Showing posts with label Review. Show all posts
Showing posts with label Review. Show all posts

Dealer Auto2000 Kertajaya Surabaya Termegah dan Super Benefit

Dealer Auto2000 Kertajaya Surabaya
sumber gambar
Digadang Menjadi yang Termegah, Dealer Auto2000 Kertajaya Surabaya Ternyata Super Benefit. Sebagai dealer resmi produk Toyota, PT. Astra-Toyota Motor (sekarang PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia) menyajikan beberapa dealer yang disebut sebagai dealer terbesar seluruh Indonesia. Keberadaan dealer ini tentunya merupakan sebuah tantangan dan peluang yang dapat diambil diantara persaingan dengan dealer lainnya. Tentunya kualitas dan keunggulan yang ditawarkan antara dealer dan dealer lainnya semakin diunggulkan. Tak terkecuali pada Dealer Auto2000 Kertajaya Surabaya ini. Sekilas nampak dari luar dealer ini tak berbeda dengan dealer lainnya dalam design gedung dan bangunan. Namun, tak banyak yang tahu dealer ini menyajikan berbagai keunggulan yang pastinya membuat nyaman Anda sebagai pelanggan dan peminat.

Lagi Cari Aplikasi HRD ? Coba Aplikasi HRD Berbasis Web Ini

Aplikasi HRD berbasis web
Aplikasi HRD berbasis web
Sebuah perusahaan pasti membutuhkan sebuah departemen untuk sumber daya manusia atau human resources department (HRD) untuk membantu dalam segala kegiatan karyawan di perusahaan. Tentunya fungsi HRD disini sangatlah penting karena tanpa adanya departemen HRD maka kinerja karyawan tidak akan efektif. Karena saat tidak ada departemen HRD dalam sebuah perusahaan maka sumber daya manusia yang ada di dalamnya tidak akan tertata. Karena tugas utama dari departemen HRD adalah mengurusi semua hal yang berkaitan dengan sumber daya manusia yang ada pada perusahaan.

3 Hotel dan Spa Eksklusif di Nusa Dua

3 Hotel dan Spa Eksklusif di Nusa DuaKawasan Nusa Dua sudah terkenal karena kemewahan pantainya yang bersih dan mempesona dan juga para wisatawan disana kebanyakan adalah mereka yang ingin berlibur sambil memanjakan diri dan menikmati liburan dengan penuh kenyamanan. Hal ini sangat memungkinkan karena disana tidak ada pedagang yang berkeliling menawarkan dagangan kepada wisatawan, tidak ada tukang pijit dan juga persewaan papan surfing.

Keadaan di Pantai Nusa Dua rata-rata tenang, bersih, dan menawan, karena kebersihan pantai selalu dijaga. Rata-rata pantai disana tertata rapih dengan pepohonan yang juga sengaja diatur sehingga memberikan kesejukan namun tidak terlihat berantakan. Pilihan hotel berbintang di daerah Nusa Dua merupakan pilihan yang bagi para wisatawan yang mencari ketenangan. Hotel-hotel tersebut dapat dipesan melalui website seperti Traveloka.

  • The Laguna, a Luxury Collection Resort and Spa, Nusa Dua, Bali
Hotel dan Spa Eksklusif di Nusa Dua
Hotel dan Spa Eksklusif di Nusa Dua, Sumber Gambar: Traveloka.com

[Review] Gerobak Cokelat Sampit

[Review] Gerobak Cokelat Sampit
[Review] Gerobak Cokelat Sampit
[Review] Gerobak Cokelat Sampit – Gerobak Cokelat merupakan salah satu kafe yang sudah populer di beberapa kota dan Alhamdulillah di Sampit telah dibuka cabang sejak oktober 2015. Sebenarnya saya dan suami bukan tipe pasangan yang suka nongkrong di kafe sambil ngerumpi ngalor ngidul, hanya saja kami punya hobi yang sama yaitu doyan makan. Memang, sih, tak banyak tempat makan baru yang bisa kami coba selama tinggal di Sampit, karena sebagian besar juga mirip dengan yang ada di Jawa, tapi ya tetap saja agenda plesir dan kuliner tetap diselipkan dalam satu minggu. Kadang, kami mengunjungi tempat makan yang sama selama tiga minggu berturut-turut, hehe.

