[Review] 5 cm.

Welcome again... kembali aku akan sedikit menceritakan isi dari buku yang pernah aku baca.. eehhmm.. sebenernya uda cukup lama sih aku baca buku karangan Donny Dhirgantoro ini,, well,, gak tau ni akhir2 ini kok sedikit sekali gairah untuk menyentuh toots keyboard,, #hahahah,,,alasan doang sebenernya males..
Jadii yaaa mungkin gak begitu banyak yang aku inget soal isi buku ini,, hehe
Inti dari buku ini sih mengupas semua tentang mimpi dan persabahatan dari 5 orang.. Yep.. semua cerita dimulai dari 5 orang tersebut,, Riani, Genta, Zafran, Arial, dan Ian..
Awalnya aku baca ceritanya rada bingung gitu sih,, dasar akunya aja kali ya yang lemot,,hahaha.. agak aneh juga soalnya best seller kayak gini critanya ada yang agak vulgar sih menurutku,,
But,, at least,, alur ceritanya kereenn abis,,, bahasa yang digunakan pengarang juga gaooll gitooo...hahhha
And,, let's talk about the content.. Daaann..sebenernya banyaaak banget yang bisa dipetik dari novel ini,, dan aku akan share beberapa yang mungkin sedikit membekas di hati..#cieeee..

Yang pertama ini saat Ian, mulai menjadi anggota geng mereka dan karena Ian selalu meniru apa yang dilakukan teman2nya, dan mencoba menjadi orang lain,,menyukai apa yang disukai temannya, bahkan menjatuhkan jika dibelakang.
"Yang penting kita jangan pernah ngomongin kejelekan orang kalo orangnya nggak ada. Kita nggak akan bantu dia, soalnya dia nggak ada disitu, dan emang kalo ada kejelekan orang, langsung aja bilang ke orangnya. Dengan begitu kita bantu dia mengerti akan dirinya."
"Dan semuanya akan tambah indah kalo lo tetap jadi diri lo sendiri, bukan orang lain."
Mungkin susah untuk melakukan hal semcam itu,, berbicara blak2an dan jujur soal kejelekan orang lain. Bukan berarti kita sebagai manusia berhak untuk menjatuhkan orang lain, sekiranya kita sebagai makhluk sosial sama2 saling mengingatkan tenatng hal apa yang mungkin kuarang berkenan, dan selalu untuk introspeksi diri itu sangat penting agar kita menjadi manusia yang angkuh dan congkak.. hal yang kedua juga, jika kita berada dalam suatu komunitas,, setidaknya marilah kita bersikap sesuai dengan jati diri,, memperlakukan diri sendiri sesuai porsi yang kita punya,, tidak sok tau da juga tidak pemalu.. goon mameenn.. :)

Cerita selanjutnya saat Ian #lagi telah berhasil menyelesaikan skripsinya hanya dalam waktu dua bulan setelah dua tahun *kalo gak salah inget*. Perjuangannya yang tiada henti untuk menyebar kuisioner dan akhirnya Ian mendapat slentingan lembut dari dosen pembimbingnya.
"nggak ada yang namanya hoki, tapi kerja keras dengan hati yang nggak kenal nyerah, teguh, dan tulus."

Sama halnya yang dikatakan Genta, saat pameran yang dinaungi EOnya berjalan lancar dan sukses.
"Jangan pernah menganggap kritik itu suatu proses kemunduran atau serangan. Kalo lo dikritik, buat cetak biru di pikiran lo. Kalo kritik itu adalah pengorbanan dari seseorang yang mungkin telah mengorbankan rasa nggak enaknya sma kita, entah sebagai seorang teman atau rekan kerja, semata-mata untuk apa?...hanya untuk membuat diri kita lebih baik. Itu aja." 
Siipp.. selalu terbuka menerima saran dari orang lain tidak akan membuat kita jatuh kok,, dan jangan sampai itu juga menjatuhkan apa yang telah kita susun rapih sebagai tujuan utama kita.. step by step, bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dengan cara yang indah..hahaha
Dan, cerita dari novel ini semakin seru bin keren saat kelima sahabat plus adik Arial melakukan pendakian ke Mahameru sebagai reuni pertemuan mereka setelah ritual 3 bulan gak ketemu dan tidak ada komunikasi satu sama lain. Perjalanan panjang dari Jakarta menuju Malang membuat cerita baru untuk mereka. Menjumpai sisi2 kehidupan yang lain yang belum pernah mereka rasakan. Nasi pecel seharga 3ribu rupiah saja oleh penjual dari seorang ibu renta di tengah malam.

