Ketika Aku Jatuh Cinta

Ketika Aku Jatuh Cinta, adalah tema pertama pada serangkaian kajian "Wedding Series" di Masjid Agung Al-Azhar yang saya ikuti minggu lalu, disampaikan oleh Ustad Muhammad Nuzul Dzikry, LC. My very first kajian di masjid besar Jakarta. Dan saatnya bagi saya untuk menyebarkan ilmu yang saya dapat melalui blog ini.

Bismillahirrahmanirrahim....

Menurut QS. Ali Imran: 14, jatuh cinta bukanlah hal yang dilarang dalam islam. Mencintai wanita yang diingini akan menjadi kesenangan hidup di dunia untuk mendapatkan Syurga Allah di akhirat kelak. Namun, bukan berarti manusia bisa mencintai dengan sembarangan. Mencintai pun harus sesuai dengan syariat islam. Berikut beberapa tuntunan untuk umat manusia jika sedang dilanda cinta dengan lawan jenis:

Ketika Aku Jatuh Cinta

Dengan segera hubungi Tuhanmu, Allah SWT. Karena hanya Allah yang tahu mana yang terbaik untuk kita. Dalam QS Al Baqarah: 216 ada penggalan ayat yang mempunyai arti demikian, "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." Oleh itu sebagai manusia jangan hanya mengandalkan perasaan cinta yang sedang menggebu saja, lebih baik berdoa dan meminta petunjuk kepada Allah. Dengan berdoa pada Allah berarti kita telah menjaga hak Allah, dengan demikian Allah akan menjaga kita saat senang dan susah.

Ketika Aku Jatuh Cinta

Harus bisa mengontrol perasaan cinta tersebut. Biasanya kalau sudah jatuh cinta, yang ada dipikiran kita hanyalah dia, dia, dia, dan dia sang pujaan hati. Sekalipun dia adalah suami atau istrimu, jangan letakkan mereka di atas Tuhanmu. Ingat, jika mencintai pasangan lebih dari Allah dan Rasulullah maka tunggu azab yg dijanjikan Allah.

Ketika Aku Jatuh Cinta

Pastikan dari awal untuk menggunakan syariat islam yang sesuai dengan firman Allah dan hadist Nabi Muhammad. Dalam QS. Al Anfal: 24 dijelaskan bahwa jika umat manusia mengikuti seruan syariat maka akan membawa kebahagiaan. Dan masalah akan timbul dengan cepat atau lambat jika keluar dari syariat.

Beberapa jenis maksiat yang dilakukan oleh anak Adam, diantaranya:
  • Zina mata dengan melihat, maka dari itu islam mengajarkan untuk tundukkan panadngan.
  • Zina telingan dengan mendengar, contohnya mendengar rayuan dari pacar, sedang rayuan dari suami atau istri adalah ladang pahala.
  • Zina lisan dengan berkata, seperti halnya tentang rayuan.
  • Zina tangan dengan memegang, hal ini dicontohkan seperti berpegangan tangan bahkan jari-jari yang kita gunakan untuk berkirim pesan mesra pada pacar
  • Zina kaki dengan berjalan, seperti berjalan ke tempat yang mengundang maksiat dengan sengaja.
  • Zina hati dengan mengkhayalkan dan memikirkan pacar.
  • Zina kemaluan.

Ketika Aku Jatuh Cinta

Ta'aruf, tentang ini sudah tidak dijelaskan lagi karena sudah ada dalam kajian minggu sebelumnya yang tidak saya ikuti. Yang jelas tidak ada yang namanya konsep pacaran islami.

Ketika Aku Jatuh Cinta

Melakukan fit and proper test melalui wali. Tes tersebut bisa dilakukan dengan cara mengajak calon bepergian, menghadapkannya dengan uang, serta tinggal satu atap. Seperti halnya kisah tentang Siti Khadijah yang mengutus Maesaroh untuk melakukan tes pada Nabi Muhammad yang terbukti jujur dalam berbisnis.

Libatkanlah orang lain, seperti orang tua atau wali untuk melakukan dialog. Hal ini berhubungan dengan ta'aruf.

