Private Villa untuk Honeymoon, dokumen pribadi |
Dari beberapa persiapan honeymoon yang singkat, yang menjadi sedikit masalah adalah tempat untuk menginap selama 4 hari 3 malam. Ada banyak sekali pilihan yang betul-betul sangat awam bagi saya dan suami, apalagi saya belum pernah ke Bali saat itu dan suami belum pernah membuat perencanaan perjalanan sebelumnya. Akhirnya dengan beberapa pertimbangan dan perdebatan cukup sengit terpilihlah sebuah private villa di kawasan Kerobokan yang notabene di tengah kota bukan di pesisir pantai atau dataran tinggi seperti Ubud. Yang menjadi pertimbangan saya memilih sebuah private villa daripada hotel adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Hotel dan Spa Ekslusif di Nusa Dua Bali
dapur dan ruang makan yang luas, dokumen pribadi |
- Ingin adanya privacy selama berada di penginapan. Privacy dalam artian untuk menikmati fasilitas yang telah disediakan oleh villa seperti kolam renang pribadi, sedangkan di hotel biasanya kolam renang digunakan untuk umum. Letak villa yang saling berjauhan antar bangunan membuat lebih nyaman jadi bebas melakukan aktivitas berdua tanpa harus terusik atau mengusik tetangga, haha.
- Fasilitas private villa lebih lengkap. Selama honeymoon di Bali, Alhamdulillah saya mendapat private villa dengan harga terjangkau tapi fasilitas sangat memuaskan. Mendapat satu villa yang sangat luas dengan kolam renang pribadi yang cukup luas, ruang TV, dapur dan meja makan yang luas, kamar mandi yang bisa digunakan untuk salto, dan tentunya kamar tidur yang memuaskan, hehe. Dan jika dibandingkan dengan fasilitas hotel maka harganya akan jauh lebih mahal di hotel jadi pilihan kami adalah sebuah private villa.
- Honeymoon sekaligus jalan-jalan hemat. Kami tidak menggunakan jasa agen travel melainkan menyusun semua perjalanan sendiri dengan menyewa sebuah motor karena ingin bebas menikmati Pulau Bali. Dari pagi hingga sore kami berkeliling ke berbagai tempat wisata dan malamnya ingin menikmati romantisme berdua dengan nyaman, itulah sebabnya kami memilih sebuah private villa di Bali kawasan Kerobokan karena bisa menjangkau hampir semua destinasi wisata populer. Jalan-jalan terlaksana dengan baik tapi berduaan tetap tidak terlupakan dong, ya, tidak mau rugi, hehe.
Baca Juga: Tari Kecak Uluwatu | Sakralnya Tanah Lot | Bali 3D Trick Art Gallery
Secara keseluruhan memang menyangkut masalah privasi dan kenyamanan yang lebih baik daripada hotel, selain itu juga suasana yang ‘homey’ sehingga betah berlama-lama di villa. Serasa ada di rumah sendiri dengan pelayanan bak raja dan ratu. Misalnya, pagi-pagi bermain di kolam renang lalu disiapkan sarapan di pinggir kolam renang, menikmati sore di ruang tivi sambil bercanda mesra, atau bersenandung mesra di pinggiran kolam renang saat malam. Beberapa hal itulah yang menjadi pertimbangan saya untuk memilih sebuah private villa untuk honeymoon. Tapi yang harus diperhatikan sebelum memilih villa atau hotel tersebut adalah review dari orang yang pernah menginap sebelumnya dan cari informasi sebanyak-banyaknya agar tidak seperti membeli kucing dalam karung dan akhirnya menyesal. Hal lain yang harus diperhatikan adalah budget tentunya, sesuaikan dan jangan sampai memaksa untuk mendapat fasilitas mewah tapi harga selangit. Semoga sedikit ulasan ini membantu bagi kalian para pengantin baru yang ingin merencanakan honeymoon di Bali, atau yang hanya sekedar ingin mengulang romantisme pernikahan. Selamat bersenang-senang.
Secara keseluruhan memang menyangkut masalah privasi dan kenyamanan yang lebih baik daripada hotel, selain itu juga suasana yang ‘homey’ sehingga betah berlama-lama di villa. Serasa ada di rumah sendiri dengan pelayanan bak raja dan ratu. Misalnya, pagi-pagi bermain di kolam renang lalu disiapkan sarapan di pinggir kolam renang, menikmati sore di ruang tivi sambil bercanda mesra, atau bersenandung mesra di pinggiran kolam renang saat malam. Beberapa hal itulah yang menjadi pertimbangan saya untuk memilih sebuah private villa untuk honeymoon. Tapi yang harus diperhatikan sebelum memilih villa atau hotel tersebut adalah review dari orang yang pernah menginap sebelumnya dan cari informasi sebanyak-banyaknya agar tidak seperti membeli kucing dalam karung dan akhirnya menyesal. Hal lain yang harus diperhatikan adalah budget tentunya, sesuaikan dan jangan sampai memaksa untuk mendapat fasilitas mewah tapi harga selangit. Semoga sedikit ulasan ini membantu bagi kalian para pengantin baru yang ingin merencanakan honeymoon di Bali, atau yang hanya sekedar ingin mengulang romantisme pernikahan. Selamat bersenang-senang.
