[Review] Dexter, A Neat Monster

Dexter dan Debra Morgan (sumber)

Akhirnya selesai juga menamatkan 9 season sebuah TV seri yang berjudul Dexter. Pertama melihat TV seri ini saat masih bekerja dan melakukan tes pada beberapa disc dan akhirnya sukses membuat saya penasaran untuk terus melihat meskipun tidak secara berurutan episodenya. Alasan melihat TV seri ini karena sudah terlalu lelah dengan puluhan episode drama korea yang lebih ke cerita romantis, hehe.

Dexter adalah sebuah TV seri yang berasal dari sebuah novel karangan Jeff Lindsay dengan judul Darkly Dreaming Dexter dan beraliran misteri, drama kriminal, psychologigal thriller dengan setting tempat di Miami, Florida dan California, US. Kali pertama tayang tahun 2006 hingga 2013 dengan setiap seasonnya ada 12 episode yang selalu menarik untuk disaksikan. Tokoh utama dari TV seri ini adalah Dexter Morgan, seorang blood spatter pattern analyst di kepolisian Miami. Jujur, saya baru tahu ada pekerjaan seperti itu, entah fiksi atau memang ada di dunia nyata. Jadi, pekerjaan Dexter Morgan adalah menganalisa bentuk dari cipratan darah di tempat kejadian perkara untuk diketahui bagaimana sebuah pembunuhan atau tindak kriminal bisa terjadi. Darah-darah tersebut juga masuk ke dalam lab pribadinya untuk diteliti lebih lanjut. Sedangkan dia juga punya kehidupan rahasia sebagai seorang serrial killer atau pembunuh beruntun yang memutilasi korbannya yang seorang pelaku kriminal. Dan ternyata selama menjalankan aksinya sebagai seorang pembunuh, Dexter mendapat panduan dari ayah angkatnya agar apa yang dia lakukan tidak terlacak oleh polisi yang disebut sebagai Harry’s Code. Itulah yang membuat Dexter menyebut dirinya sebagai  a neat monster.

Dexter season 1

Menceritakan tentang masa kecilnya, awal mula Dexter bisa menjadi seorang pembunuh yang karena Dexter kecil melihat ibu kandungnya di mutilasi dan ada genangan darah di sekitarnya. Insting membunuh pun datang sejak dia keci, mulai dari membunuh binatang dan akhirnya ingin membunuh manusia. Hal tersebut diketahui oleh ayah angkatnya hingga terciptalah Haryy’s Code dan dia hanya membunuh pelaku kejahatan. Pada musim ini juga diceritakan bagaimana Dexter berkamuflase pada lingkungan dengan berpacaran dengan seorang janda dua anak.

Dexter season 2

Tetap bercerita bagaimana Dexter menutupi kebohongannya terhadap Rita dengan sebuah kebohongan bahwa dia seorang pecandu narkoba yang harus direhabilitasi yang akhirnya beertemu dengan Lila. Dengan Lila, Dexter merasakan kehidupan percintaan baru tapi akhirnya dia harus membunuh Lila karena telah mencelakakan anak-anak Rita.

Dexter season 3

Salah satu isi Harry’s Code adalah jangan percaya siapapun dan jangan berteman dengan siapapun tapi akhirnya Dexter berteman dengan Miguel Prado dan menjadikan dia sebagai partner dalam berburu “mangsa”. Sebuah kesalahan besar yang dilakukan Dexter dan akhirnya Miguel pun harus menemui ajalnya.

Dexter season 4

Trinity Killer, sebuah kasus baru dalam kepolisian yang membuat Dexter menunda mengeksekusi sang pembunuh karena ingin meniru kehidupannya yang bisa tetap hidup dalam dalam lingkungan keluarga di samping menjadi seorang pembunuh. Dexter seperti bertemu dengan seorang guru.

Dexter season 5

Dibuka dengan kematian Rita di bathup dengan Harrison duduk di bawah dalam genangan darah seperti dirinya saat kecil dulu. Kehadiran seorang aktor baru yaitu Lumen yang sementara menjadi teman kerja untuk mencari kelompok pembunuh.

Dexter season 6

Dalam musim ini cerita terkesan lebih menarik karena berhubungan dengan dunia spiritual yaitu Travis Marshall dan Profeso James Gellar yang membunuh korbannya berdasar kitab yang dia baca. Menariknya lagi, Debra melihat saat Dexter mengeksekusi Travis. Oh, iya, Debra adalah adik tiri Dexter yang juga seorang polisi di Miami dengan kisah cinta begitu rumit, di setiap musimnya Debra akan berganti pasangan bahkan dengan seorang yang umurnya sama dengan ayahnya.

Dexter season 7

Hadirnya Hannah dan kisah percintaan nan sadis pun dimulai. Dan, penjelasan pahit yang harus diterima oleh Debra mengetahui kakaknya adalah seorang pembunuh beruntun yang selama ini dia buru.

Dexter season 8

Debra menjadi rusak karena kematian kepala polisi yang dia tembak karena dia lebih memilih menyelamatkan Dexter daripada Maria. Di sisi lain Maria telah melakukan investigasi terhadap Dexter atas semua pembunuhan yang mengarah padanya. Hadirnya dokter Vogel, seorang psikiater yang adalah pencipta Harry’s Code yang menurut saya dia pun menderita gangguan jiwa, sepertinya, sih, hehe.

Dexter season 9, final

Nah, saya tidak akan spoiller pada musim ini, tapi ending yang diberikan mungkin cukup wajar untuk kehidupan seorang pembunuh yang telah menenggelamkan ratusan potongan manusia di dalam lautan. Tapi ada rasa sedikit sebel, sih, saat mengetahui akhir ceritanya seperti ini, hehe, silakan ditonton saja. Silakan beli disk TV seri Dexter secara legal, ya.

Baca Juga : [Review] Critical Eleven

Secara keseluruhan saya suka TV seri ini, setiap episode dan musimnya selalu memberikan kejutan dan memaksa saya untuk terus menonton karena penasaran. Ada berbagai macam kasusu pembunuhan seperti  ice truck kikller, bay harbour butcher, dan lainnya yang memberikan cerita berbeda setiap musimnya. Dari segi aktor, saya merasa semua pemainnya itu pas dengan karakter masing-masing, Dexter yang seperti seorang freak tapi sangat ahli dalam pekerjaannya, Debra yang pas sekali dengan perawakan Jennifer, ada Vince Masuka, Maria Laguerta, dan lainnya. Kok bisa, ya, nemu orang-orang yang cocok seperti itu (apa gunanya kasting, ay? haha). Karena banyak adegan pembunuhan dan ada pula yang sedikit frontal, sebaiknya TV seri ini tidak dilihat oleh ibu hamil dan yang takut darah. Dan, tidak dianjurkan pula untuk remaja usia di bawah 17 tahun karena adegan dewasa apalagi kalau sudah masuk scene Debra dan para kekasihnya. Kesimpulannya, TV seri Dexter ini layak untuk dilihat jika memang pecinta thriller dan kalian akan jatuh cinta dengan drama ini.