Cermat Memilih Asuransi untuk Perlindungan Finansial

Cermat Memilih Asuransi untuk Perlindungan Finansial
Cermat Memilih Asuransi untuk Perlindungan Finansial
Cermat Memilih Asuransi untuk Perlindungan Finansial - Akhir-akhir ini saya dan suami memang sedang benar-benar memikirkan perihal asuransi yang ingin digunakan entah itu asuransi kesehatan, jiwa, maupun pendidikan anak kelak. Sempat berdiskusi dengan orang tua yang telah lebih dulu menggunakan beberapa jenis asuransi yaitu jiwa untuk ayah ibu dan pendidikan untuk adik-adik kami. Pada dasarnya asuransi adalah sebuah bentuk pertanggungan yang diberikan oleh perusahaan penyedia kepada pembeli polis untuk menjamin masa depan keluarga entah itu dalam bentuk kesehatan maupun pendidikan. Jadi bisa dibilang asuransi itu seperti investasi yang kita tanamkan untuk diambil dikemudian hari atau pada masa-masa tak terduga jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan atau kematian. Kami pun penasaran dengan asurnasi jiwa yang telah diambil oleh ayah dan ibu.

Katanya, asuransi jiwa itu penting terutama untuk kepala rumah tangga yang notabene tulang punggung secara finansial, yang memenuhi semua kebutuhan rumah tangga, apalagi untuk model keluarga saya karena yang bekerja hanya suami. Jika suatu saat, naudzubillahmindzalik, terjadi sesuatu pada suami maka masa depan istri dan anak-anaknya akan tetap terjamin dengan adanya asuransi jiwa. Secara garis besar, manfaat asuransi jiwa adalah sebagai berikut:
  • Uang asuransi bisa digunakan oleh keluarga yang ditinggal. Dengan membayar sejumlah premi atau uang setiap bulannya dan jika suatu saat pembeli polis (dalam arti adalah sang kepala rumah tangga) meninggal dunia, maka uang pertanggungan bisa diambil oleh anggota keluarga yang sah. Uang tersebut bisa menolong secara finansial, bisa digunakan untuk membuka usaha oleh anggota keluarganya.
  • Uang asuransi menjamin pendidikan anak. Hal ini harus melakukan perhitungan dengan asuransi pendidikan. Biasanya jumlah uang pertangggngan sesuai dengan jenjang pendidikan sang anak.
  • Uang asuransi untuk melunasi hutang. Pilihlah asuransi dengan cermat dan salah satu poinnya adalah melunasi semua hutang saat nasabah meninggal, misal hutang: cicilan rumah atau mobil. Hal ini akan sangat menguntungkan karena semua hutang akan otomatis lunas dengan sendirinya dan diurus oleh pihak asuransi.


Sayangnya tidak semua perusahaan asuransi memberikan keuntungan yang serupa, bahkan ada yang bisa merugikan. Oleh sebab itu, sebagai calon nasabah, kita harus cermat memilih jenis dan perusahaan asuransi yang akan kita gunakan. Saya sedikit tertarik dengan aia-financial.co.id setelah beberapa kali mendapat tawaran asuransi berbasis syariah dari perusahaan tersebut. Menurut orang tua kami, ada beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan sebelum membeli asuransi di perusahaan tertentu, yaitu:
  • Cari tahu latar belakang perusahaan asuransi tersebut, selidiki track recordnya, dan minta testimoni dari beberapa nasabah yang sudah terdaftar. Jangan selalu percaya dengan agen karena mereka memang wajib menjual jadi pasti akan memberikan rayuan maut agar kita tertarik. Testimoni dari nasabah yang sudah paham pastinya akan lebih bermanfaat daripada mendengarkan seorang agen ceramah, hehe.
  • Pastikan perusahaan tersebut terdaftar di Dewan Pengawas Syariah. Karena melaui DPS, kemungkinan besar jenis asuransi syariah tersebut dikelola dengan cara yang memang seharusnya sesuai dengan syariat agama. Contohnya untuk asuransi jiwa yang berbasis suariah maka sudah wajib tanpa ada “dana hangus” jika suatu saat nasabah tidak bisa meneruskan membayar premi. Maka calon nasabah pun harus tahu bentuk perjanjian atau akad yang digunakan.
  • Jangan tergiur dengan dana akhir yang besar. Semua harus disesuaikan dengan jumlah premi yang dibayarkan setiap bulannya dengan manfaat yang kita dapatkan. Pastikan memahami ilustrasi yang diberikan oleh agen asuransi, wajar atau tidak. Dan jangan malas untuk membaca setiap poin perjanjian yang diberikan, pastikan ada pinalti atau tidak.
Pada prinsipnya, asuransi membantu secara finansial terutama untuk jangka panjang, jadi umumnya manfaat tersebut akan kita rasakan di masa depan. Pahami dengan benar sebelum membeli dan pilihlah asuransi yang tidak membebani keuangan rumah tangga. Jika kita bisa memilih dengan benar maka bisa merasakan manfaatnya dengan benar pula.

4 comments:

  1. Wah bener juga tuh mbak harus bener2 cermat memilih asuransi buat masa tua nanti ya mbak :D

    ReplyDelete
  2. Hayo sini aku bantu kl mau buat prudential syariah xixixi...

    ReplyDelete
  3. Nama di atas Blognya ganti ya Mba

    #gagal fokus

    ReplyDelete
  4. Kalau saya masih berbenah dulu dalam melunasi hutang, untuk kemudian mengumpulkan dana darurat barulah ke proteksi (membuka asuransi). Masih jauh ternyata :'D

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar Anda ^.^