biasanya memang kalau mau masuk bulan ramadhan, banyak undangan pernikahan hehe
ReplyDeletedan vilanya asyik banget :)
bener mbak, mei kemarin banyak banget yang nikahan
DeleteJadi pengen hanimun lagi niih
ReplyDeleteyukkk cuzzz berangkat mba Noor :)
DeleteWalaupun itu private villa tapi makanan tetep di tangani mereka gitu yah mba?
ReplyDeleteJd berasa homey bingit..
Buleipotan.com
iya mbak, sarapan aja sih include harganya
Deletejadi pingin hanimunan lagi ma ayang... jyakakakaka
ReplyDeleteberangkat kaanggg, ajakin si ayang biar makin romanciiss
DeleteIya ya sewa vila oke juga. Sy klo liburan mikirnya cm ke hotel aja. Pdhl vila kayanya seru jg di coba
ReplyDeleteYukk mbak dicoba nginep di vila biar dapat suasana berbeda
DeleteJadi pengen honeymoon lagi... *Ehhh... :)
ReplyDeleteDulu honeymoon saya cuma di tenda di lokasi gempa Jogja, Mbak. :)
bersyukur mas, insyaallah nanti dapat liburan yang lebih baik
DeleteTahun ini banyakkkkkk banget yang menikah mba hahahhahaha, kumpulan aku ada 240 orang yang akan menikah. YAY. Bs jadi referensi nih untuk honeymoon nanti. Thanks for share. Salam kenal.
ReplyDeleteroosvansia.com
widiihh banyak banget sampe 240 orang, bisa2 tekor mbak heheh
Deletesalam kenal juga mba Ros :)
Mba Ayuu, berasa ingin nyemplung liat kolam renangnya. Berasa ingin tidur lihat vilanya. Hihii
ReplyDeleteAku pengen juga ah honeymoon, mba. Biar kayak penganten baru. Hihiii
weheheh.. bisa aja mbak, nanti anaknya diajak apa ditinggal hayo mbak Lid?
DeleteAhhh iya setuju banget, renang sepuasnya nggak ada yang terusik hihi.
ReplyDeleteDan ngebaca review lebih afdol keknya daripada sekedar melihat gambar dari web'nya hihihi.
bener banget mbak, aku pernah kecele gara2 liat gambarnya bagus tapi aslinya zonk abisss
DeleteHm.. mau honeymoon juga ah. Eh tapi aku belum nikah. :'(
ReplyDeleteini mau tak komen apa. kuliah duluuuu ahhaha
Deleteakkk mau dong privat billa mba,. Ah tapi suka eman-eman sama budgetnya.. susah nyari yg damai... Hihi..
ReplyDeletebanyak kok mbak private villa yg harganya ga jauh beda dengan hotel :)
Deletemau dong dikasih tahu dari nama privat villanya apa?
ReplyDeleteklo boleh, cost sewanya berapa, by mail :)
itu ada sih mba di salah satu link dalam artikel. kalo ratenya tergantung season kayaknya :)
DeleteAw asiknyaaa honeymoon di Bali.. tapi emang ya, kalau di hotel gitu agak risih karena berdempetan banget, kolam renangnya pun bareng. kalau villa kan serasa dunia milik berdua. ahey :D
ReplyDeleteahahah bener mbaakk.. satu villa cuma untuk berdaua, puasss deh rasanya
DeleteVillanya seger ya Mbak, resik gitu. Kalo di sekitaran Bogor juga bejibun villa-villa, mungkin nanti Mbak Ayu dan keluarga mau mencoba :)
ReplyDeletebelum pernah kalo ke bogor mbak, kalo di lembang suka beberapa kali coba nginep di vila
DeletePengin banget honeymoon di Private villa, tinggal budgetnya aja lagi. Hehehe...
ReplyDeletehayukk mbak mulai nabung eheheh
DeletePrivate villa memang paliiing asyik :).. Dan pastinya lebih nyaman buat kita yang lagi males di keramaian
ReplyDeletesetuju mbaakk... berasa banget privasinya
DeleteHaduuhhhh aku jadi inget jaman-jamannya honeymoon dulu *tersipu*. Akupun dulu memilih private villa Mbak. Dulu pilihan aku jatuh di daerah Ubud. Sayangnya suami nggak begitu cocok dengan suasan Ubud yang cenderung sepi dan jauh dari hiruk pikuk.
ReplyDeletetempatnya romantis banget, semoga suatu saat aku bisa kesana sama istri
ReplyDeleteasyik ya private villa :-D
ReplyDeletelebih tenang kayaknya mba
dan ngga terganggu suasana ramai.