Mba Wiwid dan si kembar, dok: FB Mba Wiwid |
Wiwid Wadmira, Mom Blogger Kreatif - Menjadi stay at home mom pada awalnya bukanlah pilihan hidup saya, meskipun saat ini berusaha untuk menata hati agar bisa ikhlas dengan pilihan yang harus saya ambil demi merawat bayi yang belum genap 3 bulan usianya. Bosan? Pastinya, karena saya sudah resign sejak hamil pertama di bulan Ramadhan tahun lalu. Sudah banyak sekali cerita tentang kebosanan yang saya ceritakan tentang kehidupan menjadi istri yang hanya berdiam diri di rumah. Tapi, kok saya malu berkata bosan setelah membaca beberapa postingan seorang mom-blogger kreatif yang sempat menjadi stay at home mom dengan dua anak kembar yang pasti super repot dibandingkan satu anak saja. Beliau adalah Mba Wiwid Wadmira pemilik blog The Setyadi's, bunda dari si kembar Kira dan Kara.
Baca Juga: Yonna Kairupan, Emaknya Para Zombie
Mba Wiwid sempat bekerja sebagai sekretaris keuangan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi meskipun pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan cita-cita awal yaitu menjadi guru. Sempat juga mencoba untuk melamar pekerjaan di instansi pendidikan meski belum tercapai karena beberapa kali terkendala hijab. Hmm, di era modern seperti ini ternyata hijab masih menjadi kendala untuk berkarir ternyata, sayang sekali. Setelah 12 tahun lebih berkutat dengan angka-angka, Mba Wiwid memutuskan untuk mengundurkan diri dan fokus pada si kembar. “Sekarang saya punya lebih banyak waktu untuk mengamati pola pertumbuhan Kira dan Kara. Saya jadi tidak punya kambing hitam lagi jika ada sesuatu yang baru dalam pola Kira dan Kara. Saya akan mengamati, apakah ini normal atau ada yang salah dengan yang saya lakukan. Karena sekarang 24 jam saya bersama Kira dan Kara. hal-hal itu bagi saya sangat berharga.” itulah kata Mba Wiwid. Nyess rasanya, saya sendiri masih banyak mengeluh capek mengurus satu bayi dan selalu merasa tidak punya waktu untuk diri sendiri.
Menjadi ibu yang 24 jam di rumah juga membuat Mba Wiwid menjadi lebih kreatif yang katanya punya segudang ide untuk direalisasikan. Entah itu untuk urusan pribadi yang bisa jadi moodbooster atau urusan keuangan dengan berjualan online, dan juga semakin kreatif dalam mendampingi si kembar. Seperti pada postingan Mba Wiwid yang berjudul Semua Dalam Jangkauan, mengajarkan saya bahwa mendidik dan mengasuk anak itu idak bisa serampangan, harus sabar dan telaten. Terlebih punya anak-anak yang aktif dan kreatif. Dalam postingan tersebut menceritakan bagaimana Mba Wiwid melatih si kembar untuk mengembalikan barang-barang yang diambil pada tempatnya lagi, entah itu mainan, buku, hingga kosmetik sang bunda.
“Saya ingin memberikan mereka kesempatan untuk berbuat salah dan memperbaikinya kembali.”
Menurut Mba Wiwid memang tidak mudah mengajarkan si kembar untuk mengembalikan barang yang sudah diambil, butuh waktu dan kuncinya adalah: Repetition is one of the best to teach the toddler. Dengan begitu Mba Wiwid sebagai bunda menata rak buku, kontainer mainan dalam keadaan yang bisa dijangkau dan tidak membahayakan si kembar. Well noted sekali ini Mba tipsnya, sangat berguna dan bisa saya terapkan untuk anak saya, hehe.
Baca Juga: Lid Bahaweres, Blogger Jurnalis Keren
Selama di rumah itulah Mba Wiwid berkenalan dengan dunia blogging dan bersamaan menjadi moderator dalam sebuah forum di The Urban Mama hingga membuat Mba Wiwid menjadi Parenting-Blogger. Mba Wiwid mempunyai akses yang cukup mudah untuk mendapat ilmu tentang dunia parenting, oleh itu dituliskannya di dalam blog utnuk dibagikan. Saya sangat senang Mba Wiwid berbagi tentang dunia parenting, hal yang masih sangat baru bagi saya dan mama muda lainnya di luar sana. Saya yakin ilmu yang disebarkan oleh Mba Wiwid tak akan pernah kadaluarsa, jadi tetap semangat ngeblog ya, Mba.
emak-emak blogger ternyata banyak ya..
ReplyDeleteSaya ingin memberikan mereka kesempatan untuk berbuat salah dan memperbaikinya kembali, jadi quote buat saya
ReplyDeletecek blognya mba wiwid