Nashhah - Nova Novili |
Berlariku di
penghujung waktu. Mengejarmu jauh dalam harapku. Jejak-jejak rindu tertinggal
di setiap waktu. Hinggap senyummu di bayang rembulan. Menguncang rasa pucuk
rindu menggapai angin. Raih genggam belai jemarimu. Haru hangat linangan mata. Bagahia
membuncah di dasar jiwa. Kubuai kau dalam senandungku. Agar lelapmu dalam
dekapku. Denting alroji menyadarkanku. Kau hanyalah kupu-kupu rindu, yang
mampir sejenak. Dan membiarkanku terbuai dalam lamunan rindu. (Buaian Rindu -
Nashhah)
Nova Novili,Menulis Untuk Berbagi Kebaikan – Kali Pertama mengenal Mba Nova itu dari
untaian kalimat yang beliau ciptakan dalam bait-bait puisinya di blog. Sudah menjadi
ciri khas Mba Nova merangkai kata-kata indah nan damai meski beliau sendiri
mengatakan puisi tersebut sekadar curhatan disaat galau melanda. Mempunyai blog sejak 2009 dari domain
gratisan hingga punya domain pribadi dan eksklusif dengan alamat www.novanovili.com, dan masih konsisten
membuat puisi di dalamnya. Saat itu Mba Nova juga sempat membuat blog di 2
platform lain yaitu multiply dan kompasiana tapi ternyata hanya bisa bisa fokus
pada blog utama tersebut.
Baca Juga: Trauma Healing Ratna Dewi
Nama lengkapnya
adalah Nova Violita, berdomisili di kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau,
seorang ibu rumah tangga sekaligus bekerja sebagai staf admin di PTAIS provinsi
Riau. Hal yang membuat saya salut dengan Mba Nova adalah semangatnya sebagai
seorang ibu tak pernah luntur meskipun bekerja di luar rumah. Jika libur kerja
di hari Jumat, maka Mba Nova akan memulai peran sebagai ibu rumah tangga sejak
kamis sore, mulai dari mencuci baju, membereskan rumah, dan mengurus suami
serta putranya yang akan menginjak usia 2 tahun. Usia lucu dan lincahnya
balita, bukan? Capek, katanya, tapi ada rasa puas tersendiri jika bisa ngeloni
anak dan saya setuju, Mba, hehe.
Mba Nova dan keluarga bahagianya |
Baca Juga: A Happy Poject Plan Shine Fikri
Sedangkan Mba
Nova sendiri sudah menginjak usia cantik tapi masih tetap produktif dan aktif
berkarya entah itu di tempat beliau kerja, di rumah, dan di blog pribadinya. Blog
tersebut bertajuk Nashhah yang artinya mengajak kepada kebaikan. Sejak awal
tujuan Mba Nova ngeblog adalah untuk menulis hal yang baik dan membawakebaikan, meminimalisir tulisan pro dan kontra (disaat banyak blogger lain yang
lebih suka sebaliknya). Dari tulisan-tulisan yang dibuatnya bisa dijadikan
sebagai self reminder dan bisa introspeksi diri.
Dalam saah
satu tulisannya di blog, Mba Nova bercerita bahwa saat ini ingin fokus belajar
menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan bisa memahami cara berpikir orang
lain. belajar untuk menghargai pilihan hidup orang lain, disaat orang lain
sibuk mencari cela antar sesama. “Setiap orang puny aukuran kebahagiaan
masing-masing, jadi rasanya kurang perlu jika standar hidup orang lain harus
sama dengan cara berpikir atau pilihan kita” – Semangat Hidup di Usia Cantik,Nova Novili. Itu kalimat yang makjleb banget bagi saya karena sampai saat ini
saya masih suka membanding-bandingkan hidup saya dengan orang lain, kadang saya
merasa lebih unggul tak jarang pula terasa kerdil. Kuncinya itu bersyukur,
saran dari Mba Nova. Sebenarnya ada banyak hal yang bisa digali dalam blog Mba
Nova, ada banyak sekali kisah inspiratif. Salah satunya tentang kesabaran
beliau saat dicecar orang sekitar tentang momongan, betapa sabarnya beliau
hingga Tuhan menganugerahkan Abdul Hamid Firdaus di pernikahan tahun ke lima. Tetap sebarkan aura positif ya, Mba, lewat tulisan-tulisan indahmu, terus sebarkan kebaikan. Insyaallah barokah, ya, Mba.
Baca Juga: Mira Anastasia, Konsisten Menulis Konten
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar Anda ^.^