Chlorin adalah Penghilang bakteri dalam air - Air merupakan sumber kehidupan di dunia. Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk dapat bertahan hidup. Air juga sangat bermanfaat bagi manusia. Manusia menggunakan air untuk berbagai kebutuhan seperti minum, mandi, mencuci, dan kegiatan lainnya. Air yang dipergunakan tentunya harus air yang bersih. Air bersih yang dapat digunakan untuk kebutuhan mencuci adalah air yang jernih, tidak berasa, dan tidak berbau. Sedangkan untuk makan dan minum, air yang digunakan selain bersih juga harus bebas dari bakteri dan kuman penyebab penyakit. Karena air yang bersih belum tentu terbebas dari bakteri, untuk itu sebelum diminum, air harus direbus dahulu agar bakteri yang ada dalam air bisa mati. Selain dengan cara merebus, ada beberapa bahan disinfektan yang bisa digunakan sebagai penghilang bakteri air.
Disinfekan adalah bahan kimia yang dapa digunakan untuk menghilangkan bakteri atau kuman yang terdapat dalam air. Bahan disinfektan yang bisa digunakan untuk disinfekatasi air minum, seharusnya tidak berbahaya bagi manusia dan hewan, steril, mudah terurai dengan bahan yang lain, dan tidak bersifat korosif. Ada banyak jenis disinfektan yang dapat dimanfaatkan sebagai penghilang bakteri air. Salah satu bahan disinfektan yang sering digunakan adalah cairan chlorin. Bahan chlorin sering digunakan karena bahan ini dapat membunuh bakteri mikroorganisme seperti E-coli. Bakteri E-coli merupakan mikrooorganisme yang dapat menyebabkan penyakit diare, disentri, kolera, dan demam typus. E-coli biasanya berada dalam air yang tercemar oleh kotoran manusia dan hewan.
Cara penggunaan chlorin dalam proses disinfektasi juga sangat mudah. Air yang akan digunakan untuk air minum ditetesi oleh chlorin cair kemudian dikocok selama 30 detik. Setelah itu, biarkan air selama 30 menit. Penggunaan chlorin yang tepat adalah dengan takaran 3 ml untuk 20 liter air. Air yang sudah didisinfektasi dengan chlorin dapat langsung diminum. Meskipun terbukti dapat mendesinfektasi dengan baik, chorin tetap memiliki kekuranga. Air yang sudah diberi chlorin akan menjadi sedikit bau. Namun bau tersebut dapat hilang dengan cara diuapkan terlebih dahulu. Air yang sudah diberi chlorin harus didiamkan dulu untuk beberapa lama untuk menghilangkan bau chlorin. Setelah didiamkan baunya akan menghilang dengan sendirinya.
Baca Juga : Cara Merawat Sepatu
Baca Juga : Cara Merawat Sepatu
aman dalam jangka panjang gak ya
ReplyDeleteKirain bahan untuk penghilang bau air biasa ternyata bisa dicampurkan dengan air minum. Kalau gitu caranya kita-kita bisa sehat dong :)
ReplyDeleteDulu sempet rame yang kasus pembalut itu ya, Mba
ReplyDeleteSengaja pake klorin blm pernah sih
ReplyDeleteJadi, didiamkan dulu atau diupkan? :D
ReplyDeleteYg penting ngga bau lah, ya. Jadi seeer buat minum, Yuuuuk.