Tes Darah Pada Ibu Hamil – Dua minggu lalu saya melakukan tes darah
atas saran dari bidan tempat periksa kehamilan padahal dokter kandungan belum
meminta saya untuk tes darah. Oya, saya kontrol kandungan ke dua tempat yaitu obgyn dan bidan mulai usia kandungan 4
bulan karena sejak awal sudah berniat melahirkan di bidan dan baru nemu bidan
yang cocok. Masih lanjut kontrol di dokter kandungan karena adanya alat usg dan
terlanjur cocok dengan dokter dan vitamin-vitamin yang diberikan. Boros sedikit
demi calon anak.
Dokter kandungan sebenarnya meminta saya untuk tes darah jika sudah
usia kandungan 7 bulanan, tapi setelah bertanya ke beberapa rekan yang sedang
atau sudah pernah hamil, tes darah pada ibu hamil sebaiknya dilakukan di awal
usia kehamilan minimal 12 minggu. Akhirnya nurut sama bidan untuk tes darah
sesegera mungkin. Niat awal sebenarnya akan tes darah di klinik pribadi dokter
kandungan tersebut yang bekerja sama dengan salah satu laboratorium klinik
yaitu Prodia. Setelah bertanya-tanya kepada pihak terkait, ternyata oh ternyata
bisa memakan biaya tiga juta untuk tes kehamilan lengkap yang isinya tes darah
lengkap, hepatitis, hiv, torch, urin, dan sebagainya. Lalu berpikir dong, penting
kah semua tes tersebut? Akhirnya saya konsultasi ke beberapa orang termasuk
teman-teman bidan dan ibu hamil lainnya. Memang ada yang menyarankan untuk
mengambil semua tes tersebut sebagai tindakan preventif demi keselamatan sang
jabang bayi dan bisa dilakukan pencegahan dini jika terdapat suatu penyakit. Na’udzubillahi min dzalik. Tapi banyak
juga yang menyarankan agar tes Hemoglobin dan urin saja jika tidak punya
riwayat penyakit. Dan kabar baiknya, seorang teman dekat dari Persatuan Ibu PLN
menyarankan untuk tes darah di Labkesda Sampit karena biayanya jauh lebih murah
dari klinik swasta.
Baca juga : Ngidam, Fakta Atau Mitos?
Berangkatlah saya ke Labkesda tersebut dan bertanya perihal tes untuk ibu hamil pada petugas yang sedang berjaga. Petugas tersebut mengatakan tes
yang biasa diambil oleh ibu hamil adalah tes darah lengkap dan urin saja dan
karena rasa penasaran maka saya pun bertanya lebih lanjut.
Saya: Tes HIV perlu gak, Pak?
Petugas: Suaminya kerja dimana, Bu? Ada riwayat nakal, baik ibu atau bapak?
Saya: PLN, Pak. Insyaallah gak ada, kami anak baik, kok, Pak, hehe.
Petugas: Kalau begitu tidak perlu ya, Bu.
Saya: Torch, hepatitis, dan kolesterol perlu juga gak, Pak?
Petugas: Torch biasanya ada rekomendasi dokter, Bu, tesnya ini atas kemauan sendiri? Kakinya bengkak kah, Bu? Dulu sudah pernah vaksin hepatitis?
Saya: Kaki normal pak, masih lincah. Hepatitis sepertinya dapat pas SD. Berarti gak usah nambah tes, Pak?
Petugas: Kalau semua normal ya gak usah, Bu. Tapi kalau mau nambah tidak apa (sambil nyengir).
Saya: Nambah hepatitis deh.
Lalu saya bayar di bagian administrasi, untuk tes darah lengkap danurin hanya memakan biaya 61 ribu, sedangkan tes hepatitis 57 ribu. Murah sekali
dan esok hari hasil tes sudah keluar. Hasilnya, alhamdulillah semua normal dan
hepatitis negatif. Saat kontrol ke bidan saya menunjukkan hasil tes tersebut
dan berkata Alhamdulillah, tinggal menjaga pola hidup agar tetap normal. Bu bidan
juga menyarankan untuk mengambil tes darah ulang saat usia kehamilan 9 bulan
agar tahu kondisi HB. Tes darah atau hematologi lengkap ini fungsinya untuk
mengetahui kelainan pada darah secara umum guna mengetahui kondisi tubuh. Sebenarnya
dilakukan 3 kali yaitu pada trimester pertama, kedua, dan ketiga, sebaiknya
seperti itu. Beberapa variabel yang dicek saat tes hematologi adalah:
- Hemoglobin (Hb) tujuannya untuk mendeteksi anemia karena ibu hamil tidak boleh kekurangan Hb jika ingin melahirkan secara normal. Maka itu, biasanya dokter atau bidan akan memberikan vitamin penambah Hb seperti yang saya konsumsi saat ini.
- Leukosit tujuannya untuk mendeteksi infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus serta mengetahui kekebalan tubuh dan potensi alergi.
- Trombosit untuk menghitung jumlah sel darah, harus dalan keadaan normal tidak boleh kurang atau lebih.
- Eritrosit dan Indeks Eritrosit tujuannya untuk mengetahui ukuran dan warna sel darah merah yang nantinya akan diketahui penyebab anemia.
