepergian kemana saja selalu menggunakan motor itu. Dari Lamongan ke Surabaya, ke Kediri, dan hampir setiap liburan selalu menggunakan motor Yamaha ayah ini. Hingga akhirnya ayah menjual motor itu kepada paman sendiri yang ada di Lamongan. Saat saya kelas 2 SMP, motor itu masih ada dan masih gesit. Jadi saya memutuskan belajar mengendara motor dengan motor ayah yang sudah jadi milik paman saya. Motor Yamaha ini ternyata sangat mudah untuk dikendarai oleh pemula seperti saya, dalam hitungan beberapa hari saja saya sudah cukup mahir menggunakan motor walaupun hanya sebatas keliling desa. Di samping paman merawat motor Yamaha itu dengan baik, ternyata kekuatan motor Yamaha sungguh luar biasa.

Do'a dan Kesabaran


HARUS MINUM OBAT
HARUS SEMBUH
TIDAK BOLEH MENYERAH
RAJIN MINTA AMPUN SAMA GUSTI ALLAH

Kalimat itu bertengger di dinding kamar kos saya sejak saya melakukan terapi pengobatan selama 6 bulan. Tidak ada orang yang menginginkan sakit. Sakit itu ujian dari Allah. Sebagai manusia kita wajib berperasangka baik bahwa Allah punya rencana dibalik sakit yang kita terima. Tetap sabar dan selalu rajin berdo'a untuk kesembuhan. Semua cerita tentang kesabaran saya dalam berdo'a untuk kesembuhan penyakit yang pernah saya alami ada https://doalangit.wordpress.com/2013/03/06/doa-dan-kesabaran/.

LDR? Why Not

Saya masih memilih untuk bertahan dengan kondisi seperti ini. Kondisi yang sebenarnya gak saya sukai. Kondisi yang akhirnya masih bisa membuat saya bertahan satu tahun lebih hingga sekarang. Long Distance Relationship. Ya, itulah hal yang gak pernah saya harapkan dalam hidup saya. Namun, Allah berkehendak lain. Sedangkan si mas berkata bahwa kami pasti bisa melalui kondisi seperti ini sehingga Allah memberikannya pada kami. Banyak sekali hal yang terjadi selama kami LDR, entah itu sering berantem, marahan, ketemuan, telepon hingga larut malam. Ditambah lagi dengan bullying yang saya dapatkan dari beberapa teman kantor yang kadang membuat saya sangat kesal. Tapi lebih baik memang diam, tidak pantas rasanya jika saya harus marah. Hanya saja ketika saya memang benar-benar terganggu dengan bully-bully itu, saya akan berkata dalam hati 'karma itu ada' dan tetap beroda agar mereka gak merasakan apa yang saya rasakan.

Sebelumnya saya memang sangat takut dengan LDR, karena pada hubungan terdahulu kami pisah juga karena LDR walaupun masih dalam satu provinsi. Hal yang paling menyebalkan adalah saat saya tau si mantan pacar menduakan saya. Karena itulah saya benar-benar antipati sama LDR. Hingga akhirnya saya pacaran dengan si mas yang notabene satu kampus dengan saya. Legaaa. Tapi itu tidak berlangsung lama, sejak si mas memutuskan untuk bekerja di salah satu perusahaan negara itulah awal kisah LDR kami dimulai. Galau itupun dimulai selama beberapa bulan. Nangis hampir tiap malam. Campur aduk rasanya. Tapi sekarang enggak dong, paling pas lagi kangen aja galaunya keluar. Coba deh lihat di sekeliling, lebih banyak kan manusia yang galau bukan karena LDR? Ada juga tuh yang galau cintanya gak diterima sampai nekat bunuh diri. Jadi gak perlu itu yang namanya galau karena LDR. Masih banyak hal positif yang bisa dilakukan seperti jalan dengan teman, baca buku, nulis, travelling, belajar masak. Itu jadi nilai positif buat saya untuk mengembangkan diri tanpa harus terganggu dengan keberadaan si mas. So, galau is dead!

Unggah Ungguh

Ndeleng jaman saiki uwong-uwong gak enom, tuwek, cilik, gede, lanang wedok lek nang Jakarta ngomonge mesti nganggo boso gaul Jakarta 'gue-elo'. Tapi lek aku ngrungokne wong ngomong koyok ngono kupingku rasane koyok disogrok-sogrok, opo maneh sing ngomong iku asline wong Suroboyo sing logate iku pasti kethok. Aku gak ngerti sakjane wong ngomong koyok ngono iku njaluk dianggep gaul opo isin ngomong boso Jowoan. Lek aku loh yo, kaet cilik ngomong mesti nggawe boso Jowo, lek nang bapak ibuk utawa wong sing luwih sepuh yo nyoba nggawe boso krama. Senajan gak isok kromo alus sing penting unggah ungguh nang wong sing luweh sepuh iku jik onok. Lha arek cilik saiki akehe podo gak nduwe unggah ungguh. Ngomong nang bapak ibuke misah misuh sak karepe dewe. Lek dikandani senengane mbadali ae. 

