Asam Manis 2015

Asam Manis 2015
Asam Manis 2015
Bismillahirrohmanirrohim... Tahun 2015 akan segera menemui akhirnya dan segera berganti dengan tahun baru. Postingan ini tidak akan berisi tentang resolusi tahun depan, terlalu mainstream, hehe, melainkan sedikit bernostalgia dengan satu tahun yang sudah saya jalani. Alasannya karena 2015 adalah tahun yang cukup istimewa, banyak hal terjadi di tahun ini, bahkan bisa dibilang 2015 adalah titik balik dalam segala aspek kehidupan #tsahh. Meskipun ada beberapa hal menyakitkan yang harus saya alami, tak pernah membuat jatuh karena masih banyak alasan untuk bangkit dan membuat kebahagiaan. Siapkan keripik singkong, postingan ini sedikit mengarah ke curhat pribadi, hehe.

Baca Juga: Menua Bersamamu

Saya resmi menjadi seorang istri dari Bapak Ganteng Berkumis Lele di tahun ini. Setelah menjalani hubungan jarak jauh selama hampir 4 tahun dengan ritme pertemuan tidak tentu membuat saya lega, plong rasanya. Ada yang berkomentar pada salah satu postingan di blog ini bahwa LDR saya mulus, tidak seperti pasangan LDR lainnya yang penuh cobaan. Siapa bilang? Kisah sedih tidak perlu diposting, bagian yang bahagia saja, hehe. Jika melihat masa kuliah dulu, saya dan suami adalah teman dekat, satu kelas selama 3 tahun, dan berada dalam satu organisasi. Tapi dulu sama sekali tidak terpikir bakal menikah dengan beliau, lha wong tidak ada roman cinta sama sekali. Teman ya teman. Entah dulu ada angin seperti apa yang membuat kami menjadi dekat dan merasa saling membutuhkan saat sudah sama-sama merantau untuk mengais rejeki. Saya tetap di Cikarang, sedang beliau berpindah-pindah pulau, mulai dari Bogor, Makassar, Banjarbaru, Palangkaraya, dan Sampit. Hingga ada kesepakatan untuk menikah, yes, sebuah kesepakatan untuk menikah. Menikah, sungguh sebuah berkah baru dalam kehidupan kami. Tidur ada yang menemani, makan ada yang menyuapi, sholat ada yang mengimami, luar biasa! Di tahun yang sama, kurang dari dua bulan setelah menikah, Allah menitipkan janin dalam tubuh saya, bahagia luar biasa. Meskipun akhirnya kehamilan pertama ini harus gugur, kami yakin hal ini pun adalah garis yang sudah ditentukan Allah. Tapi ternyata kemurahan hati Tuhan kembali pada kami, dalam jarak 2 bulan setelah keguguran, saya kembali hamil. Semoga kehamilan ini lancar dan selamat sampai lahir nanti, aamiin.

Baca Juga: Lulus Trimester Satu

Konsekuensinya, saya harus melepas kerjaan kantoran yang merupakan zona ternyaman dan berbagai kehidupan kota serba praktis untuk berpindah ke pedalaman. Melepas pekerjaan formal bagi seorang Ayu adalah rekor luar biasa, karena saya bisa dibilang orang yang tidak bisa hanya berdiam diri di rumah, harus ada aktivitas yang saya kerjaan setiap hari. Setiap akhir pekan ada saja kegiatan yang saya lakukan meskipun itu hanya sekedar melenggang bebas di mall tanpa membeli apapun atau berlama-lama di gedung bisokop untuk movie marathon karena mendapat tiket gratis. Tidak ada lagi gaji rutin yang masuk ke dalam rekening di tanggal 21, tidak ada lagi belanja impulsif, tidak ada lagi iseng naik kereta untuk melihat kota lain, dan tidak ada lagi kehidupan ‘semau gue’ karena kini harus tunduk pada suami. Ada banyak tradegi ingin pulang karena tidak kerasan, rasa bosan dengan cepat melanda karena sebagai perantau, baru di Sampit ini saya sangat asing dengan lingkungannya. Yaaa... seperti yang sudah saya sering tulis, tidak ada tempat untuk memanjakan mata dan kaki, kalau ingin manja-manja ya di rumah dengan suami, hehe. Meskipun rasa sepi masih sering menghampiri, ternyata saya bisa bertahan, karena tidak ada yang bisa mengalahkan nikmatnya berkumpul bersama suami, trust me.

