Minggu lalu,
saya ikut suami dinas ke Palangkaraya sekalian melihat perkembangan belakang
rumah yang lahannya baru saja terbakar, plus beres-beres rumah juga sih. Selama
4 hari 3 malam tersebut, setiap malam kami bertandang ke bioskop, maklum lah,
di Sampit tidak ada bioskop jadi ya dipuas-puaskan menghamburkan uang
dibioskop, hiks. Malam pertama, kami melihat film action berjudul Sicario
karena melihat rating di imdb yang cukup bagus. Sicario yang dari bahasa
Meksiko berarti pembunuh bayaran bercerita tentang pemberantasan kartel narkoba
di perbatasan Meksiko dan Amerika Serikat. Alurnya sedikit meleset dari apa
yang saya bayangkan, yaitu penuh dengan adegan sadis tembak menembak, karena
film ini dibuka dengan penemenuan lusinan mayat dan disimpan dari balik
dinding. Emily Blunt yang berperan sebagai Kate merupakan agen FBI idealis yang
diminta secara sukarela untuk bergabung dengan CIA dalam misi penumpasan kartel
narkoba tersebar. Nah, dari situlah posisi Kate disamakan dengan penonton yang
tidak tahu apa-apa tentang misi yang sedang mereka lakukan, terlebih CIA
merekrut seorang pegawai pemerintahan biasa untuk bergabung bersama mereka tapi
malah menjadi komando utama. Akhirnya, semua kebingungan saya sebagai penonton
terjawab saat setengah jam terakhir sebelum film selesai. Dalam Sicario memang
tidak banyak adegan tembak menembak karena meskipun ini film action ternyata lebih “diam” dengan
isyarat dan karakter pemainnya. Lima menit saja meleng, pasti ketinggalan
ceritanya. Kesimpulannya, cukup membuat fokus bagi saya karena adanya perasaan
digantung dengan alur ceritanya.
sumber |
Film untuk
di malam terakhir adalah The Vatican
Tapes, aslinya saya pengen nonton 3 Dara tapi suami menolak, hehe. Nekad,
sih, karena kalau sudah nonton film horor sepanjang malam saya enggan untuk
ditinggal, hihi. The Vatican Tapes bercerita tentang seorang perempuan yang
mengalami kecelakaan mobil hingga akhirnya harus masuk rumah sakit jiwa karena
menyebabkan seorang polisi bunuh diri di rumah sakit. Saat di rumah sakit jiwa
pun, dia secara terpaksa harus dikeluarkan karena menyebabkan pasien lainnya
saling membunuh. Hingga akhirnya harus dilakukan pembersihan arwah yang
merasuki tubuhnya dan akhirnya “meninggal” dan muncul lagi sebagai Anti
Kristus. Saya memang tidak paham tentang keyakinan tersebut, tapi alurnya
seperti dengan islam yaitu munculnya nabi palsu yang akan membelokkan keyakinan
manusia di muka bumi. Hmmm.. cukup serem, sih, bagi saya. Secara moral saya
tidak dapat apa-apa karena beda keyakinan dengan saya, tapi lumayan untuk
tontonan akhir pekan. Kalau menurut kalian film mana yang paling bagus?
penasaran sm film sicario nya tapi saya rada penakut hehe
ReplyDeletesiccario gak serem kookk,, seruuu
Deletewawawaww, the vatican tapes membuat saya ingin nonton... Tapi sebelnya pasti gak ada temen yg mau nemenin...
ReplyDeleteiyaaa, jangan nonton sendiri mbaaa,, jantungan nanti hehe
Deleteyu enaknya bisa ngikut dinas klo miswa ke luar kota...akuu engga dong hahah...soalnya suami klo pas keluar kota pasti ada bareng ma pak bos wkkk...
ReplyDeleteeh filmnya action scince gitu tah...
aslinya ya kalo dines rame2 mbaa,, tapi kalo aku ikut suami berangkat sendiri hehe
Delete