Resep Peyek Kacang Tanpa Santan

Peyek kacang renyak dan gurih tanpa santan

Memasak, sudah menjadi satu kegiatan yang bisa membuat saya bahagia meskipun masih melihat resep tapi sudah percaya diri untuk mencoba resep apapun. Kalau dulu masih sering ragu dengan takaran yang akan digunakan, sekarang sudah sering menggunakan feeling. Meski baru pertama mencoba satu resep, Alhamdulillah hasilnya lumayan memuaskan dari segi rupa dan rasa. Benar kata bulek saya, memasak itu yang dibutuhkan adalah seberapa sering kita bermain di dapur, semakin sering maka akan semakin lihai. Mulanya dari memasak makanan untuk sehari-hari, sekarang sudah bisa mencoba resep kue-kue kecil seperti terang bulan, brownies kukus, bolu kukus, maccaroni schotel, dan peyek kacang. Yang belum saya tulis resepnya, segera yaa, semoga bisa membantu teman-teman yang masih pemula seperti saya. Lainnya bisa dilihat pada label "Resep".

Jadi untuk malam tahun baru, saya sengaja membuat peyek kacang untuk cemilan sambil menunggu ramainya langit malam oleh kembang api. Ini kali pertama membuat peyek kacang bekal resep dari bulek, tapi Alhamdulillah sukses enak dan renyahnya. Untuk resep ini tanpa menggunakan santan karena ada beberapa orang yang suka menggunakan santan agar lebih gurih, tapi tanpa santan tetap bisa gurih, kok. Saya kasih bocoran resepnya, ya.

Bahan:

Tepung beras 300 gram
Tepung tapioka 75 gram
Kacang tanah 200 gram
Daun jeruk 10 lembar, buang tulang daun dan rajang halus
Telur 1 biji
Air secukupnya

Bumbu halus:

Bawang putih 5 siung
Kemiri 9-10 siung, sangrai (ini kunci agar peyek renyah dan gurih)
Ketumbar 1 sdt, sangrai
Kunyit 3 cm
Kencur 2 cm
Garam secukupnya
Gula secukupnya

Cara membuat:

Siapkan kacang tanah, tumbuk kasar atau potong menjadi 2 bagian agar tidak tergelincir saat digoreng. Goreng setengah matang (sebentar saja), tidak digoreng dulu juga tidak apa tapi takutnya tidak matang.
Kocok lepas telur ayam lalu campurkan dengan tepung, aduk hingga rata. Masukkan bumbu halus, tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga membentuk cairan yang tidak terlalu kental atau cair. Sebaiknya adonan jangan terlalu kental agar peyeknya tidak tebal saat digoreng.
Masukkan kacang tanah dan daun jeruk lalu koreksi rasa. Tambahkan gula dan garam jika perlu atau penyedap rasa jika ingin rasa peyek lebih gurih.
Panaskan minyak terlebih dahulu dan goreng dengan api kecil, goreng hingga kuning keemasan.

Baca juga: Resep Pepes Ikan Nila

Saya punya beberapa tips dalam menggoreng peyek kacang ini agar hasil yang didapatkan memuaskan. Pertama, pastikan dengan benar adonan tidak kental dan lebih baik sedikit cair karena saat pertama saya menggoreng adonan agak kental dan ternyata cukup tebal dan alot saat sudah dingin. Kedua, lebih baik gunakan wajan teflon bentuknya cekung daripada yang datar. Alasannya, saat menggunakan wajan yang datar, adonan peyek tidak bisa terjun bebas ke dasar wajan sehingga membuat peyek menjadi tebal, sedangkan dengan wajan cekung bisa membuat peyek lebih lebar dan tipis merata. Tips ketiga, jangan pelit minyak. Gunakan minyak yang banyak hingga setengah wajan dan panaskan terlebih dulu setelah itu goreng peyek dengan api kecil agar tidak cepat gosong. Tips terakhir, pasang kipas angin, hehe. Ternyata merasakan berlama lama di dapur demi menunggu peyek matang satu persatu, pantas saja ibu saya selalu menolak membuat peyek karena tidak kuat dengan panasnya. Kira-kira dua jam saya baru menyelesaikan semua adonan peyek kacang tersebut, untung kok hasilnya enak, renyah, dan gurih, terbayar deh panas-panasnya. Untuk isian peyek bisa diganti misalnya kacang hijau, kedelai, teri, atau udang, atau apa saja sesuai selera masing-masing. Tapi kalau saya, tidak begitu suka peyek isian udang karena lebih suka udang untuk hasil adonan basah bukan hasil yang kering. Nah, mudah kan resep peyek kacang tanpa santan a la saya, eh a la bulek maksudnya, hehe. Selamat memcoba, selamat memasak.