Tips Travelling Murah

Tips Travelling Murah, dokumen pribadi

Tips Travelling Murah – Liburan hemat serta murah, setiap orang pasti menginginkannya karena masalah utama pada liburan adalah biaya atau budget yang harus dikeluarkan. Tak sedikit orang yang dengan sengaja dan rela menabung dari jauh-jauh hari untuk sekadar liburan ke suatu tujuan impian. Tapi ada banyak juga para pelancong yang menekan budget seminimal mungkin tanpa meninggalkan kesan liburan menyenangkan yang pernah diidam-idamkan. Bahkan banyak orang yang menggadaikan kenyaman demi tercapainya impian mengunjungi suatu tempat wisata. Tapi tak sedikit pula yang rela menghamburkan uang puluhan juta demi mendapat liburan mewah dan meriah. Setiap orang memang mempunyai gaya masing-masing dalam setiap kunjungan ke suatu tempat wisata dan saya tidak menyalahkan keduanya karena masing-masing punya kepuasan sendiri yang ingin di capai dalam setiap plesiran.

Dan saya termasuk orang yang sebisa mungkin menekan biaya agar tidak stres di kemudian hari karena tabungan terkuras hanya untuk liburan. Itulah mengapa saya membuat postingan tips travelling murah yang selama ini saya gunakan sebagai senjata setiap kali mengunjungi tempat wisata. Saya memang belum pernah liburan jauh hingga keluar negeri, baru wisata lokal, tapi tips-tips ini nanti semoga tetap bermanfaat bagi kalian yang ingin liburan hemat dan tetap ceria, hehe. Saya sendiri menganut prinsip yang penting bisa menikmati tempat wisata dengan puas dan sedikit mengesampingkan rasa nyaman tapi bukan berarti benar-benar meninggalkan rasa aman dan nyaman. Karena sebagai kaum perempuan, keamanan dan kenyaman selama liburan adalah hal penting terlebih jika liburan sendiri. Berikut tips sederhana agar bisa liburan murah dan hemat:

Pantai Indrayanti, dokumen pribadi

1. Lakukan perencanaan dengan baik. Seperti kemana dan kapan akan pergi, dengan siapa, dan cari info sebanyak-banyaknya tentang tempat tujuan. Paling tidak setelah sampai di lokasi, sudah punya rencana (tertulis) tempat wisata mana saja yang akan dikunjungi. Cari informasi mengenai harga tiket masuk, rute angkutan umum, dan tempat makanan khas daerah yang ingin disinggahi. Hindari paket wisata dari agen karena akan jatuh lebih mahal, kecuali sharing budget yang dilakukan dengan teman sendiri.                                                                                                                                                               
2. Hindari musim liburan atau kota tujuan favorit. Berllibur pada saat kalender merah berjejer panjang pasti akan membuat tempat wisata penuh, saya biasanya berlibur ke wisata lokal di hari sabtu minggu biasa atau sengaja mengambil cuti di hari kerja, kadang juga memanfaatkan hari libur ‘kejepit’. Hindari juga kota tujuan favorit dengan mengeksplorasi kota lainnya yang punya daya tarik sesuai minat masing-masing. Misalkan bepergian ke wisata alam yang belum pernah dikunjungi orang lain seperti gua di pegunungan atau pantai-pantai tersembunyi yang biasanya masih bersih. Dengan menghindari dua hal ini otomatis memangkas biaya tiket yang biasanya akan melonjak tinggi, selian itu juga bisa lebih bebas tanpa harus berdesak-desakan dengan wisatawan lainnya.                                                                                                                      
3. Cari tiket promo dan gunakan transportasi seadanya saat di lokasi. Pastikan sudah mendaftar newsletter dari berbagai maskapai penerbangan agar selalu mendapat kabar adanya tiket pesawat promo, berlaku juga tiket kereta api. Biasanya akan banyak promo besar-besarnya tak terduga dan luangkan waktu di jam tidur untuk memesan tiket tersebut. Sedangkan saat di lokasi gunakan transportasi seadanya, tak perlu harus ber-AC yang penting sampai tujuan. Jika ingin lebih ringkas, sewa motor agar bisa bebas kemanapun dan kapanpun. Saya rasa di setiap daerah wisata pasti ada penyewaan motor. Dengan sedikit perjuangan dalam hal transportasi bisa menekan biaya sekecil mungkin, yang penting sampai tempat wisata.                                                                           
4. Makan dan tidur seadanya. Tak perlu makan di restoran mewah karena di setiap lokasi wisata pasti banyak resto rumahan atau warung sederhana yang menyediakan makanan khas lokal. Berlaku juga untuk tempat penginapan, tidak perlu hotel mewah atau bisa juga menginap di rumah teman yang berada di daerah tersebut. Untuk penginapan, pastikan saja lokasi tersebut aman dan kamar mandi berada di dalam bukan kamar mandi di luar yang digunakan bersama pengunjung lainnya.                                                              
5. Jangan kalap saat membeli oleh-oleh. Agak susah sih untuk menahan diri tidak belanja oleh-oleh untuk orang lain atau diri sendiri. Hal ini bisa disiasati dengan hanya membawa uang tunai saat belanja oleh-oleh dan simpan baik-baik kartu debit atau kredit agar tidak terjadi pengeluaran tak terduga. Intinya sih haru kuat iman, hehe.

Itulah beberapa tips travelling murah yang selama ini saya terapkan jika berwisata sendiri atau dengan rekan kerja. Kadang saya rela berjalan kaki beberapa ratus meter untuk menghemat biaya jika pemandangan di sekitar memang layak untuk dinikmati, hitung-hitung olahraga. Dalam kamus saya, liburan itu untuk menyenangkan hati, pikiran, dan fisik yang sudah jenuh dengan aktivitas sehari-hari dan jangan sampai timbul penyesalan setelah liburan usai. Perencanaan yang matang dan persiapan yang baik akan membuat liburan menjadi lebih ceria. Selamat berlibur!