Lek nang kanca sak duluran yo boso Jowoan rek, sampe saiki aku kerjo nang Jawa Barat yo jik tak gowo boso Jowoku. Senajan gak kabeh uwong isok ngomong boso Jowo, tapi lek ngomong karo kanca sing asli Jowo yo wes bablas Jowoane. Biasane nang kantorku lek aku ngomong karo kancaku sing teko Jombang, onok kanca kantor sing tekan Bandung ngomong ngene "Tek...tek.. tek... wayange dimulai..." Solae lek wes ngomong boso Jowoan karo kanca sak duluran iku rasane koyok nang omah dewe. Koyok bali nang Suroboyo. Sing nggarai aku bangga maneh karo boso Jowo iku, kanca-kanca kantor sing asline urang Sunda malah njaluk diajari boso Jowoan, terus lek ngomong karo aku yo nggawe boso Jowo. Rasane ikuloh seneng gak karuan. Aku onok crita lucu pas ngomong karo kancaku urang Sunda. Jeneng mas Wahyu, luwih senior ketimbang aku nang kantor.

Aku              : Mas, sampean nang koprasi gak? aku nitip yo?
Mas Wahyu   : Lha ngapain kakiku di koprasi?
Aku              : Sampean mas...
Mas Wahyu   : Sampean iku opo?
Aku              : Sampean iku kamu mas, sama yang lebih tua pake sampean soale lebih sopan.
Mas Wahyu   : Wahaha, kalo di Sunda sampean itu kaki yuukk.. Wahahah

Haha, yo iku sing jenenge keanekaragaman. Sing penting tetep bangga ae karo boso asalse dewe-dewe. Pesenku siji gawe dulur-dulur liyane. Tresno nang boso daerah yo gak opo-opo, iku apik malah, tapi ojok disalah gunakno gawe mbujuki wong liyo. Sak aken rek sing dibujuki iku, soale aku tau dibujuki supir angkot pas numpak len pas nang terminal Bogor gara-garane gak ngerti boso Sunda. Lek wong liyo gak ngerti bosomu yo ngomong ae nggawe boso Indonesia. Setuju toh?

Ulang Tahun Jaman Dulu

Waktu itu umur saya baru 9 tahun ketika ulang tahun saya dirayakan untuk pertama kalinya. Ulang tahun saya dirayakan bersamaan dengan ulang tahun adik perempuan saya yang berumur 3 tahun. Ulang tahun kita tidak pada hari dan tanggal yang sama, tapi ayah saya menempatkan perayaan ulang tahun kami pada hari minggu, saat kedua orang tua dan keluarga besar saya pulang ke rumah di Lamongan karena mereka bekerja di Surabaya. Dan pada hari minggu pula semua teman-teman saya di sekolah bisa hadir di perayaan ulang tahun saya dan adik saya.

Tidak ada kue ulang tahun, hanya ada tumpeng nasi kuning yang cukup besar yang dibuat sendiri oleh nenek saya. Nasi tumpeng itu diletakkan diatas tampah (wadah dari anyaman bambu) dan di sekelilingnya dipenuhi dengan lauk pauk yang semuanya adalah masakan ibu, nenek, dan tante saya. Perayaan ulang tahun ini berlangsung setelah Ashar dan semua teman sekolah yang saya undang menghadiri acara ulang tahun dobel ini. MC dari acara ulang tahun ini adalah ayah saya sendiri. Sedikit mengingat-ingat acara ulang tahun ini cukup sederhana, dimulai dengan menyanyikan lagu ulang tahun secara bersama-sama. Ruang tamu rumah nenek menjadi sangat riuh dengan suara gemuruh nyanyian lagu ulang tahun. Setelah itu tiup lilin secara bergantian antara saya dan adik saya. Saya masih ingat, waktu itu lilin berbentuk angka cukup besar dan berwarna merah. Lilin diletakkan di depan nasi tumpeng dan ditiup bergantian. Setelah saya meniup lilin angka 9, selanjutnya adik saya yang kesulitan meniup lilin berangka 3. Selanjutnya saya memotong ujung tumpeng dan menyuapkannya kepada ayah dan ibu saya.

Oh iya hampir lupa, semua teman yang diundang kami berikan mahkota dari kertas untuk perempuan dan topeng kertas untuk laki-laki, unik kan? Acara selanjutnya adalah penyerahan kado untuk saya dan adik saya. Jadi satu per satu teman-teman yang hadir maju ke depan dan memberikan kadonya untuk saya. Masih jadul banget kan ya? Setelah penyerahan kado selesai ada acara tabur uang receh dari kakek saya. Jadi uang receh di campur dengan beras kuning di tabur di tengah ruang tamu dan semua teman-teman saya akan saling berebut untuk mendapatkan uang-uang receh tersebut. Itu bagian yang saya sukai, karena acara menjadi semakin rame dan seru karena saya pun tidak mau kalah untuk ikut berebut uang receh, hehe. Di penghujung acara ada sesi foto-foto. (Sayang sekali saat ini saya belum bisa upload karena album fotonya ada di Lamongan. Insyaallah saat saya pulang ke Lamongan akan saya upload fotonya di postingan ini walaupun giveawaynya sudah expired.) Semua teman-teman yang hadir mendapatkan bingkisan berupa makanan dan mainan dari saya kalau orang Jawa bilang itu 'berkatan', dan saling berebut untuk mendapatkan balon yang dijadikan hiasan. Malam harinya adalah sesi membuka seluruh hadiah, saya dan adik mendapatkan banyak sekali hadiah. Pada jaman itu hadiah yang nge-trend adalah alat tulis dan boneka, bahkan ada yang memberikan hadiah kue-kue juga. Hihi, I miss that moment.

