Pada postingan sebelumnya saya mengatakan bahwa saya lebih suka menulis di blog daripada di media sosial instan seperti facebook dan twitter. Disamping kurang puas dengan jumlah limit karakter yang sangat terbatas, hal itu pula yang sering menyebabkan kesalahpahaman. Tentunya harus selalu berhati-hati dalam mebuat kalimat dengan karakter yang sedikit tersebut.
Namun, media sosial instan memiliki peranan penting apalagi dalam dunia blogging. Media sosial instan berperan sebagai media sharing dalam dunia virtual yang lebih luas. Seperti halnya kita tahu jumlah pengguna facebook dan twitter berjuta-juta. Belum lagi banyak sekali komunitas dalam dunia maya yang memudahkan saya untuk share tulisan yang ada di blog. Saya biasanya share tulisan dari blog melalui facebook, twitter, dan google plus. Tak jarang saya share tulisan tersebut pada komunitas-komunitas yang saya ikuti. Tujuan saya adalah membagikan informasi yang saya tulis dalam blog dan berharap mendapat kunjungan serta meninggalkan jejak berupa komentar. Lebih-lebih jika pengunjung tersebut follow dengan blog saya.
Keuntungan lainnya jika kita membagikan tulisan di blog di media sosial dan datangnya pengunjung bisa menaikkan trafik blog. Siapa yang gak mau trafik blognya naik? Apalagi jika pengunjung tersebut memegang peranan penting dalam dunia maya.
Fungsi lainnya dari media sosial instan adalah sebagai ajang berbagi sesama komunitas. Tidak sedikit komunitas yang sering mengadakan diskusi atau kelas online melalui media sosial tersebut. Contohnya kelas online yang diadakan oleh kumpulan emak-emak blogger, games fiksi mini dari Monday flash fiction, dan lainnya. Ah iya, ada satu lagi yang tidak boleh terlewatkan yaitu kuis. Banyaaak sekali komunitas di jejaring sosial yang mengadakan kuis dan hadiahnya selalu keren. Secara saya kan banci kuis, hehe. Anggap saja sebagai bonus dalam dunia maya.
Media sosial adalah ajang mencari teman baru? Yup, benar sekali. Baru-baru ini saya merasakan betapa nikmatnya mendapat banyak teman virtual baru dari media sosial. Semuanya berawal dari komunitas-komunitas yang saya ikuti, dengan demikian banyak sekali orang-orang baru yang saya temui. Orang-orang hebat dan selalu menginspirasi. Nah, ini kesempatan bagus untuk saya menggali dan menguras ilmu yang mereka bagiakan dalam media sosial. Kadang pula teman-teman tersebut saya temui secara tidak sengaja, namun sudah terkesan sangat akbrab di dunia maya. Memang pertemanan yang terjalin hanya di dunia maya tapi dorongan dan motivasi yang mereka berikan bisa mengalahkan dorongan dari dunia nyata. Ya, semoga suatu saat saya bisa bertemu dengan teman-teman baru tersebut jika ada kopi darat.
Nah, itulah peranan penting media sosial instan yang saya rasakan. Namun yang tetap harus diperhatikan adalah etika saat menulis di media sosial. Harus tetap tahu bahwa di dunia maya juga ada aturan yang berlaku.
ijin share ke facebook ya mba.
ReplyDelete