[Review] Nasi Itik Gambut Tenda Biru

Warung Makan Nasi Itik Gambut Tenda Biru
Warung Makan Nasi Itik Gambut Tenda Biru
Nasi Itik Gambut Tenda Biru – Pergi berlibur tidak lengkap rasanya jika tidak menikmati kuliner daerah setempat yang menyimpan rasa khas yang mungkin saja belum pernah kita makan sebelumnya. Sayangnya, saya sendiri tinggal di Sampit yang penuh dengan masakan Banjar dari segala penjuru daerah, jadi sudah pernah mencicipi cita rasa masakan Banjar. Tapi apa boleh buat jika makan dari tempat asalnya langsung, kan, ya. Dari rekomendasi beberapa teman, makanan khas banjar yang wajib dicoba adalah ketupat Kandangan yang sayangnya sudah sering saya santap saat sarapan di Palangkaraya. Makanan selanjutnya nasi itik Gambut yang menjadi tujuan kami untuk sarapan di Banjarmasin, sedangkan untuk sate dan makanan lainnya tidak kami coba karena waktu yang terbatas dan bisa ditemukan di Sampit, hehe.

[Review] Talak 3



Talak 3 adalah sebuah film Indonesia bergenre komedi romantis (plus melodrama) besutan Hanung Bramantyo dan Ismail Basbeth yang penuh dengan aktor dan aktris papan atas dan yang sedang naik daun. Tiga tokoh utama yaitu Vino Bastian, Laudya C. Bella, Reza Rahardian, dan menyertakan deratan nama komika seperti Dodit dan Cak Lontong. Film Talak 3 bercerita tentang lika liku asmara Bagas (Vino) dan Risa (Bella) yang telah bercerai dan ingin rujuk kembali untuk memulihkan kondisi finansial mereka. Dalam film diperlihatkan bahwa Bagas dengan tegas menalak 3 Risa dan yakin tidak akan pernah rujuk sampai kapan pun tanpa tahu konsekuensi yang harus ditanggung jika sudah jatuh talak 3. Sementara di sisi lain, mereka terlilit hutang dan mendapat sebuah proyek dengan nilai fantastis dengan syarat mereka berdua harus menjadi pasangan suami istri kembali.

[Review] Mr. Ramyun; Korean Cafe and Kitchen

Mr. Ramyun a la Korea ada di Sampit
Mr. Ramyun a la Korea ada di Sampit
Ada resto Korea di Sampit, lho! Ceritanya karena saya sedang tidak nafsu makan nasi dan lauk seperti biasanya, akhirnya nodong suami agar keliling Sampit untuk mencari tempat makan yang sekiranya membuat saya nafsu lagi. Akhirnya gemerlap lampu dari depan tempat makan membuat saya tertarik yang berada di sekitar jalan HM. Arsyad yang bernama Mr. Ramyun. Banyak tulisan Korea semakin membuat saya penasaran tapi itu berarti saya akan makan mie karena melihat dari nama restonya “Mr. Ramyun” yang pastinya spesialis mie instan a la Korea. Dari awal saya memang tidak ingin berekspekatsi terlalu tinggi akan tempat makan ini, yang penting dicoba dulu.

Movie Marathon: Ip Man 3, Pay The Ghost

Movie Marathon: Ip Man 3, Pay The Ghost
Movie Marathon: Ip Man 3, Pay The Ghost
Kalau ada judul postingan tentang maraton nonton film di bioskop, berarti saya baru saja pulang dari Palangkaraya. Kali ini bukan ikut suami dinas, tapi mengganti liburan natal dan tahun baru yang harus kami habiskan di kantor karena suami wajib masuk. Meski cuma tiga hari tapi ya Alhamdulillah, bersyukur masih bisa liburan tipis-tipis sekaligus mencoba Pizza Hut yang baru saja buka di Palangkaraya, akhirnya ngidam akan pizza dan lasagna terpenuhi, haha. Sedikit sayang karena daftar film baru di bioskop Palangkaraya tidak cukup baru, hanya ada 4 film yang terdiri dari 2 film luar dan 2 film Indonesia. Rada malas jika harus nonton film Indo apalagi judulnya “Single” dan “Ngenest”, tidak ada daya tarik bagi saya dan bisa-bisa membayar tiket hanya untuk tidur. Dua film pilihan kami yaitu “Ip Man 3” dan “Pay The Ghost”, ehem, film yang memang lebih punya daya tarik untuk ditonton selama 2 malam di Palangkaraya.