Itulah pengalaman ulang tahun pertama saya. Sebuah kenangan yang tak akan pernah hilang dari ingatan saya. Yang paling terkenang dari acara ini adalah seluruh keluarga besar saya berkumpul menjadi satu di ruang tamu dalam acara ini. Saling memberikan doa dan nasehat kepada saya. Tapi, yang paling penting adalah kehadiran ayah saya. Kenapa demikian? baca ini. Hampir di setiap acara keluarga tidak ada kehadiran ayah seperti pada postingan ini. Sekarang tidak ada perayaan ulang tahun seperti dulu lagi. Tidak ada kemeriahan di ruang tamu seperti jaman dulu. Tapi setiap tahun saya masih mendapatkan banyak doa dari teman-teman saya seperti tahun lalu. Bagi saya perayaan ulang tahun bukanlah sesuatu yang cukup penting tapi karena terpenting adalah bagaimana kita memaknai hidup kita dan menggunakan umur kita secara bijak. Dan saya berharap tetap bisa mejalani kehidupan ini dengan baik. Satu impian saya yang sampai saat ini belum terwujud dan ingin saya wujudkan: saya ingin merayakan ulang tahun saya bersama ayah saya lagi, entah kapan itu akan terjadi.

***

Postingan ini diikutsertakan pada Give Away Ultah Samara

[BeraniCerita#01] Kursi Goyang


Kursi goyang itu berderit dan bergerak lambat. Aku melihat seorang lelaki bersarung dan memakai baju safari warna coklat usang. Peci hitam itu tak lain adalah milik ayah. Ah, ternyata lelaki itu memang ayah. Aku berjalan lambat menuju kursi goyang itu. Aku melihat ayah sedang menikmati rokok tembakau dan kue cucur yang selalu disediakan ibu di sore menjelang maghrib. Aku duduk bersimpuh dibawah kaki ayah dan menyalami tangan dinginnya.
“Kenapa kau baru datang berkunjung anakku? Ayah sangat merindukanmu.”
Ayah mengusap rambutku dengan lembut saat aku sandarkan kepalaku di tungkai ayah. Aku selalu merindukan saat-saat seperti ini. Menjelang maghrib ayah selalu mendongengkan sejarah pewayangan untukku. Kadang ayah juga menyanyikan tembang jawa dengan suara ala kadarnya. Dengan wajah lelahnya, dia tak pernah surut semangat untuk bercerita kepadaku.
“Ambillah lukisan itu.” Ayah menunjuk salah satu dinding rumah kami yang sudah berkarat tanah. Aku berdiri dan berjalan menuju lukisan tua itu. Lukisan itu penuh debu, warnanya sudah usang.
“Dewi Srikandi…” Kataku sambil memberikan lukisan itu kepada ayah.
“Dewi Srikandi adalah panutan bagi prajurit wanita. Dia adalah wanita yang bertanggung jawab. Srikandi menjadi senapati perang dan menghabisi musuh Pandawa. Jadilah Srikandi di masa depan anakku. Ayah selalu bangga kepadamu.”

Blogiveaway - My Fingerprints


Ada giveaway keren dari ToMKuU nih. Caranya guampaaang bangeeett. Kita cuma diminta untuk membuat postingan yang berisi link tulisan kita yang berbau review. Bisa review tentang kecantikan, tempat wisata, hobi, kuliner dan masih banyak lagi. Satu lagi, hadiahnya juga sukses bikin aku mupeng banget. Voucher MAP senilai satu jeti bookk.. Semoga saya menang ya, hihi. Link yang saya cantumkan ini berisi beberapa review dari arsip saya dan insyaallah akan saya update demi vouchernya, hehe. Semoga bisa menarik perhatian TK dan tim juri lainnya, wish me luck ya peeps ^^

~ Buku:
~ Film
  • http://aiyuchee.blogspot.com/2013/01/5-cm-movie.html
  • http://aiyuchee.blogspot.com/2012/07/amazing-spider-man.html
~ Travelling
~ Makanan
  • http://aiyuchee.blogspot.com/2012/03/pecel-lele-lela.html
  • http://aiyuchee.blogspot.com/2012/02/sego-boran.html
Eh iya jangan lupa kirim link tulisan beserta biodatamu ke emailnya TK ya. Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung menuju tom-kuu.blogspot.com. Terima kasih ^^