Proses Rekrutmen Schlumberger

Selamat pagi sodara-sodara semua. Long time no see, hehe. Yap, postingan kali ini saya mencoba untuk memberikan sedikit informasi tentang proses seleksi masuk kerja di salah satu perusahaan besar yaitu Schlumberger(slb). Walaupun saya tidak bekerja di slb tapi saya berkesempatan ikut beberapa tahap seleksinya. Dan pada saat itu ada salah seorang yang berkata "kok kamu ikut tes kerja lagi? bukannya uda kerja ya?" memang saya sudah bekerja, tapi kalo boleh jujur, bekerja di slb adalah salah satu impian saya setelah lulus dan akhirnya saya berlari untuk mengejar mimpi itu. Dan karena ada beberapa teman yang bertanya tentang tahap-tahap seleksinya maka lebih baik saya menulisnya di sini, agar teman yang lain yang mungkin ingin kerja di slb juga mendapat gambaran bentuk tesnya.

Waktu itu saya mengikuti semacam job fair yang diadakan oleh ITB di gedung Sabuga. Dari banyaknya perusahaan yang ada, saya apply di boothnya slb. Tidak perlu bawa dokumen macem-macem sih, syaratnya cuma lulusan dari engineering dan science dan mengisi formulir di boothnya slb. Hari senin pagi saya mendapat sms untuk mengikuti tes yang bertempat di Polban, akhirnya malam itu juga saya dan teman saya berangkat ke bandung sepulang kerja naek motor selama 4 jam -__-

Untuk tahap-tahap tesnya adalah sebagai berikut:
Tahap 1 - Mini Interview
Sebelumnya kita telah diberikan nomor antrian pada saat registrasi, tapi nomor antrian itu tidak berlaku untuk tahap ini. Siapa yang mau maju duluan dipersilahkan. Pada saat itu saya mengambil urutan ketiga untuk diinterview oleh Pak Wijaya, berjabat tangan dan mengambil salah satu kertas yang dipegang oleh beliau. Jadi mini interview adalah menjawab pertanyaan pendek yang tertulis dikertas secara singkat, cepat, dan tepat. Pertanyaan yang saya dapat adalah "Tell me everything about email". Dan teman saya mendapatkan kertas dengan pertanyaan "what do you know about attitude?". Jadi menurut saya pertanyaan-pertanyaan yang diberikan adalah hal yang bersifat umum. Dan sedikit tips dari saya adalah jawablah secara spontan tapi juga jawaban yang masuk akal dan dapat diterima. Artikulasinya harus jelas karena tahap ini menggunakan bahasa inggris, eh semua tesnya pake bahasa inggris sih, hehe. Jangan terlalu bertele-tele, cukup singkat saja tapi yang tepat sasaran.

Tahap 2 - Tes Tulis
Setelah semua peserta selesai mini interview sekitar satu jam kemudian pengumuman sudah keluar, dari 200 lebih peserta pada tahap pertama yang lolos hanya sekitar 50 orang saja, dan alhamdulillah saya lolos. Pada tes tahap ini diberikan waktu 2 jam untuk menyelesaikan soal yang diberikan dalam bahasa inggris. Ada beberapa macam soal yaitu matematika, fikisa, teknik, dan logika. Fuhfuhfuh, puyeng-puyeng dah, hehe. Gak semua soal dapat saya selesaikan dengan baik dan benar. Jadi saran saya banyak-banyaklah belajar ya teman-teman. Hampir semua soalnya adalah hal yang basic kok.

Tahap 3 - Group Discussion
Mungkin karena waktu yang terbatas, setelah selesai tes tulis kita semua langsung mengikuti tes tahap 3. Di sini kita dibagi menjadi 8 kelompok dan masing-masing ada 6-7 orang peserta. Pada tes tahap ini kita diberikan suatu persoalaan dan harus diselesaikan oleh kelompok tersebut. Pada saat itu masalah yang diberikan adalah:
"Membuat kendaraan yang bisa digunakan untuk trip dalam waktu panjang dari saumdra atlantik ke gurun sahara."
Nah loh, puyeng gak tuh. Waktu yang diberikan sangat singkat untuk berdiskusi dan membuat prototypenya. Dalam berdiskusi kita diwajibkan untuk menggunakan bahasa inggris. Setelah membuat desainnya kita diminta untuk mempresentasikan dihadapan peserta lain. Saran utnuk tahap ini adalah aktiflah berbicara, tapi juga berikan kesempatan untuk anggota kelompokmu berbicara. Jadi disni yang saya dapat selain aktif adalah manajemen kelompok juga. Dan pada saat peserta dari kelompok lain sedang mempresentasikan hasil karyanya jangan malu untuk bertanya, itu akan menambah poin untuk keaktifan kita. Oh iya, jangan pernah melamun pada tahap ini, kalo ketahuan melamun atau tidak memperhatikan heheh rasakan akibatnya.

Sore itu juga pengumuman peserta lolos dan berhak untuk maju ke babak berikutnya, hehe. Ada sekitar 20 orang yang lolos untuk tahap interview HRD.

