Gadget! Entah seperti apa jenisnya pasti sangat berpengaruh dalam kehidupan saya. Dalam postingan ini saya mengerucutkan gadget mejadi sebuah ponsel atau handphone. Dalam setiap kesempatan dan aktivitas, ponsel menjadi sumber komunikasi utama bagi saya, dengan siapa saja. Pertama dengan keluarga. Sebagai seorang perantau, ponsel adalah benda sakral yang tak boleh saya tinggalkan untuk mendapat informasi dari keluarga. Kedua untuk urusan kerjaan. Tak jarang dan bahkan sering, komunikasi yang membahas mengenai pekerjaan kami lakukan melalui ponsel, bahkan kami pun membuat satu grup khusus dalam sebuah media komunikasi untuk mempelancar urusan kerja. Ketiga untuk sekedar bersenang-senang dengan ponsel itu sendiri.
Melihat kondisi seperti itu rasanya tidak mungkin jika saya harus meninggalkan ponsel dari genggaman saya. Apalagi dengan keberadaan ponsel pintar alias smartphone semakin memanjakan saya dengan dunia kecil saya. Mulai dari blog, twitter, facebook, games, chatting, photography semuanya bisa diakses dari ponsel.
Lalu bagaimana jika sehari tanpa ponsel?
Saya tetap hidup kok walaupun sehari tanpa ponsel. Karena saya pun sering melakukannya bahkan di akhir pekan. Untungnya saya bukanlah gadget freak dan media social addict. Jadi, jika diminta untuk meninggalkan ponsel sehari saja sih saya akan tetap bahagia, karena saya akan bertemu dengan dunia saya yang lain.
Resep untuk tetap hidup bahagia jika sehari tanpa ponsel, tablet, ipod dan kawannya ala saya adalah sebagai berikut:
Pertama.
Siapkan amunisi berupa lusinan buku bisa berupa novel, komik, literatur, ataupun buku pelajaran sekolah. Dan tenggelamlah bersama dengan harumnya buku yang sungguh memikat. Nikmati jutaan kata-kata yang menari di pelupuk mata. Jangan lupa, sediakan hati yang lapang untuk menerima setiap kenyataan yang kamu dapatkan dari buku yang dibaca. Buku, benar-benar bisa membuat saya bahagia meski tanpa ponsel bahkan saya bisa melupakan kalau saya punya ponsel.
Kedua.
Lakukan hobimu. Dan bagi saya untuk menciptakan kebahagiaan tanpa ponsel adalah dengan memasak. Dimulai dengan ritual ke pasar di pagi hari, mempersiapkan bahan, lalu menciptakan resep baru. Masak adalah dunia terindah lainnya bagi saya, dan saya bisa menghabiskan waktu sehari penuh untuk menciptakan berbagai makanan yang menurut lidah saya enak. Baru beberapa minggu lalu saya bercinta dengan dapur sehari penuh. Dan masakan yang saya hasilkan adalah rawon, dadar tahu, spageti super pedes, es cincau, puding coklat. See? Saya tetap hidup tanpa ponsel.
Yep, itulah resep dari saya jika sehari tanpa gadget. Sederhana dan mudah untuk dilakukan, bukan? Dengan jaminan tetap hidup bahagia. Nih, saya masih ada sampai sekarang ^^
Lalu, mengenai komunikasi yang biasa saya lakukan ya tidak masalah jika menghilang sehari saja. Paling yang kerap terjadi adalah banyaknya notifikasi dari media sosial. Urusan pekerjaan pun tak akan kami lakukan di akhir pekan. Dan notifikasi tersebut hanya akan membahas hal sepele saja. Jika memang ada suatu hal yang sangat penting, maka akan ada seseorang yang tiba-tiba muncul di rumah saya. Menurut saya, sehari tanpa gadget memang sebaiknya dilakukan. Tujuannya untuk menghindarkan diri dari sikap "autis" apalagi untuk anak kecil sebaiknya tidak dibiasakan berteman dengan gadget. karena kehidupan sosial dengan dunia nyata itu lebih penting. Jadi tak ada salahnya untuk meninggalkan gadget sehari saja apalagi untuk akhir pekan.
So, sehari tanpa gadget? Why not!
“Tulisan ini ikutan GA keren Sehari Tanpa Gadget di blog Keajaiban Senyuman lhooooo”
Berat bangets mbak yuu kalo aq sih yaa... baca buku aja.. maen futsal aja masih teringat HP nya hehe
ReplyDeleteahhahaha... kalo sehari doang ini :p
Deleteklo gw selama punya komik2 baru, ga masalah ga ada gadget sehari :)
ReplyDeletegue suka gaya elo, Om :)
Deletedunia terasa hampa tanpa gadget mba :D
ReplyDeleteBagiku tidak, selama ada pacar gak akan hampa :p
DeleteSaya kalo baca buku di rumah dan ada krucil, pasti digangguin. Yang gak digangguin, kalo saya bacanya baca dongeng utk mereka hehehe..
ReplyDeleteTapi pasti seru mbak. sekalian ngajari anak membaca :D
Deleteweeew, suka masak juga rupanya yah Yu. kapan2 mau dooong cobain resepnya.
ReplyDeletesaya pernah juga sehari tanpa gadget, dibawa jalan obatnya :D
Ada kok mbak beberapa resep di label kuliner hehe
Deletekalo sehari sih rasanya bisa-bisa aja ya kak :D
ReplyDeletebetull.. sehari doang kan ya bukan seminggu hihi
DeleteTips yang simpel mabk, baca buku dan masak.
ReplyDeleteAtau menata rak buku juga bisa ya?
Sukses kontesnya.
aku pernah seharian gak pegang hape karena pindah kamar dan sibuk beres2. jadi bisa banget kalo lepas dari hape :)
Deleteaku mau bikin kue :p
ReplyDeletesaya masih addict.. walau cuma baca2 timeline twitter.. makasih sudah berbagi tipsnya.. :)
ReplyDeleteJuri mampir baca-baca ^_^
ReplyDelete