Ngeblog vs Media Sosial Instan

Jaman saya masih SMP, friendster sangat terkenal sekali dan saya pun membuat satu akun namun sekarang saya sudah lupa apa akun saya, hehe. Berlanjut ke mig33, mxit dan atau fitur media sosial lainnya yang menghubungkan kita dengan teman-teman kita. Akhirnya pada 2008 saya mengenal facebook yang sampai sekarang masih bergaung namun sudah banyak disalah fungsikan oleh masyarakat. Muncul lagi twitter yaitu media sosial yang lebih ringkas untuk menumpahkan semua pikiran dalam bentuk kata-kata.

Walaupun saya sudah mempunyai blog sejak awal masuk kuliah yaitu tahun 2008, waktu itu saya masih belum tertarik dengan blog, karena tidak bisa diakses dari hape dan tidak sepraktis media sosial instan. Hingga akhirnya saya benar-benar jatuh cinta dengan dunia blogging saat saya di tingkat akhir perkuliahan yaitu tahun 2011.

Dan ternyata perkembangan blog sangat pesat akhir-akhir ini. Lihat saja, sekarang banyak sekali komunitas blog dari berbagai daerah dan latar belakang. Passion ngeblog itu sendiri mulai muncul menggebu-gebu saat saya mempunyai cukup waktu luang untuk mengakses blog itu sendiri. Rasanya jika satu hari saja tidak menengok blog itu kurang lengkap. Berbeda dengan jejaring sosial seperti facebook atau twitter. Walaupun saya selalu online melalui hape saya, tapi tidak setiap hari saya membuka mereka. Bagi saya, menulis di blog itu lebih bebas mengeluarkan kata-kata. Lebih bebas menulis sebanyak mungkin. Menumpahkan isi kepala di blog itu lebih menyenangkan daripada di facebook, twitter, atau media sosial instan yang lainnya.

Entah mengapa saya selalu menganggap apa yang tertulis di media sosial instan itu tidak jujur dan cenderung dibuat-buat. Apalagi sekarang lagi ngetren dengan status atau twit galaunya remaja. Oh God, kill me. Oke, dulu saat saya masih gandrung dengan dunia instan tersebut saya juga sering membuat kegalauan itu. Namun sekarang saya sudah menemukan tempat yang lebih baik dan aman untuk menumpahkan isi kepala dan hati. Bukan berarti di blog gak bisa ngegalau, tapi untuk saya pribadi, sebisa mungkin akan membuat tulisan yang dapat diterima oleh readers saya. Jadi saya akan menulis secara profesional dan dengan kualitas yang tidak ecek-ecek. Karena tulisan saya adalah pencitraan diri saya.

Ngeblog sudah menjadi candu bagi saya, ngeblog bisa mengobati kegalauan entah itu dengan menulis atau sekedar blogwalking ke tetangga. Ngeblog mengajarkan saya banyak hal misal bagaimana cara mencari uang lewat blog, sharing, diskusi, dan tentunya setelah saya aktif ngeblog lagi saya mempunyai banyak sekali teman virtual baru. Semoga saja suatu saat bisa bertemu di dunia nyata.

Bukan berarti saya juga meninggalkan media sosal instan. Mereka juga masih sangat saya butuhkan dan mereka juga sangat membantu kebutuhan ngeblog saya. Kenapa? Tunggu postingan selanjutnya =D


5 comments:

  1. setuju bangt, salam kenal. hehehehehehhehehe

    ReplyDelete
  2. yups..

    aku belum kecanduan ngeblog sih,, tp ngeblog adalah rumah kedua bagiku

    ReplyDelete
  3. Setuju banget ;p
    Terkadang tidak semua hal bisa disampaikan, kaya ide di kepala, unek-unek, catatan pribadi, senang, susah, serta semua cerita tentang hidup, share pengalaman dan semuanya. Belum tentu orang bisa dengar itu semua, nah blog ini tempatnya menuang semuanya itu.
    Blog sudah seperti rumah di dunia nyata.
    Internet sekarang sudah jadi dunia tersendiri, dulu internet hanya bisa diakses sebagian orang, tapi sekarang internet sudah jadi milik semua orang.
    Sebelum dunia internet semakin ramai dengan orang-orang, saya mencoba membuat rumah saya sendiri.
    http://cocoper6-cocoper6.blogspot.com
    http://cocoper6.blogspot.com

    Itu dua rumah saya, tempat saya beristirahat dari dunia nyata ;)

    Terus berkarya, terus ngeblog sampai akhir hayat! he3x ...
    "Salam blogger"

    cocoper6@gmail.com
    Coper

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar Anda ^.^