Tak terasa sudah di ujung kelas matrikulasi Institut Ibu Profesional dengan saya mengerjakan Nice Homework ke – 9 yang bertema tentang Bunda Shaliha. Sejak bulan Mei, pekan pertama kelas, kami dituntun dan dikenalkan secara perhalan tentang ibu profesional, dan inilah gongnya. Bunda sebagai agent of change, seorang ibu yang bisa membuat dan membawa perubahan dalam suatu lingkungan. Entah itu dalam ranah keluarga atau di masyarakat. Setelah tes bakat, menemukan personal branding, dan menentukan passion untuk melakukan kegiatan produktif, seorang bunda pun harus bisa memiliki rasa empati terhadap lingkungan sekitar. Bukan sekadar simpati, tapi empati yang diikuti dengan tindakan aktif untuk memberikan solusi bagi isu yang sedang berkembang bagi lingkungan sekitar.
Dalam mengerjakan tugas kali ini menggunakan sebuah rumus, yaitu:
PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE
Social venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh seorang social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan. Sedangkan social enterpreneur adalah orang yg menyelesaikan isu sosial di sekitarnya menggunakan kemampuan enterpreneur. Pada dasarnya, seorang bunda bisa menjadi seorang agen perubahan yang didasari rasa empati dengan bekal minat bakat yang dimiliki agar sesuai dengan misi hidup yang telah dibentuk. Dengan begitu, seorang bunda bisa menjadi wanita mandiri serta bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat. Hanya saja, menjadi bunda produktif yang berperan aktif dalam masyarakat tetap memakai rambu-rambu. Rambu kuning berarti warning dari suami yang berarti harus ada analisa, rambu merah berarti rambu dari anak yang berarti harus stop dulu dan memperbaharui misi.