Sungguh cerita yang sangat menakjubkan *itu kenapa aku selalu ingin naik gunung dan gagal dari perjalanan mereka berjalan setapak demi setapak untuk sampai di puncak.Well,, let's see about the conversation about human from them. Diskusi yang cukup panjang tapi gak melelahkan untuk dibaca, begitu banyak opini2 yang ditawarkan dalam cerita ini.
"Itulah mengapa Tuhan memberikan kebebasan kepada setiap manusia untuk memilih. Selanjutnya tinggal masalah pilihan. Itulah mengapa Tuhan sayang sama makhlukNya. Ia menjaga tingkat ketidakjelasan-Nya, ketidakjelasan alam semesta ini dengan ketidakjelasan dan ketidakpastian, supaya kita terus belajar tentang apa aja hingga akhirnya kita bermuara pada-Nya."
Suatu konklusi yang cukup apik keluar dari mulut Riani mengakhiri diskusi mereka. Dan,, tepat sekali. Hidup dan kematian seseorang adalah ketidakpastian, jodoh, rizki mana ada yang bisa tau. Manusia dituntut untuk berusaha dengan gigih, bekerja keras untuk menemukan solusi untuk mencapai visi. tentau saaaajjaa tetap tertuju pada Sang Pencinta untuk memohon restu dengan berdoa dan percayakanlah semua pada Tuhan Yang Maha Esa.

Pukul 02.20 malam, dingin di atas tiga ribu meter
Persiapan mereka untuk mendaki ke puncak Mahameru, perjalanan yang sesungguhnya. Di gunung semua orang adalah sodara, termasuk seorang sahabat yang telah memberikan hidup da matinya di gunung. Mahameru.
"Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bisa memberikan manfaatnya bagi orang lain."
Jleebb!!! Apa yang uda aku lakukan selama ini? Hampir 22 taun. Aku cuma bisa nyusahin orang tua, keluarga dan teman2ku. Aku cum abisa minta ini itu. Aku yang gak mau keluar dari zona nyamanku. Kemana aku selama ini? Apa yang uda aku berikan untuk orang2 disekitarku? orang tuaku, teman2ku, sahabat karibku, bangsaku??? Jleebbb... Jleebbb... sakiiiitt banget introspeksi kali ini *huhuhu..aku harus ngapain??

Arcopodo Mahameru, Tujuh Belas Agustus
"Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu. Dan... sehabis itu yang kamu perlu cuma...." 
"...Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja. Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya. Serta mulut yang akan selalu berdoa."
Well,, aku suka banget sama alur cerita dari novel ini, tapi yang sedikit membuat aku bingung dan merasa cupu adalah berbagai macam syair lagu yang ditulis dalam novel ini. Sumpah aku gak ngerti... hiksss....

Oke,, sebelum tulisan ini berakhir, aku akan shre satu quote lagi dari buku ini. Sebenernya aku uda pernah denger sih,, biar gak lupa dan terus ada dalam tulisan ini mari kita bookmark..haha
"Woman was created from the ribs of a man. Not from his head to be above him. Nor from his feet to be walk upon him. But from his side to be equal. Near to his arm to be protected. And close to his heart to be loved."
Have a nice day :)
Aiyu


No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar Anda ^.^