4 Alasan Lebih Memilih Apartemen di Jakarta

Alasan Lebih Memilih Apartemen di Jakarta
sumber: http://www.apartemen-abdi.com/project
4 Alasan Lebih Memilih Apartemen di JakartaAnda bisa memilih mencari hunian horisontal di tepian Jakarta, dan siap struggling di jalan karena perasaan ‘lebih hidup; dan tantangan yang ada. Namun selalu ada alasan penting bagi para property developer yang jual apartemen di Jakarta, mengapa tinggal di sebuah apartemen bisa lebih baik daripada tinggal di sebuah rumah horisontal.

Walau demikian, ada semata budaya belum terbiasa tinggal di apartemen, karena di Jakarta orang lebih sering memilih tinggal di rumah-rumah wilayah pinggiran kota. Bagi mereka, memilih apartemen seolah mengubah gaya hidup dan menambah beban baru. Faktanya, orang yang lebih memilih tinggal di rumah daripada apartemen karena keberadaan beberapa 'keuntungan" sebagai berikut:
  • Ruangan yang lebih besar dan tentu saja membawa gairah untuk renovasi serta mengubah segala bentuk ruangan yang telah ada.
  • Kebun
  • Garasi bagi yang hobi mengkoleksi dan membongkar pasang mesin kendaraannya
  • Pembantu rumah tangga, satu  orang atau lebih banyak lagi.
  • Keguyuban suasana pertetanggaan tradisional.
Baca juga: Pikirkan Hal Berikut Sebelum Membeli Rumah

Jika bisa dibandingkan, walau tidak apple to apple, akan ada sesuatu yang menjadikan tinggal di apartemen adalah pilihan yang sama baiknya bahkan lebih baik, di antara empat alasannya adalah :
  1. Nyamuk : Baiklah, mereka bisa dihabisi dengan bug spray, tapi sampai kapan Anda terus fokus pada keberadaan mereka hampir di setiap harinya? Jika Anda tinggal di apartemen bertingkat tinggi, nyamuk bukan masalah. Kecuali nyamuk tersebut ikut Anda naik ke lift mereka tidak akan mampir ke ruangan Anda.
  2. Kadal, kecoak, tikus, semut, ular, lalat :  Di rumah siapapun, yang berdiri setinggi tanah Jakarta tidak lupa mengabsen ‘tetangga-tetangga’ macam itu, barangkali bukan tetangga karena mereka pun menjadikan rumah Anda sebagai rumahnya. Selain karena akses masuk ke rumah Anda bisa terbuka bebas, sela-sela pintu, atap, jendela, ventilasi, dan seterusnya.  Fobia pada makhluk-makhluk melata itu lain hal, yang terpenting adalah sisi higienisnya. Apartemen menjadi jawaban mengurangi kemunculan mereka di hadapan kita, empat kali dalam setahun, atau bahkan tidak pernah bertemu sama sekali sampai Anda lupa bahwa mereka umum ada di rumah rumah Jakarta.
  3. Fasilitas Apartment : Ini yang sepertinya sulit di temukan di hunian vertikal dan terkadang menjadi fasilitas terpisah. Umumnya apartemen dilengkapi dengan kolam renang, lapangan tenis dan gym yang tersedia.
  4. Banjir :  Ah banjir.. walau wilayah Jakarta sering berlangganan banjir, termasuk di sekitaran apartemen, setidaknya air tersebut tidak memasuki sela-sela pintu Anda dan menggenangi kamar si kecil, entah semata kaki, sebetis, semeter, dua meter!!
Dan tentunya ada lebih banyak alasan lainnya, namun empat alasan tersebut kami yakini menjadi bujukan terbaik untuk Anda kembali mempertimbangkan hidup di apartemen.

11 comments:

  1. belum kebayang hidup diapartemen, kayaknya bisa kangen banget nginjak tanah sama lihat kebun di samping rumah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe,, bisa aja nih mas.. kalo pulkam bisa injek tanah

      Delete
  2. kalo saya konservatif mb.. rumah yang musti halamannnya luas :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo di desa atau daerah bisa sih mas lahannya luas, gak mungkin kalo di ibukota :D

      Delete
    2. nah berati saya harus tingga di desa :)

      Delete
  3. saya mungkin termasuk yg kuno tapi saya maunya tinggal menetap di rumah, biarin kecil asal rumah dan bukan flat atau apt (kecuali keadaan memaksa). Saya gak terlalu suka melewati lorong2 apt dan harus menggunakan lift setiap hari (kebanyakan nonton film horror)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tapi kalo di jakrata harus ke pinggiran ya mba kalo mau cari rumah beneran? di kotanya uda kebanyakan flat dan kos2an

      Delete
  4. Untuk yang tinggal di apartemen kayak untuk orang-orang yang berduit mba ayu x___x

    ReplyDelete
    Replies
    1. eh jangan salah, banyak apt yg untuk kelas menengah ke bawah kok mba

      Delete
  5. Beberapa bulan terakhir ini kepikiran pingin pindah ke apartemen. Bebas bajir. Kalo pun banjir, kan apartemen tinggi. Jadi nggak kebagian basahnya. Ehehehehe... daerahku sih nggak kebanjiran, sejak ngerasain nginep di apartemen tante dan nggak ada nyamuk, itu yang jadi pertimbangan.

    ReplyDelete
  6. menurut saya, tinggal di apartemen lebih baik dan praktis.
    hanya saja, kalau tinggal di apertemen, kita tidak mendapatkan sertifikat hak milik.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar Anda ^.^