Movie Marathon: Point Break, Mocking Jay 2, Victor Franskenstein

Movie Matarhon: Point Break, Mocking Jay 2, Victor Franskenstein
Movie Marathon: Point Break, Mocking Jay 2, Victor Franskenstein
Kebiasaan saya setiap ikut dinas adalah jalan-jalan sendiri membawa motor karena suami harus rapat hingga sore. Meskipun ijin untuk jalan-jalan kali ini cukup sulit didapat karena usia kandungan saya baru saja melewati 3 bulan, suami sedikit melarang saya membawa motor. Tapi saya meyakinkan kalau semua akan baik-baik saja, lagipula jarak kantor suami dan bioskop cukup dekat. Akhirnya, saya pun setiap hari berkelana sendiri nonton film di Palma karena di Sampit belum ada bioskop. Kali ini saya memilih film Point Break, Mockingjay Part 2, dan VictorFrankenstein.

[Review] Dexter, A Neat Monster

Dexter, A Neat Monster
Dexter dan Debra Morgan (sumber)
Akhirnya selesai juga menamatkan 9 season sebuah TV seri yang berjudul Dexter. Pertama melihat TV seri ini saat masih bekerja dan melakukan tes pada beberapa disc dan akhirnya sukses membuat saya penasaran untuk terus melihat meskipun tidak secara berurutan episodenya. Alasan melihat TV seri ini karena sudah terlalu lelah dengan puluhan episode drama korea yang lebih ke cerita romantis, hehe.

[Review] Hotel Prima Makassar

Lukisan di atas ranjang
Salah satu lukisan di atas ranjang, hampir penjuru hotel terdapat lukisan seperti ini
Selama di Makassar, setelah dari DnK Home Alauddin Guest House, kami menuju hotel yang sudah kami pesan melaui Traveloka yaitu Hotel Prima Makassar yang berada di tengah kota. Kami menuju hotel menggunakan motor sewaan seharga 70 ribu per hari. Hotel Prima berada di jalan Dr. Sam Ratulangi yang bersebelahan dengan Sahid Hotel dan Mal Ratu Indah. Alasan memilih hotel ini karena dulu suami sudah pernah menginap di sini dan memberikan komentar yang baik dengan harga terjangkau. Dari segi tampilan luar, Hotel Prima memang terkesan seperti hotel yang sudah tua, tapi saat kami datang sedang dilakukan pengecatan ulang, dan ternyata bagian dalamnya terlihat lebih bagus dan baru.

Mencoba Kuliner Khas Makassar

Mencoba kuliner khas Makassar adalah hal yang wajib dilakukan saat berkunjung ke Tanah Celebes tersebut. Bahkan hampir setiap datang ke tempat baru, saya selalu mencoba kuliner dari tempat tersebut karena makanan yang disantap di tanah pribumi itu rasanya lebih lezat dan nikmat, percaya, deh. Saya dan suami itu tukang makan, seperti tidak punya rasa kenyang dengan makanan-makanan enak, hehe. Selama di Makassar, kami mencoba beberapa kulinernya yang kondang meskipun hanya bisa di malam hari. Jangan ngiler, ya, dengan santapan ala Makassar yang sudah saya coba berikut ini:

Coto Makassar
Coto Makassar
sumber

[Review] Critical Eleven

Critical Eleven
dok. pribadi
Judul : Critical Eleven
Penulis : Ika Natassa
Editor : Rosi L. Simamora
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman : 344 halaman
Tahun terbit : 2015

Dalam dunia penerbangan, dikenal istilah critical eleven, sebelas menit paling kritis di dalam pesawat—tiga menit setelah take off dan delapan menit sebelum landing—karena secara statistik delapan puluh persen kecelakaan pesawat umumnya terjadi dalam rentang waktu sebelas menit itu. It's when the aircraft is most vulnerable to any danger.

In a way, it's kinda the same with meeting people. Tiga menit pertama kritis sifatnya karena saat itulah kesan pertama terbentuk, lalu ada delapan menit sebelum berpisah—delapan menit ketika senyum, tindak tanduk, dan ekspresi wajah orang tersebut jelas bercerita apakah itu akan jadi awal sesuatu ataukah justru menjadi perpisahan.

Ale dan Anya pertama kali bertemu dalam penerbangan Jakarta-Sydney. Tiga menit pertama Anya terpikat, tujuh jam berikutnya mereka duduk bersebelahan dan saling mengenal lewat percakapan serta tawa, dan delapan menit sebelum berpisah Ale yakin dia menginginkan Anya.