Baca Juga: Leaving for Good

Di tahun ini pula, profesi sampingan menjadi blogger telah bangkit kembali. Lihat saja arsip tulisan saya di tahun 2014, cuma ada 12 postingan, menyedihkan sekali. Mungkin di tahun itu saya sedang lelah, hehe. Dan ternyata, di tahun ini, blogger yang dulu saya jadikan sebagai profesi sampingan, kini menjadi profesi utama. Itulah beberapa garis besar asam manis kisah yang telah saya lalui di tahun 2015, penting tidak penting sih membuat tulisan seperti ini. Jujur saja, tulisan ini menjadi media bagi saya untuk bersyukur lebih banyak dan mengurangi keluh kesah yang tiada berarti. Rasa sedih dan bahagia yang datang silih berganti saya anggap sebagai cobaan yang diberikan Tuhan untuk menguji seberapa sayang dan cinta kepada-Nya. Semua datang dengan maksud, tapi saya yakin, maksud Tuhan adalah karena Dia mencintai saya.

24 comments:

  1. Sekarang mba ayu sudah sering update postingan hampir setiap hari posting artikel terbaru dan banyak memberikan manfaat untuk orang lain. Dan makasih juga ya mba dulu sudah berbagi resep masakan akhirnya aku bisa belajar masak ya walaupun masih amatir :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. heheh semangat ngeblog dan berbagi mbaaa.. semangat juga masaknyaaa..

      Delete
  2. Peristiwa-peristiwa di tahun 2015 banyak yang berkesan ya.. Semoga tahun depan bisa lebih baik

    ReplyDelete
  3. semoga tahun depan dan seterusnya bisa lebih baik ya mba.

    ReplyDelete
  4. Wah, postingan tahun 2015 banyak sekali :). Kata orang-orang, tahun lalu adalah sejarah dan tahun yang akan datang adalah misteri. Semoga misteri yang baik, mba :) Amiin

    ReplyDelete
  5. Cieee kumis lele. . . :D
    Semoga tahun 2016 ngeblognya makin membara ya, Yuuuk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kumis cinta, mbaa..
      kamu juga semangat ngeblog ya mbaaa :D

      Delete
  6. Mari semangat ngeblog sama sama mbak :D

    ReplyDelete
  7. Mbak, asam manis tapi menyenangkan ya

    ReplyDelete
  8. Aku langsung lihat arsipnya hihi bisa jomplang gitu 2013 ke 2014. Yang penting sekarang apdet terusss... sehat selalu Mbak hamilnyaaa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkkw, jauh banget kaannn.. 2014 pas gilanya project di kantor..
      aamiin.. suwun naaa

      Delete
  9. Semoga kehamilannya lancar yaa mbak dan sehat dedek dan ibunya :)

    ReplyDelete
  10. dan waktunya bersiap-siap buat tahun depan, semoga kehamilannya lancar sampai lahiran bu

    ReplyDelete
  11. wah, blogger sekarang jadi profesi utama sekarang, semoga anaknya nanti bangga ya :)

    ReplyDelete
  12. Bapak Ganteng berkumis Lele-nya nemu di jublangan belakang rumah apa gimana, Ay?


    *dicapslock*
    ~~~~\o/

    ReplyDelete
  13. Ditunggu kabar gembiranya dengan kehadiran sang junior di keluarga kamu ya ^_^

    ReplyDelete
  14. Entah thn kpn kita ngrumpi wali nikah dan kau dah nikah skrg, alhamdulillah

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar Anda ^.^