Untuk tes urin bertujuan untuk mengetahui infeksi saluran kemih dan
kelainan lainnya. Pentingnya tes urin ini agar bisa segera diobati jika
terdapat kelainan karena jika dibiarkan saja bisa menyebabkan kontraksi dan
kelahiran prematur. Saya juga melakan tes glukosa sewaktu yaitu puasa terlebih
dulu kira-kira 10 jam, tujuannya untuk mengetahui kadar gula darah. Kira-kira
seperti itulah tes darah untuk ibu hamil yang saya jalani. Mohon maaf jika saya
tidak memberikan informasi mengenai tes torch atau hiv karena tidak mengambil
tes tersebut. Menurut informasi yang saya dapat, torch dan hiv bisa dideteksi dari usg 4D tapi jika ingin lebih detil bisa melakukan screening genetic test. Insyaallah saya dan bayi dalam keadaan sehat dan normal, aamiin.
Ikut senang dengan hasil tesnya.. Sehat terus ya, Mba Yu..
ReplyDeleteItu tes HIV ternyata gak dianjurkan ya kalau memang gak punya riwayat nakal. Hihi.. Aku kira itu hal yang wajib.
Btw, itu harganya kok murah banget gak sampai 100rb? Kalau di Jkt keknya gak mungkin dpt harga segitu:(
tergantung sih nui, karena hiv nular bukan karena nakal doang hehehe tp insyaallah bebas hiv :)
DeleteSnak keberapa nih mbak?? Moga kandungannya sehat ajah yaa
ReplyDeleteanak pertama,, aamiin terima kasih :)
DeleteIya penyakit sekarang rupa2 ya jadi harus diantisipasi dengan tes darah
ReplyDeletebenar mbak, alhamdulillah normal semua :D
DeleteWah senangnya udah mau jadi calon ibu :)
ReplyDeleteterima kasih :)
Deletenice info mba.
ReplyDeletesalam kenal dan ijin gabung di blognya
silakan, salam kenal juga :)
DeletePas usia kehamilan 7 bulan kmrn, sempat aku dirujuk untuk tes darah lengkap krn keluhan aku lemas. Ternyata mmg anemia, akhirnya dikasih obat penambah darah. Sedangkan tes HIV sm Hepatitis ngga aku ambil soalnya mahal oy, diklinik swasta ketika iti
ReplyDeletesemoga sehat terus ya mbakk, udah bentar lagi mau lahiran :)
DeleteTernyata ada pertanyaan pengantar ya, Mba. Aku suka parno kalau hamil terus diminta tes hiv. Berasa gimana gituh.
ReplyDeleteSemoga semua berjalan lancar dan sehat ya, mba Ayu
hehe karena rata2 penularan hiv karena hal 'nakal' :)
Deletesaya belum tes darah Mb, ini sudah mau masuk usia kehamilan 7 bln
ReplyDeletewahh segera cek ya mbak biar tahu kadar HB :)
Deleteaku dulu cm tes darah aja mbk,
ReplyDeletesehat selalu bwt dikau jg si baby, amin
sama mbakk,, aamiin.. makasih yaa :)
Deletetes darah sewaktu hamil itu penting sekali.
ReplyDeletebetul sekali :D
DeleteMoga saja nantinya kandungan Mba Ayu selalu sehat dan selamat sampai kelahiran anaknya..Amiin.
ReplyDeleteaamiin.. terima kasih :)
Deletewaktu hamil cuma test Hb aja... syukurnya normal aja..itupun bayar 20.000 dipuskesmas...
ReplyDeleteaku juga HB aja mbak, insyaallah sehattt :)
DeleteAlhamdulillah. Sehat selalu ya, Mbak. Wih, dari perkiraan 3 juta cuma keluar uang sekitar 118 ribuan aja, ya. Murah banget. Lumayan bisa dikeep buat keperluan persalinan atau yang lainnya (otak emaknya kelluar :D)
ReplyDeletebetul sekali mbaakk,, emang banget kalo mau tes darah aa 3jeti, mending buat pas lahiran :)
Deletekdg aku ga abis pikir mba, knpa beda hrg pemeriksaan darah di lab2 swasta ini bisa jauh bgt dr lab2 yg biasa.. pdh pemeriksaannya sama.. aku kmrin periksa kehamilan lngkap di rsia tempat aku mlhirkan dan hanya abis 950,000. Beda bgt ama prodia yg 3 jtan... -_-
ReplyDeletemungkin karena milik swasta dan alatnya lebih canggih kali ya mbak jadinya lebih mahal.
Deletegw ketawa ngakak saat di tanya " Suami nya ada riwayat nakal ngak ???" hahahah
ReplyDeleteHusshhhh gak boleh ketawa hahah
Deleteaku pas mau melahirkan anak ke dua, diminta tes HIV, kata RS emang prosedur wajib di RS begitu...ikut aja...hehe. Sehat terus ya bumil
ReplyDeleteSama bidan cuma diminta darah dan urin, gak niat lahiran di RS soale mbak, insyaallah normal dan sehat semua.. makasih mba :)
DeleteAlhamdulillah yah Yu, hasil tesnya semua normal.
ReplyDeletesaya waktu trimester 2 juga tes lab, gegara saya ngeluh pipis2 mulu, eeh beneran ada indikasi infeksi saluran kencing, dikasih obat gtu dan Alhamdulillah next konsul nya udah normal lagi :)
sehat terus yaah Bumil dan Debay inside :*
Lancar terus ya Sist kehamilannya.. Makannya diatur jangan lupa gizi seimbangnya :)
ReplyDeleteDuuh... Jadi pengen hamil..
#eehh