Ketika Aku Jatuh Cinta

Dalam hal ini khusus untuk kasus jika cinta wanita bertepuk sebelah tangan. Maka yang harus dilakukan adalah menyampaikan perasaan tersebut kepada sang lelaki melalui seorang wali.


Question and Answer

  1. Dari mana cinta itu datang? Tidak semua cinta itu diridhai Allah. Cinta yang diridhoi adalah yang hanya karena Allah. Cinta bisa datang dari syetan. Jika mencintai karena Allah, maka Allah akan tetap di atas segalanya meskipun cinta yang manusia berikan kepada kita sikapnya seperti malaikat.
  2. Kriteria pasangan ideal dalam islam? Islam memberikan pakem yaitu kesholehan dan personality (termasuk fisik). Karena sifat sholeh dan personality yang baik akan membawa kebahagiaan sampai tua.
  3. Tanda jawaban dari sholat istiqoroh? Bisa dari banyak hal, bisa juga dari mimpi, tidak ada pakemnya. Yang penting adalah jawaban dari doa yang kita minta, jika baik dan diridhoi Allah maka akan dilancarkan, jika tidak akan dijauhkan (misal: banyak gangguan).
  4. Bagaimana pergaulan wanita dan pria yang diperbolehkan islam? Jangan berkhalwat di tempat sepi dan hanya berdua saja; jangan bercampur antara pria dan wanita; untuk wanita jangan mendayu-dayukan suaranya.
  5. Bagaimana hukum menikah tanpa cinta? Dalam agama tidak direkomendasikan. Karena cinta yang akan mempertahankan rumah tangga hingga puluhan tahun ke depan.
  6. Bagaimana cara mengontrol hawa nafsu termasuk khayalan? Manfaatkan waktu dengan baik, jangan berikan waktu kosong untuk syetan; bermunajat dan meminta pertolongan kepada Allah; bergaul dengan orang-orang sholeh; batasi komunikasi dengan lawan jenis; MENIKAH! Jika tidak mampu menikah maka puasa.
  7. Bolehkah orang tua stalking pria yang melamar kita? Boleh. Asal tidak mendzalimi pria tersebut.
  8. Cara memgetahui wanita subur apa tidak? Sederhananya: lihat faktor gen.

Demikian ilmu yang saya dapatkan dalam kajian tentang Ketika Aku Jatuh Cinta, jika ada salah dalam penulisan atau pun penafsiran ayat mohon untuk dikoreksi. Tidak ada manusia yang sempurna memang, tapi memperbaiki diri sendiri tentu akan lebih baik daripada tetap membiarkan diri terjerembab dalam dosa. Semoga menginspirasi.

10 comments:

  1. jadi pacaran islami itu gak ada.
    kadang suka getek sama yang pacaran itu suka manggil abi umi. ntar nikah manggilnya almarhum almarhumah mungkin ya

    ReplyDelete
  2. Ternyata zina itu bukan dari perbuatan saja tetapi banyak sekali zina diantaranya tadi yang sudah disebutkan di postingan ini o:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya juga baru tau dari kajian ini, semoga membantu

      Delete
  3. ketika jatuh cinta malah entah kenapa jadi serba salah, takut ini takut itu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama, mbak. mungkin karena aku dibesarkan di lingkungan yg modern jadi nilai2 agama tidak cukup banyak yang aku ngerti. untuk yg sudah paham mungkin gak akan takut yaa...

      Delete
  4. Hahahaha... ini postingannya mengingatkan masa muda. eaaa *kibas jilbab*, brapa tau lalu ya kayaknya baca-baca beginian dan dengerin kajian bgini. Sekarang mah topik pengajian berubah jadi urusan rumah tangga xP

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahahah.. iya mbak.. aku lagi dalam tahap mencari ilmu tentang pernikahan nih

      Delete
  5. weis ... udah seminar tentang wedding aja nih Ayu! So, kapan jadi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. In Shaa Allah kurang dari 2 bukan, kang.. doain yaa

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar Anda ^.^