Perbincangan

Jadi gini, si mas liburan kemaren sengaja berkunjung ke Cikarang buat rayain hari jadiku. Awalnya sih, si mas bilang mau kasih kejutan tapi akhirnya bilang juga kalo mau ke sini. Ah, apapun itu yang pasti saya seneng banget karena baru dua bulan lalu si mas ke sini. Dan, ada perbincangan random, beginilah kira-kira...

Mas : Kamu sekarang kalo marah kok gak kayak dulu ya? Dulu suka ngomel tapi sekarang malah diem.
Aku : Emang kenapa?
Mas : Lebih serem kalo diem.
Aku : Kok bisa?
Mas : Lha kayak tadi, seharian aku dicuekin. Nonton sampe dua kali ya gak mau ngomong.
Aku : (diam seribu bahasa)
Mas : Jangan kayak gitu lagi ya? Kalo mau apa-apa ngomong aja. Mas kan bukan dewa yang bisa menebak setiap kode wanita.
Aku : (makjleb) Iya tapi gak janji yaa... (sambil mringis)
Mas : Kok gitu?
Aku : (mengeluarkan argumen tak mau kalah dengan tatapan mematikan)

*****

Aku : Aku ikut dong mas ke Palangka.
Mas : Iya nanti kalo sudah waktunya tak bawa kesana.
Aku : Kapan? (mancing perkara)
Mas : Insyaallah sesuai rencana kita.
Aku : Kalo aku kangen gimana?
Mas : Biasanya gimana?
Aku : (senyum lebar) Injih, Ndoro.
Mas : Kamu yang sabar, ya? Jangan nakal disini.
Aku : Kalo aku nakal gimana, hayo?
Mas : Insyaallah kamu gak akan nakal. Kan kamu cintanya cuma sama aku.
Aku : Kalo aku dibawa kabur orang gimana?
Mas : Kamu pasti gak mau dibawa kabur orang lain (senyum). Jangan mikir yang gak ada, yang sekarang ini dijalani baik-baik. Semoga semua sesuai rencana kita. Kamu banyak berdo'a aja supaya rencana kita direstui Allah.Yang penting kamu sehat dan jangan suka ngambek kayak tadi, oke?
Aku : Bulan depan kesini ya?
Mas : Insyaallah, kalo jadi kamu harus ikut nonton Liverpool di GBK!
Aku : Aku kan sukanya MU...
(dilanjutkan dengan perbincangan super random lainnya)

Entah kesimpulan apa yang dapat saya ambil dari berbagai macam perbincangan dengan si mas, hanya saja saya suka melakukan perbincangan seperti ini dengannya. Dengan segala jawaban yang dia berikan atas tingkah manja saya kepadanya, membuat saya lebih menghormati dia sebagai seorang calon. Ya, saya hanya bisa manja kepada si mas karena dengan orang lainpun saya tak bisa berlaku demikian termasuk kepada ibu saya sendiri. Ada beberapa teman yang bilang, mungkin karena saya mendapat sosok "ayah" di dalam dirinya yang selama ini tidak pernah saya dapatkan. Entahlah, yang pasti saya menyayanginya :)

11 comments:

  1. semoga semuanya berjalan sesuai rencana yah... aamiin :)

    ReplyDelete
  2. nonton Arsenal aja mba, pemain Arsenal lebih muda + ganteng2 dibanding MU atau Liverpool #ups :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahh.. enggak ah, aku gak mau berpaling ke lain hati :P

      Delete
  3. Apalagi kalo udah jadi suami mbak.. Bisa muanjanee poolll.. hihihi *kayak aku

    ReplyDelete
    Replies
    1. heheheh.. ndak papa mbak kalo sama suami sendiri :)

      Delete
  4. amin, semoga segera terlaksana rencananya ya...
    sabar sekali si emasnya hihi..

    ReplyDelete
  5. semoga semuanya berjalan lancar, sesuai rencana, kabar2i yaakk ;)

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar Anda ^.^