[Review] DnK Home Alauddin Guest House Makassar

Seperti janji saya pada postingan sebelumnya, saya akan mengulas tentang guest house yang saya tumpangi untuk semalam saja saat kali pertama mendarat di Makassar. Esoknya, barulah kami memesan hotel pagi-pagi sekali, hehe. Tujuannya, kalau DnK Home Alauddin tersebut layak diinapi selama hampir seminggu maka akan kami teruskan menginap di sini karena harganya yang sangat terjangkau dan cukup dekat dengan lokasi dinas suami. Nyatanya, sih, kami hanya menginap semalam karena ingin mencari kamar yang lebih besar.

Awalnya, saya mencari hotel melalui salah satu aplikasi ponsel dan dapat DnK Home Alauddin tersebut dengan harga 160ribu saja per malam. Langsung saya pesan dan bayar saat itu juga melalui aplikasi tersebut. Yang penting sampai Makassar sudah punya tempat untuk tidur, selanjutnya kan bisa cari hotel lagi, begitu pikir saya. Kami tidak begitu berharap akan mendapat fasiltas yang ‘wah’ dengan label guest house harga semurah itu. Tapi ternyata, cukup lumayan, sih. DnK Home Alauddin berlokasi dikomplek Alauddin Plaza, jalan Sultan Alauddin, intinya guest house tersbut masuk komplek plasa persis di sebelah Mc.D, hehe. Saat tiba di bandara dan pesan taksi, saya dan suami bergantung pada maps ponsel untuk menuju lokasi yang berjarak sekitar 18km. Kami tiba hampir jam 11 malam tapi jalanan masih padat ramai alias macet di beberapa titik dan taksi menggunakan agro, padahal biasanya tarif datar sesuai lokasi, hiks.


Bangunan DnK Home Alauddin seperti ruko beberapa tingkat dengan beberapa tingkat, setelah pintu masuk yang berupa kaca langsung disambut resepsionis di pojokan bangunan. Dan semua bangunan dari lantai 1 hingga lantai 3 adalah kamar, persis seperti kos-kosan. Dan, kami mendapat kamar di lantai 3 yang berarti suami harus mengangkat koper yang lumayan berat tersebut.

Movie Marathon: Sicario, Pan, The Vatican Tapes

Minggu lalu, saya ikut suami dinas ke Palangkaraya sekalian melihat perkembangan belakang rumah yang lahannya baru saja terbakar, plus beres-beres rumah juga sih. Selama 4 hari 3 malam tersebut, setiap malam kami bertandang ke bioskop, maklum lah, di Sampit tidak ada bioskop jadi ya dipuas-puaskan menghamburkan uang dibioskop, hiks. Malam pertama, kami melihat film action berjudul Sicario karena melihat rating di imdb yang cukup bagus. Sicario yang dari bahasa Meksiko berarti pembunuh bayaran bercerita tentang pemberantasan kartel narkoba di perbatasan Meksiko dan Amerika Serikat. Alurnya sedikit meleset dari apa yang saya bayangkan, yaitu penuh dengan adegan sadis tembak menembak, karena film ini dibuka dengan penemenuan lusinan mayat dan disimpan dari balik dinding. Emily Blunt yang berperan sebagai Kate merupakan agen FBI idealis yang diminta secara sukarela untuk bergabung dengan CIA dalam misi penumpasan kartel narkoba tersebar. Nah, dari situlah posisi Kate disamakan dengan penonton yang tidak tahu apa-apa tentang misi yang sedang mereka lakukan, terlebih CIA merekrut seorang pegawai pemerintahan biasa untuk bergabung bersama mereka tapi malah menjadi komando utama. Akhirnya, semua kebingungan saya sebagai penonton terjawab saat setengah jam terakhir sebelum film selesai. Dalam Sicario memang tidak banyak adegan tembak menembak karena meskipun ini film action ternyata lebih “diam” dengan isyarat dan karakter pemainnya. Lima menit saja meleng, pasti ketinggalan ceritanya. Kesimpulannya, cukup membuat fokus bagi saya karena adanya perasaan digantung dengan alur ceritanya.

[Review] Amaris Hotel Palangkaraya

Amaris Hotel Palangkaraya
sumber: amarishotel.com
Perjalanan kami mengalami drama karena kabut asap yang sangat cukup tebal hingga bandara Sampit lumpuh total yang berarti semua penerbangan dibatalkan hingga saat saya menuliskan postingan ini, belum ada kabar bandara H. Asan telah pulih. Kami pun mengambil rute dari Palangkaraya dan berniat untuk menginap semalam di rumah. Lha kok ternyata kunci rumah masih di tangan developer, weleehh, sedang kami sampai di Palangka malam hari.

