Peluang Kerja bagi Para Sarjana Teknik Informatika

Software RnD Group, dokumen: pribadi

Peluang Kerja bagi Para Sarjana Teknik Informatika - Meski saya bukan jurusan Teknik Informatika, tapi 3 tahun saya bersosialisasi dengan para mahasiswanya. Saat bekerja di Samsung dulu juga banyak orang-orang informatika yang berada dalam satu departemen. Sepengetahuan saya, para sarjana lulusan Teknik Informatika telah dibekali keilmuan dasar dan terapan mengenai rekayasa informatika serta pengelolaan informasi berbasis teknologi komputer yang meliputi transformasi data atau pengolahan fakta simbolik, setidaknya selama 6 – 10 semester di kampus teknik informatika. Modal inilah yang dapat dimanfaatkan para sarjana komputer untuk bekerja. Bahkan dengan keahlian tersebut mereka dapat mencapai kemandirian finansial, mengingat perkembangan teknologi saat ini makin pesat, dimana skill-skill IT sangat dibutuhkan dalam semua bidang. Lantas profesi apa saja yang dapat dilakoni sebagai lulusan IT? Beberapa profesi yang sejauh ini saya tahu dan sempat bersinggungan dengan mereka, antara lain:

Baca Juga: Salary Benchmark

1. Programmer

Profesi paling umum dari lulusan IT adalah programmer, mengingat bahwa keilmuan dasar mereka adalah membuat program berupa software komputer. Tugas utamanya adalah menulis program dengan bahasa pemrograman yakni menggunakan Php, Java, Delphi, C, C++, HTML, MySQL dan sebagainya. Bidang programmer ini terdiri dari berbagai macam spesialisasi, antara lain database programmer, web programmer, multimedia programmer, mobile programmer, dan sebagainya. Sejauh ini peluang kerja sebagai programmer sangat besar karena diperlukan hampir di setiap sektor, antara lain perbankan, bisnis, medis, industri, instansi pemerintah, dan masih banyak lagi. hampir separuh ini dari software R&D tempat saya bekerja adalah seorang programmer, saya akui keahlian mereka cukup keren, dengan bahasa digital bisa berubah menjadi sebuah animasi. Notabene ini pekerjaan paling banyak disukai, gaji besar, dan yang paling sering bisnis trip ke luar negeri hingga antar benua.

2. IT Consultant / Guru Profesional IT / Instruktur IT

Beberapa kampus teknik informatika memiliki jurusan pendidikan teknik informatika, dimana lulusannya akan bergelar S.Pd. Dengan bekal kemampuan berpikir secara logis dan terstruktur serta memahami berbagai teori dan bahasa pemograman mereka akan dapat menularkan ilmunya kepada para junior atau instansi yang membutuhkan dengan bekerja sebagai guru professional atau instruktur IT. Mereka pun dapat membuka konsultan sendiri, tidak perlu terikat dengan instansi apapun. salah satunya dosen pembimbing saat proyek akhir dulu. Beliau memang dosen listrik tapi spesialis untuk pemrograman. Jadilah saat 2 semester terakhir saya berkecimpung dengan bahasa C.

3. Game Developer

Yang menekuni profesi ini umumnya para penggemar game. Tentu saja, karena seorang game developer harus benar-benar memahami konsep game yang fun, yang dapat mengundang orang untuk terus memainkannya, walhasil keuntungan akan mengalir terus menerus. Seorang game developer tidak dapat bekerja sendirian, ia selalu menggandeng seorang programmer untuk membuat program dan gameplay-nya serta artist untuk membuat karakter dan gambar. Bhakan saat ini sudah bayak kampus yang membuka jurusan khusus game developer ini.

Baca Juga: SEIN 22nd Anniversary

4. System Analyst

Menjadi seorang system analyst setidaknya harus memiliki 2 keahlian dasar, yaitu keahlian menganalisis problem domain untuk kemudian merumuskan sebuah software requirement spesification dan keahlian teknis implementasi yang diwujudkan dalam solution domain berupa software aplikasi. Skill tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja proses bisnis dalam suatu organisasi.

Software tester di Samsung, dokumen: pribadi

5. Software Tester

Nah, ini dulu tugas saya selama 4 tahun di Samsung. Dari namanya sudah terlihat bahwa profesi ini memiliki tugas untuk melakukan pengujian terhadap sebuah software atau aplikasi. Seorang software tester dituntut untuk memiliki ketelitian dan kepekaan yang tinggi, sebab keberhasilan sebuah produk IT terletak di tangannya. Butuh mata dan telinga yang tajam untuk menentukan sebuah tes tersebut good or no good.

6. Software Architect

Seorang software architect harus menguasai teknologi software secara mendalam untuk digunakan dalam mendesain dan merekomendasikan secara teknis mengenai apa saja yang diperlukan untuk mengembangkan sebuah produk IT. Ia biasanya dibutuhkan dalam perusahaan software development yang memiliki berbagai produk software berskala besar.

Sebnarnya masih banyak lagi profesinya dan peluang kerja seorang lulusan IT yang berasal dari kampus teknik informatika terbaik dimanapun, seperti User Interface Designer, Software Implementer, dan lain-lain. Tak heran jurusan ini semakin diminati dari tahun ke tahun. tapi, terlepas dari begitu menjanjikan sekali sarjana IT, semua tergantung dari masing-masing orang yang menjalaninya. Jika tekun, maka peluang dan kesempatan bisa terbuka lebar, banyak sekali rekan kerja saya yang akhirnya memilih untuk membuka software house sendiri. Tapi ada juga beberapa yang lalai, tak peduli apapun jurusannya saat kuliah.