Mahasiswa IPB Temukan Donat Drakula

Mahasiswa IPB (Institut Pertanian Bogor) memang terkenal pandai membuat suatu kreativitas dan inovasi. Ini dibuktikan dengan sebuah inovasi yang baru saja ditemukan yakni membuat donat berbahan dasar kulit pisang. Mungkin bagi sebagian orang kulit pisang hanya dianggap sampah. Tetapi bagi mahasiswa IPB kulit pisang justru diubah menjadi sebuah kuliner enak dan memiliki nilau jual cukup tinggi. Bagaimanakah kisah dari donat berbahan dasar kulit pisang ini? Simak informasinya berikut.

Donat ini mereka beri sebutan donat drakula. Atau donat berbahan dasar kulit pisang beserta labu kuning. Pembuatan inovasi ini berlatar belakang dari kurang pedulinya masyarakat terhadap sampa kulit pisang. Untuk itulah mereka membuat inovasi ini dan berharap masyarakat lebih mampu memanfaatkan sampah kulit pisang agar tak terbuang sia-sia. Pembuatan donat ini juga tak susah. Pertama dilakukan pengekstrakan kulit pisang hingga menjadi tepung. Lalu campurkan tepung tersebut bersama dengan labu kuning dan bahan-bahan donat pada umumnya hingga menjadi sebuah adonan. Setelah cara selanjutnya sama seperti saat membuat donat pada umumnya. Sekedar info saja jika kulit pisang ini tak hanya dijadika bahan baku tepung tetapi juga bisa diubah menjadi selai.

Dalam donat tersebut tentunya mengandung banyak gizi yang baik untuk tubuh. Diantaranya adalah karbohidrat, lemak, vitamin, serat, minyak nabati dan masih banyak lagi. Bahkan menurut dosen Institut Pertanian Bogor yang menjadi pembimbing mereka donat ini bisa meredakan sakit atau memar pada tubuh. Tak hanya itu saja donat ini juga bersifat antioksidan sehingga bisa mencegah radikal bebas masuk ke dalam tubuh. Sangat hebat dan berguna bagi tubuh bukan?

Baca Juga : Informasi Jalur Masuk UTM IPB

Selain sehat untuk tubuh donat ini juga memiliki nilai ekonomis. Satu kotak donat yang berisikan sepuluh buah donat hanya dijual seharga 30 ribu saja. Harga tersebut sengaja dibuat murah agar mampu dibeli oleh mahasiswa. Perlu diketahui juga jika donat ini ternyata sudah bersertifikat halal yang diperoleh dari Majelis Ulama Indonesia. Hebat sekali bukan mahasiswa karya IPB (Institut Pertanian Bogor) ini.