Sendunya Senja di Kampung Oelin

Kampung Oelin Cafe, Sampit
Kampung Oelin Cafe, Sampit
Seperti biasa, weekend adalah waktu bebas tugas bagi saya dari semua pekerjaan rumah tangga seperti masak, nyuci, dan beberes rumah. Tugas tersebut beralih ke suami, hehe. Kalau suami sedang baik hati, maka beliau akan menggantikan tugas saya untuk masak, tapi jika beliau sedang senang hati, maka saya akan dibawa untuk makan keluar selama dua hari penuh. Boros, bokk. Maka dari itu setiap weekend paling tidak kami selalu mengagendakan untuk makan malam di luar, selebihnya masak sendiri.

Kamera, Koneksi, dan Ekspansi yang Ada Didalam Apple Macbook Pro

harga apple macbook pro terbaru
sumber: www.blibli.com
Apple macbook pro adalah sebuah laptop terobosan terbaru yang memiliki beragam variasi desain unik dan memiliki kualitas yang baik. Apple macbook juga memiliki berbagai macam koneksi dan ekspansi juga kamera yang tidak kalah kerennya. Harga apple macbook pro terbaru mencapai harga Rp.13.999.000 hingga Rp.35.999.000. harga apple macbook pro terbaru ini memang sangat sebanding dengan kualitas dan fitur yang dimilikinya. Hal yang tidak boleh dilupakan dalam apple macbook pro ini adalah kameranya yang luar biasa. Kamera apple macbook pro ini adalah kamera dengan jenis kamera faceTime HD 720 HD yang tentunya bisa anda gunakan untuk memotret sebuah benda yang anda inginkan. Tidak hanya itu saja, anda bisa memotren diri anda dengan keluarga atau orang yang anda sayangi melalui kamera yang ada dilaptop apple macbook pro ini. Ada juga beberapa koneksi dan ekspansi yang ada dibagian apple macbook pro ini.

[Review] Burung Burung Migran

Burung Burung Migran

Judul: Burung Burung Migran (Novelisasi Kisah Nyata Perempuan TKI di Negeri Orang)

Penulis: Miranda Harlan, Sutik A.S

Penerbit: Hikmah

Tahun Terbit: Agustus 2011

Tebal: 330


Burung Burung Migran, adalah sebuah novel yang diangkat dari kisah nyata seorang tenaga kerja wanita Indonesia di Malaysia dan Singapura. Dia adalah Sutik yang berasal dari Malang Jawa Timur. Novel ini menceritakan perjalanan Sutik menjadi TKW bukan karena kondisi ekonomi yang susah, tapi lebih karena emosi, perasaan rindu yang telah lama diendapkan untuk Yamin, suaminya yang kesekian.

Novel ini juga bercerita tentang masa kecil Sutik yang pengalaman buruk yang dia alami. Yaitu saat Sutik dilecehkan oleh keluarganya sendiri dan guru mengajinya, bahkan dia dipaksa menikah diusia 13 tahun dengan orang yang tak dikenalnya. Setelah menikah beberapa kali dan bercerai, akhirnya Sutik bertemu dengan Yamin yang lebih muda darinya. Sutik pun memutuskan bahwa Yamin lah pria terakhir dalam hidupnya. Kehidupan memang tak berjalan mulus seperti kondisi ekonomi yang memaksa Yamin harus melancong ke Malaysia demi gaji yang lebih besar. Yamin pergi tanpa kabar dan tak pulang-pulang, sedangkan Sutik sedang mengandung anak mereka yang Yamin sendiri belum tahu. Selang beberapa tahun kemudian Sutik memutuskan untukmenyusul Yaminke Negeri Jiran.

[Review] Aplikasi Boci Trace Alphabet

Aplikasi Boci Trace Alphabet
Aplikasi Boci Trace Alphabet
Beberapa hari lalu saya mulai mencari beberapa aplikasi di android untuk calon anak yang masih ada di dalam perut. Mungkin terlalu dini, tapi saya memang ingin belajar menjadi seorang ibu sedari dini agar bekal nanti semakin banyak. Perhatian saya tertuju pada aplikasi Boci Trace Alphabet karena pelajaran awal memang seharusnya dimulai dengan pengenalan huruf. Saya pun mengunduh aplikasi tersebut dan mencoba memainkannya layaknya anak umur 2 tahun, hehe.