Penjual Online

Selamat malam temans. Setelah seharian saya memberikan perhatian khusus untuk pekerjaan di kantor, sekarang saya ingin sekedar berbagi uneg-uneg yang sedari kemaren nangkring di kepala saya. Hal itu mengenai online shop. Saya tidak akan membahas apa itu online shop, namun ingin sedikit membahas tentang etika dalam berjualan di online shop.

Semakin suksesnya internet merambah semua lapisan masyarakat, maka semakin kreatif pula ide para pebisnis untuk menciptakan toko online. Saya sendiri mempunyai dua online shop yang saat ini masih berjalan, untuk Gendhiss Boutique memang saya tutup sementara waktu karena sedang ada kendala teknis. Dan untuk si nyonya gendhiss alhamdulillah masih berjalan, kok jadi promosi yak :p

Saya akan memberikan pandangan dari segi penjual dalam hal etika yang sudah pernah saya rasakan. Menjual secara online bisa jadi sangat menguntungkan karena penyebaran informasi yang cukup cepat. Namun ada beberapa etika yang patut diperhatikan sebagai penjual online, karena etika tersebut menyangkut  nama baik online shop yang sedang kita kelola dan bisa menarik pembeli yang lebih banyak.
  • Jika berjualan menggunakan blog atau pun media sosial lainnya, usahakan agar blog tersebut mudah untuk diakses. Janganlah terlalu banyak menanam widget sehingga loading time untuk toko online kita menjadi lama. Jika ada barang-barang baru yang dijual, segera di update ke blog atau media lainnya.
  • Lakukan pemasaran yang efektif. Misal melalui jejaring sosial facebook atau twitter. Tapi jangan nyampah (spam) dengan menebar link ke smua teman karena tidak semua orang suka dengan cara berjualan seperti ini, termasuk saya. Perkenalkan online shop kita dengan cara yang sopan.
  • Pastikan media komunikasi yang kita cantumkan pada online shop itu aktif. Misalkan nomer HP, WhatsApp, BBM, atau media sosial. Karena kontak-kontak tersebut yang akan menjaring calon pembeli. Kalo nomernya gak aktif bisa jadi calon pembeli beranggapan online shop kita sudah tutup.
  • Usahakan memberikan respon yang cepat terhadap calon pembeli. At least, jika kita sedang sibuk, cukup jawab dengan singkat namun dengan bahasa yang sopan. Jangan sampai membiarkan calon pembeli menunggu berhari-hari informasi yang tak kunjung diberikan.
  • Ramah, absolutely. Sudah tak dapat dipungkiri lagi, keramahan adalah faktor mutlak untuk menjadi seorang penjual baik online maupun offline. Biarpun calon pembeli hanya sekedar tanya-tanya dan tak jadi beli (PHP) tetap harus dilayani dengan baik dan ramah. Semacam pencitraan yang baik untuk online shop yang kita punya.
Nah, beberapa etika tersebut yang menurut saya wajib dimiliki oleh seorang penjual online. Setidaknya, hal-hal diatas yang pernah saya alami semenjak bergelut dengan dunia online. Oiya, satu pesan saya kepada semua penjual baik online maupun offline, jangan pernah menjadi penjual palsu. Yang sedang marak saat ini adalah fake online shop. Haduh, amit-amit jabang bayi, kalo mau nyari rejeki itu dengan cara yang halal. Kalo menggunakan cara nakal seperti itu niscaya ndak barokah.

Semoga bermanfaat :)

18 comments:

  1. siip tips nya, sependapat. terima kasih, Salam.

    ReplyDelete
  2. para penjual online seharusnya baca ini dah..
    emang bener,kadang males sama ol shop yg nyampah, ga kreatif kalo menurut saya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena aku juga gak suka akunku dikasih link2 oarang jualan :)

      Delete
  3. Wiii, makin laris ya mbak dagangannya...
    Iya serem tu banyak online shop jual hape kamera ternyata boong @.@

    ReplyDelete
  4. ternyata banyak juga ya yg perlu diperhatikan... izin bookmark ya sis

    ReplyDelete
  5. toss dulu ah sama Ayu, sesama penjual online yg sopan dan ramah ;)

    ReplyDelete
  6. kalo difacebook skarang banyak yang jadi spamer, sampe buat group cuman buat online shopnya... jujur gak suka si, tapi hargai saja usaha mereka.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah.. aku jujur sih gak suka dengan cara itu, kalo nyangkut ke akunku paling langsung aku delete atau hide from timeline

      Delete
  7. bener tuh harus fast respon, aku pernah mau beli online mau nanya ongkirnya jawabnya luama banget sampai berhari-hari akhirnya ya jadi berpaling hati lirik OS lain :p

    sukses ya ayu dagangannya :D

    ReplyDelete
  8. masalahnya sekarang banyak sekali yang nyepam di blog lain untuk menawarkan produknya mba, tp saya setuju untuk tidak memasang banyak widget pada blog yang dijadikan toko online karena biasanya toko online itu sudah cukup berat dengan banyaknya gambar dari produk yang ingin dijual... :)

    ReplyDelete
  9. siplah mbak...
    makasih buat infonya..
    hohoho
    *pngin juga punya ol shop :D

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar Anda ^.^