Selama 4 tahun tinggal di Cikarang ada banyak sekali makanan khas Sunda yang menjadi favorit saya karena sejatinya makanan Sunda tak jah berbeda dengan makanan Jawa. Pesmol tanah Sunda yang ada di warung Sunda di ujung gang kosan menjadi makanan yang tidak pernah absen masuk perut saya. Rasa pedas, asam, gurihnya berhasil membuat lidah saya bergoyang dengan lincah, perut pun senang. Dan baru-baru ini saya mencoba membuatnya yang didapat dari salah satu buku resep Yasa Boga. Berikut resep pesmol tanah Sunda yang bahan dan bumbunya tambal sulam sesuai keinginan hati, hehe.
Pesmol asli dari dapur bu Ayu |
Bahan:
- 4 ekor (1 kg) ikan nila, bisa diganti dengan ikan gurami atau yang berdaging tebal lainnya dan saya lebih suka dengan ikan nila
- 1 buah wortel, potong seperti korek api (0.5 x 0.5 x 3 cm)
- 1 buah timun, potong seperti korek api (0.5 x 0.5 x 3 cm)
- 2 lembar daun salam
- 7 buah cabai rawit, biarkan utuh
- 1 buah cabai merah, iris kasar
- 4 buah bawang merah potong besar-besar
- 1 buah jeruk nipis, bisa diganti cuka
- Garam dan gula secukupnya
Bumbu yang dihaluskan:
- 8 buah bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 7 buah kemiri, sangrai
- 1 sdt jahe cincang
- 1 sdt kunyit cincang
- 1 sm serai, iris tipis
- 2 sdt merica
Sebelum ikan digoreng sebaiknya direndam dengan bumbu dulu yang bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Merendam ikan, dengan garam dan jeruk nipis saja, atau garam dan bawang putih. Sedangkan bumbu perendam ikan yang saya gunakan, yaitu:
- 1 sdm jahe parut
- 1 sdt kunyit parut
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdm garam
Cara memasak:
- Rendam ikan dengan bumbu perendam selama 15-30 menit, tiriskan lalu goreng setengah kering. Jangan lupa sayat tubuh ikan agar bumbu meresap sempurna.
- Tumis bumbu halus sampai matang (jangan sampai gosong) dengan 3 sdm minyak.
- Tuangkan 100-200 ml air matang ke dalam tumisan bumbu, didihkan dengan api kecil sampai mengental. Tingkat kekentalan sesuai selera, kalau saya asal gak encer seperti air sudah cukup.
- Tambahkan garam, gula, dan air jeruk nipis. Disinilah proses koreksi rasa. Saya tidak menggunakan bumbu penyedap tambahan alias msg, jadi tinggal mengatur penggunaan garam dan gula saja. Takaran bisa menggunakan sendok takar atau manual dengan feeling saja.
- Masukan potongan bawang merah, wortel, mentimun, dan cabai rawit utuh. Jika rasa sudah pas masukkan ikan dan segera angkat dari kompor agar sayuran tetap renyah.
- Pilihan kedua bisa juga siramkan bumbu yang telah dimasak ke atas ikan. Pesmol tanah Sunda siap dinikmati dengan nasi yang masih hangat.
Sebagai tambahan informasi, saya dan suami punya koreksi rasa yang sangat jauh berbeda, suami suka dengan asin dan gurih sedangkan saya lebih suka yang hambar. Pada awal dulu suami sering berkata masakan saya kurang asin dan gurih padahal menurut saya itu sudah terlalu asin. Beberapa kali saya menggunakan msg dalam masakan saya, tapi hasilnya saya yang aneh dengan rasa masakan tersebut. Akhirnya pelan-pelan koreksi rasa kami berdua cocok selama suami makan di rumah karena saya mulai mengurangi penggunaan msg hingga akhirnya sekarang masakan saya sudah bebas msg tapi Alhamdulillah tetap bisa menggoyang lidah suami, hehe.
mirip ikan acar yaa .. ibu saya juga kalau masak ikan acar gitu deh kurang lebih sama :D
ReplyDeleteiyaa.. ada yg nyebut ikan acar juga soale pake acara timun dan wortel
Deletewiss memang tak diragukan lagi mba ayu paling jago menggoyang lidah suami :)
ReplyDeletewkwkwkkw.. yg penting suami doyan
Deletejam segini liat makanan gituan, perut minta disko lagi kan~~
ReplyDeleteahahahah..masak indomi giihhh
DeleteResepnya memang menggoda selera. Sampai -sampai menggoyang lidah suaminya mba ayu :)
ReplyDeleteharus doonggg.. suami kenyang istri pun senang
Deletewoooww..ini kesukaanku pisan
ReplyDeleteikan di pesmol :)
plus sama nasi anget
bener, teh..paling nikmat sama nasi yg masih ngebul
DeleteDari dulu pingin bukin pesmol blm bisa
ReplyDeleteSok bikin mbaaa.. pake resepku hehe
Deletepesmol itu apa mbak saya ga paham wkwk. tapi makannya enak bener @_@
ReplyDeleteahahah kalo sejarah namanya kugak tauu
DeleteDuh, jangankan suami, lidah saya juga bergoyang 5,3 S.R liat masakan Bu Ayu :)
ReplyDeletePreeetttt hahahhah
DeleteNyummyy, ikannya sedep, yu
ReplyDeleteWah mantaf nih masakan,,, jadi teringat masakan yang ada di rumah...
ReplyDelete