Yonna Kairupan, Emaknya Para Zombie

Mba Yonna dan para zombienya (sumber)

Yonna Kairupan, Emaknya Para Zombie - Yonna Kairupan adalah seorang mom-beauty-artist blogger yang saya kenal dari komunitas Blogger Perempuan, itupun melalui Arisan Link yang sudah beberapa minggu dilakukan. Saya secara pribadi belum pernah bertemu dengan Mba Yonna, berinteraksi dalam chatting grup pun jarang, tapi saya senang sekali menyimak saat beliau berinteraksi dengan anggota grup lainnya yang biasanya berkonsultasi tentang dunia kosmetik. Yep, Mba Yonna adalah salah seorang beauty blogger di http://yonnaandmakeup.com/ yang membahas dan mengulas lengkap tentang dunia makeup dan tips yang sangat bermanfaat bagi pemula seperti saya ini.

Baca Juga: April Hamsa dan Personal Branding

Yang saya suka dari postingan blog Mba Yonna adalah bagaimana beliau berkomunikasi dengan pembaca setianya, kalau orang Jawa bilang ‘grapyak’ alias supel. Meskipun menggunakan dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris, tapi saya sangat menikmati cara penyampaian yang easy going dan mudah dipahami, hitung-hitung belajar bahasa Inggris juga, hehe. Dalam postingan di blog, Mba Yonna sering melakukan review kosmetik yang tentunya sudah dicoba sendiri, tak jarang beliau juga memberikan tutorial dalam merias wajah. Tutorial favorit saya adalah Sariayu Brown Smokey Eyes. Dalam tutorial yang biasanya dimasukkan dalam video youtube tersebut pasti disertai dengan keterangan produk yang digunakan secara detil. Hal ini memudahkan pembaca untuk mencari tau merk kosmetik yang digunakan. Video youtube pertama yang saya lihat adalah MakeUp Challenge dalam 5 menit yang bisa dieksekusi dengan baik oleh Mba Yonna, jika dibandingkan dengan saya, dalam 5 menit belum tentu saya bisa bikin alis dengan rapi, hehe. Seperti halnya tulisannya di blog, video pun dieksekusi dengan sangat renyah oleh Mba Yonna, penjelasan sangat detil termasuk segala tips dalam merias wajah.

Tutorial Brown Smokey Eyes

Menjadi blogger dan vlogger secara bersamaan adalah hal yang sulit menurut saya tidaklah mudah, tapi kok melihat Mba Yonna sepertinya mudah-mudah saja. I can do everything that everybody can do, itulah prinsip yang dipegang oleh Mba Yonna dari kecil, makanya sekarang bisa jadi sekeren ini. Mba Yonna tipe wanita yang ingin terlihat stand out dibandingkan yang lainnya, terutama di bidang seni, entah itu seni lukis, seni tari, tarik suara, atau bela diri. Saat SMA, Mba Yonna menjadi koreografer tim tari yang hampir selalu mendapat juara 1 dalam setiap kompetisi, selain itu juga sering tampil di luar sekolah yang tentunya mendapat honor. Melalui tim tari inilah Mba Yonna tetap menjalin hubungan baik dengan dunia makeup dan memberikan kursus untuk teman-temannya.

Baca Juga: Lid Bahaweres, Blogger Jurnalis Keren

Saat kuliah, Mba Yonna sering berbeda pendapat dengan sang ibu yang membuat Mba Yonna harus berjuang sendiri termasuk masalah keuangan. Tapi bukan Mba Yonna namanya jika tidak bisa keep glowing, melalui bakat menyanyinya, beliau kembali menemukan jalan untuk berkembang. Bahkan beliau sempat ditawari untuk rekaman dan dilirik oleh Maia untuk menjadi teman duetnya dalam grup Ratu. Bakal calon artis, hehe. Dari nyayi pula Mba Yonna bertemu dengan pujaan hati yang akhirnya menikah diusia muda yaitu 23 tahun. Mba Yonna sempat bekerja di majalah Tempo hingga tahun 2013 dan menjalankan bisnis kosmetik. Bahkan sang suami mendukung bakat Mba Yonna dengan mengajak bergabung sebagai seorang Special Effect Makeup Artist pada komunitas zombie terbesar di Indonesia yang digawangi oleh suami beliau. Yang namanya sudah bakat, menjadi makeup artist bagi zombie membuat imajinasinya semakin berkembang liar bahkan Mba Yonna memproduksi sendiri darah yang bisa dimakan, keren sekali. Itulah sebabnya saya menjuluki Mba Yonna emaknya para zombie dan seorang artist-blogger karena saking banyaknya bakat seni yang beliau punya, ngiri maksimal.

Yang namanya bakat memang tidak bisa bohong, kecintaan Mba Yonna pada dunia makeup memang bermula sejak kecil, dari usia TK! Mulai dari iseng bermain dengan eyeshadow pallete milik sang bunda hingga harus merasakan lebamnya kelopak mata karena terjepit penjepit bulu mata. Dan bakat itu diasah dengan baik oleh Mba Yonna hingga akhirnya bisa menjadi seorang makeup artist profesional seperti sekarang ini. Spiritnya patut dicontoh, seorang istri, ibu, anak, pegawai, dan seorang bos untuk bisnisnya sendiri. Stay humble ya Mba. By the way, saya jatuh cinta dengan senyum merekah yang selalu dihadirkan dalam setiap foto-fotonya. Indah dan menyenangkan, semoga suatu saat nanti bisa berjumpa.