Tahap 4 - Interview HRD
Interview di hotel Holiday Inn Dago. Sekali lagi interviewnya ini dalam bahasa inggris ya teman-teman. Saya dapat urutan kedua dan interview saya berlangsung selama kurang lebih 45 menit, sedangkan ada seroang setelah saya interviewnya cuma 15 menit. Saking cintanya sama saya tuh, hehe. Interview HRD mengupas tuntas tentang diri kita, kuliah kita, organisasi, dan kerjaan khusus bagi yang sudah bekerja seperti saya. Seperti misalnya di organisasi ngapain aja, pernah dapat masalah apa aja. Dan mendadak bapaknya buka transkrip dan saya diminta untuk menjelaskan gambaran besar mata kuliah piranti elektronika, ditanya juga cara kerja avometer, trafo, lilitan itu apa, macem-macem deh. Setelah itu ditanya juga ingin penempatan mana. Intinya pertanyaannya adalah all about your self. Jadi kalo jawabnya harus tegas jangan pernah bertele-tele. Kalo gak tau jawab gak tau, kalo lupa jawab lupa. Dan yang terpenting jangan plin-plan ya jawabnya. Intinya seperti itu sih, jadi gak ada salahnya untuk membuka buku kuliah lagi, hehe. Diakhir interview, bapaknya akan memberikan kesempatan kita untuk bertanya, jadi gunakan kesempatan ini dengan baik untuk menjawab keingintahuan kita.

Thats all. Perjuangan merantau di Bandung cukup sampai hari itu dan tinggal menunggu kabar selanjutnya.

Tahap 5 - User Interview 1
sekitar 3 minggu saya menanti kabar dan akhirnya mendapatkan telepon dari seseorang yang gak saya kenal. Setelah memperkenalkan diri ternyata beliau adalah manager FS di area Balikpapan, Pak Roni kalo gak salah namanya. Jadi disini saya melakukan phone interview. Pertanyaan seputar mata kuliah dan penempatan kerja, tapi yang sedikit membuat kecewa adalah beliau sedang membutuhkan orang dengan background arus lemah, sedangkan saya arus kuat --". Diakhir telepon Pak roni berkata bahwa CV saya akan dikembalikan ke HRD dan akan dipastikan untuk segmen yang lebih tepat dan saya diminta untuk menunggu info selanjutnya.

Menungguuuuu... Menungguuuu.. Dan akhirnya saya melupakannya karena saking lamanya.

Tahap 6 - User Interview 2
Tepat hari jumat lalu, 8 Februari, saya mendapatkan telepon dari nomer kantor beberapa kali dan saya sedang tidak bisa mengangkat telepon tersebut. Setelah saya tahu, saya menghubungi kembali dan tersambung ke operator Schlumberger. Agak deg degan juga, slb yang sudah sekian lama saya hampir lupa akhirnya menghubungi kembali. Dan jam 2 sore saya kembali ditelepon oleh HRD slb, Pak Panggih. Beliau berkata bahwa saya diundang untuk mengikuti user interview yang kedua tapiiiiii dengan segmen yang berbeda yaitu Drilling and Mantainance. Oh my God. Dan itulah kegalauan yang saya tulis di post sebelumnya. Rasanya itu galaunya sudah tingkat atas, antara mimpi dan kondisi yang sangat tidak memungkinkan saya untuk lanjut ke tahap dengan segmen tersebut. Dengan berat hati akhirnya saya membalas email pak Panggih yang berisi pengunduran diri dari proses rekruitmen. Menangis semalam.

Ya itulah kisah saya bersama slb teman-teman. Sedih memang, tapi kita harus bisa berpikir dengan logika yang sehat. Mungkin memang belum kehendak Gusti Allah saya bekerja di slb, jadi sekarang mari bersyukur dengan kerjaan yang ada sekarang dan tetap istiqomah. Saya cukup senang dan bangga bisa mengikuti beberapa tahap proses seleksinya, setidaknya saya secara pribadi bisa mengukur sejauh mana kemampuan saya. Selamat berjuang bagi kalian yang ingin memasuki dunia kerja, daaaaannnn jagalah kesehatan kalian. Trust me!

16 comments:

  1. busyeet deh, byk jg prosesnya..
    oya, awardnya jgn lp diambil ya sob...
    :D untukmu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahh,, itu masih ada tahap selanjutnya gan,, sayang saya belum bisa melanjutkan..

      Sudah diterima awardnya, tau aja kalo pulsa lagi kosong, hehe
      makasiih ya gann :D

      Delete
  2. waduuuuuh...semakin suiip ae dirimu yu'....manteps....ndang biar gak galau...ndang rabi..hahahahahaha...;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahaha,,, makasiih ya pak kadiv.. selagi masih muda mari berkarya..
      yang nikah senior dulu deh, juniornya nyusul :)
      Sukses yah mas :D

      Delete
  3. Thank you sharing nya. Ga kebayang gimana bisa membuat kendaraan long trip dari samudra atlantika ke gurun sahara, gimana tuh kak? hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu serunya, pas Group Discussion banyak banget ide yang muncul dari setiap peserta. misal bikin kendaraan amphibi. macem-macem deh idenya :)

      Delete
  4. wawwwww,,,,,keren mba,,,selangkah lagi :)
    btw blm mudeng mba knp ga diambil klo segmen Drilling and Mantainance?

    ReplyDelete
    Replies
    1. intinya sih, kesehatanku saat itu sedang sangat tidak boleh terjun ke bidang tersebut :(

      Delete
  5. Betul tuch...memang menyebalkan tapi mau gimana lagi mungkin bukan disitu letak rezeki kita. yakinlah bahwa rezeki kita ga akan tertukar karena Allah sudah menentukan rezeki masing-masing manusia, hanya saja mungkin rezeki kita sedang ditangguhkan saja. Atau mungkin rezeki kita bukan dari ijazah yang kita miliki melainkan dari ilmu yang kita dapatkan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener sekali, yang penting istiqomah buat cari rizki insyaallah barokah :)

      Delete
  6. enam lapis? wow! bener-bener perjuangan buat masuk sana ya, mba ayu. :o

    ReplyDelete
  7. Banyak yah tahapnya... masih kuliah nih :D

    ReplyDelete
  8. Wah panjang banget prosesnya. Interview-nya aja sampai dua kali.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar Anda ^.^